Riset: Wisata Alam dan Kuliner Jadi Favorit Gen Z saat Traveling

Bisa memanjakan mata sekaligus memanjakan perut

Jakarta, IDN Times - IDN Times meluncurkan hasil survei mengenai Generasi Z (Gen Z) yang disusun dalam Indonesia Gen Z Report 2024. Hasil survei diluncurkan bertepatan dengan acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2023 yang digelar selama tiga hari, yakni 24-26 November 2023, di Senayan Park, Jakarta Pusat.

Indonesia Gen Z Report 2024 merupakan survei yang dilakukan IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia. Survei digelar pada 29 Mei-9 Juli 2023 menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah 602 responden. Metode ini dilakukan dengan menggunakan random sampling di 10 kota dan daerah aglomerasi di Indonesia. 

Salah satu yang digali dalam survei ini adalah preferensi traveling dari Gen Z. Kini Gen Z memiliki preferensi traveling untuk 'healing' dengan menjelajahi wisata alam tersembunyi dan mencoba kuliner lokal. 

Berdasarkan hasil survei, mayoritas Gen Z mengutamakan kulineran dan memasukkan rekomendasi kuliner ke dalam itinerary mereka. Selain itu, Gen Z lebih menyukai wisata alam dan aktivitas outdoor saat traveling untuk menyehatkan pikiran dan jiwa.

Lantas, seperti apa hasilnya? Simak pemaparannya berikut ini!

1. Mayoritas Gen Z mengutamakan kulineran saat traveling

Riset: Wisata Alam dan Kuliner Jadi Favorit Gen Z saat TravelingIlustrasi Street Food (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Karena Indonesia memiliki beragam makanan tradisional yang unik dan berbeda dari setiap wilayah, tak heran jika Gen Z Indonesia menganggap pengalaman kuliner sebagai aspek penting saat traveling

Data dari survei menunjukkan 22 persen responden menyatakan mereka telah merencanakan liburan secara khusus untuk menikmati kuliner. Sementara 46 persen responden memprioritaskan pengalaman kuliner dan mempertimbangkan faktor lainnya, serta 32 persen mengatakan mereka tidak menganggap pengalaman kuliner sebagai prioritas, tetapi tetap ingin mencoba makanan lokal.

Bahkan, sebanyak 76 persen responden memasukkan kuliner ke dalam rencana perjalanan mereka, khususnya untuk menjelajahi masakan lokal. Selain itu, 86 persen Gen Z di Indonesia mengungkapkan mereka sangat menghargai momen berharga akan kuliner yang mereka temui, dan menyadari bahwa ini menjadi pelengkap yang penting dari traveling mereka.

2. Apakah Gen Z memiliki anggaran khusus untuk kulineran?

Riset: Wisata Alam dan Kuliner Jadi Favorit Gen Z saat Travelingilustrasi membeli makanan (pexels.com/Tim Samuel)

Hasil survei juga menunjukkan Gen Z memiliki anggaran khusus untuk kulineran, tetapi tergantung pada beberapa faktor. Di antaranya seperti reputasi dan ulasan terkait tempat tersebut (52 persen), serta pengalaman kuliner menjadi tujuan utama (20 persen). 

Namun, hanya sebagian Gen Z yang tidak memprioritaskan kuliner dalam anggaran perjalanannya. Misalnya beberapa orang tidak menganggap wisata kuliner sebagai prioritas dalam anggaran perjalanan (20 persen), serta sisanya cenderung menganggarkan lebih sedikit untuk wisata kuliner dan mengalokasikan lebih banyak untuk kegiatan lain (18 persen). 

3. Gen Z menjadikan traveling sebagai pengalaman untuk menjauh dari hiruk pikuk

Riset: Wisata Alam dan Kuliner Jadi Favorit Gen Z saat Travelingilustrasi traveling (pexels.com/Te lensFix)

Riset juga menunjukkan sebanyak 90 persen Generasi Z Indonesia menganggap traveling sebagai pengalaman untuk melepas stres dan menghindar sejenak dari tuntutan kehidupan mereka yang serba cepat.

