Daftar Kompensasi Pesawat Delay yang Wajib Kamu Tahu

13 Mar 2023, 16:30 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat di bandara (unsplash.com/jeshoots)

Menempuh perjalanan udara yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu selalu menjadi impian banyak orang. Namun, tak jarang ada kendala yang tak diinginkan dan terjadi di luar kendali penumpang dan maskapai. Misalnya keterlambatan penerbangan atau yang sering disebut dengan flight delayed.

Selama delay, penumpang pun harus menunggu lebih lama dari jadwal keberangkatan di bandara. Meski kerap membuat kesal, biasanya keputusan delay pesawat itu dilakukan maskapai demi keselamatan seluruh penumpang.

Tahukah kamu kalau semua penumpang memiliki hak berupa kompensasi dari maskapai atas keterlambatan tersebut? Simak daftar kompensasi pesawat delay di bawah ini, ya!

1. Aturan kompensasi tertuang dalam Permenhub

Ilustrasi penumpang pesawat di bandara (unsplash.com/anete_lusina)

Kompensasi untuk penumpang yang mengalami penerbangan delay ini diatur secara resmi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Pemenhub) Nomor 89 Tahun 2015.

Pada Pasal 2, kertelambatan penerbangan pada badan usaha angkutan udara niaga berjadwal terdiri tiga hal, yakni keterlambatan penerbangan (flight delayed), tidak terangkutnya penumpang dengan alasan kapasitas pesawat udara (denied boarding passenger), dan pembatalan penerbangan (cancelation of flight).

Pada Pasal 4 pun dijelaskan keterlambatan penerbangan (flight delayed) dihitung berdasarkan perbedaan waktu antara waktu keberangkatan atau kedatangan yang dijadwalkan dengan realisasi waktu keberangkatan atau kedatangan, yakni saat pesawat block off meninggalkan tempat parkir pesawat (apron) atau pada saat pesawat block on dan parkir di apron bandara tujuan.

Saat pesawat mengalami kertelambatan, maskapai wajib menyampaikan informasi tersebut melalui petugas di ruang tunggu bandara yang ditunjuk secara khusus untuk menjelaskan atau memberi keterangan kepada penumpang.

2. Nilai kompensasi yang didapatkan

Ilustrasi jadwal penerbangan pesawat (unsplash.com/whale)

Pada pasal 9 Pemenhub Nomor 89 Tahun 2015 dijelaskan tentang nilai kompensasi yang berhak didapatkan penumpang yang mengalami delay tergantung kategori keterlambatannya. Adapun nilainya sebagai berikut:

kategori 1, keterlambatan 30 menit s/d 60 menit kompensasi berupa minuman ringan;
kategori 2, keterlambatan 61 menit s/d 120 menit kompensasi berupa minuman dan makanan ringan (snack box);
kategori 3, keterlambatan 121 menit s/d 180 menit kompensasi berupa minuman dan makanan berat (heavy meal);
kategori 4, keterlambatan 181 menit s/d 240 menit kompensasi berupa minuman, makanan ringan (snack box), makanan berat (heavy meal);
kategori 5, keterlambatan lebih dari 240 menit kompensasi berupa ganti rugi uang sebesar Rp300 ribu;
kategori 6, pembatalan penerbangan maskapai wajib mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund ticket);

Untuk keterlambatan pada kategori 2-5, penumpang dapat dialihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund ticket).

3. Cara mendapatkan kompensasi penerbangan delay

Ilustrasi penumpang pesawat (unsplash.com/odiin)

Saat petugas di ruang tunggu sudah memberikan informasi terkait keterlambatan penerbangan, maka penumpang bisa tetap duduk di ruang tunggu tersebut sembari menunggu instruksi dari petugas. Nantinya petugas akan mendatangi ruang tunggu dan memberikan kompensasi secara langsung.

Untuk pengembalian seluruh biaya tiket (refund ticket) ada aturannya sendiri. Bagi penumpang yang membeli tiket melalui transaksi tunai, maka maskapai wajib mengembalikan secara tunai pada saat penumpang yang melaporkan diri kepada pihak maskapai.

Namun, apabila pembelian tiket dilakukan melalui transaksi non tunai dengan kartu kredit, maka maskapai wajib mengembalikannya melalui transfer ke rekening kartu kredit selambat-lambatnya 30 hari kalender.

Apabila maskapai memutuskan untuk melakukan pengalihan ke penerbangan berikutnya atau penerbangan di jadwal lain, maka penumpang dibebaskan dari biaya tambahan, termasuk peningkatan kelas pelayanan (upgrading class).

Sebaliknya, jika terjadi penurunan kelas atau sub class pelayanan maka maskapai wajib memberikan sisa uang kelebihan dari tiket yang diberi kepada penumpang.

Sebagai tambahan, apabila keterlambatan di atas enam jam dan penumpang membutuhkan tempat penginapan, maka maskapai wajib menyediakan akomodasi bagi penumpang.

Nah, itu dia informasi tentang daftar kompensasi pesawat delay yang berhak kamu dapatkan. Meski tidak berharap adanya delay, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan untuk berjaga-jaga, ya!