Kesempatan untuk menjelajahi tempat, budaya, dan makanan baru memungkinkan mereka untuk meremajakan dan mengisi ulang semangat mereka. Sebab, traveling akan membuat mereka beristirahat dari rutinitas sehari-hari, menawarkan momen relaksasi dan refleksi di tengah lanskap yang menakjubkan, serta bisa menambah relasi dengan komunitas lokal.

Gen Z juga melihat traveling sebagai peluang untuk melepaskan diri dari dunia digital, sehingga bisa terhubung kembali dengan alam dan mendorong perkembangan pribadi.

Persepsi traveling sebagai momen 'healing' ini sejalan dengan keinginan mereka untuk mencapai kesejahteraan secara menyeluruh, mengkombinasikan petualangan, mengenal diri sendiri, dan mendalami budaya untuk menyehatkan pikiran dan jiwa mereka.

Baca Juga: IMGS Report: Mayoritas Gen Z Cari Rumah di Bawah Rp400 Juta

4. Apa hal penting yang membuat suatu tempat wisata menjadi tujuan healing bagi Gen Z?

Riset: Wisata Alam dan Kuliner Jadi Favorit Gen Z saat Travelingilustrasi wisata alam di Bali (IDN Times/Ayu Afria)

Riset menunjukkan ada beberapa hal penting yang dianggap sebagai tempat wisata untuk 'healing' bagi Gen Z. Sebanyak 84 persen responden menyatakan pemandangan alam yang tenang dan indah menjadi hal utama.

Di urutan pertama, tempat di mana dapat terhubung dengan budaya dan tradisi lokal (6 persen), akomodasi yang menyediakan spa dan perawatan kesehatan (4 persen), tempat rohani atau suci (4 persen), dan destinasi dengan fasilitas yoga dan meditasi (2 persen).

5. Apa saja aktivitas favorit Gen Z saat traveling?

Riset: Wisata Alam dan Kuliner Jadi Favorit Gen Z saat Travelingilustrasi aktivitas outdoor (Photo by Uriel Mont from Pexels)

Ada pun persentase hasil survei menunjukkan beberapa aktivitas favorit Gen Z saat traveling, ada sebanyak 64 persen senang berada di alam dan aktivitas luar ruangan, 14 persen memilih menjelajahi perkotaan dan lingkungan kota yang ramai, 12 persen memilih bersantai di pantai yang tenang atau resor spa, 8 persen memilih pengalaman budaya dan sejarah, serta hanya 2 persen yang terlibat dalam perjalanan sukarela atau berbasis komunitas.

Patut disebutkan bahwa Gen Z di Indonesia memiliki preferensi lebih kuat terhadap pemandangan alam dibandingkan destinasi yang berfokus pada aktivitas kesejahteraan, seperti yoga atau perawatan spa.

Hanya 40 persen Gen Z yang memilih tempat yang menawarkan layanan tersebut, sementara 30 persen menyatakan penasaran, namun belum mencobanya, dan 30 persen sisanya tidak mempertimbangkan sama sekali.

Kecenderungan ini mungkin terkait dengan keterbatasan anggaran, karena wisata dengan pemandangan alam cenderung menjadi pilihan yang lebih hemat biaya dibandingkan perawatan spa.

Di sisi lain, 70 persen responden memprioritaskan untuk bersantai di penginapan, sementara 30 persen tidak peduli dengan aspek ini. Preferensi ini mungkin terkait dengan pertimbangan Gen Z terhadap anggaran sebagai faktor penting dalam traveling mereka, karena biaya akomodasi biasanya cenderung mahal, sehingga memengaruhi sebagian besar pengeluaran mereka.

Demikian hasil riset dari IDN Media yang menyatakan Gen Z lebih menyukai tempat wisata alam sebagai tujuan menjauh dari hiruk pikuk dan senang mencoba kuliner lokal. Nah, kalau kamu liburan lebih suka aktivitas yang mana? Tim beraktivitas di outdoor atau kulineran nih? 

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24-26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Millennial dan Gen Z Indonesia.

Baca Juga: IMGS 2023, Sumbangsih IDN Media untuk Gen Z dan Milenial Indonesia

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya