6 Mitos Liburan Luar Negeri yang Sebaiknya Ditinggalkan Saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan ke luar negeri memang menyenangkan. Banyak pengalaman baru dan seru yang bisa kamu rasakan. Apalagi jika negara yang dituju memang telah kamu idam-idamkan sejak lama.
Namun, masih banyak orang yang ragu untuk melakukannya karena beberapa mitos yang ada. Apa saja sih mitos traveling ke luar negeri? Berikut ini IDN Times ungkapkan fakta sebenarnya:
1. Liburan ke luar negeri itu mahal banget
Mulai dari perbedaan nominal kurs, hingga ketakutan adanya biaya yang tak terduga, seringkali membuat orang mundur untuk berlibur ke luar negeri. Padahal kalau dipikir-pikir, semuanya kembali lagi ke kamu.
Apakah kamu sudah menetapkan besaran budget untuk tiap kebutuhan? Pastikan semuanya sudah terencana sejak awal. Sehingga, kamu tak merasa bangkrut setelah liburan usai.
2. Ngurus paspor ribet, dapat visa juga susah. Males, ah!
Mitos yang satu ini jangan sampai membuat langkahmu terhenti. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memberikan alokasi dana khusus untuk mengurus segala prosedur administrasi. Pastikan pula kamu mempunyai semua dokumen yang dibutuhkan.
Setelah itu, kamu bisa mulai mengurus kebutuhanmu, mulai dari paspor hingga visa. Beberapa instansi terkait sudah menerapkan jalur online untuk pembuatan dokumen-dokumen ini. Jadi lebih mudah, kan?
So, gak ada lagi yang perlu kamu khawatirkan. Kalau kamu merasa bingung, jangan ragu untuk bertanya ke petugas terkait atau teman yang lebih berpengalaman.
3. Harus bisa bahasa asing
Untuk yang satu ini, kamu harus mencari tahu dulu bahasa apa yang digunakan di negara tujuan. Apabila menggunakan bahasa Inggris, maka besar kemungkinan kamu bisa berlega hati.
Namun, jika tidak, jangan langsung mengurungkan niatmu. Kamu cukup mempelajari serta berlatih bahasa setempat menggunakan kamus.
Nah, kalau waktu keberangkatanmu masih cukup lama, kamu juga bisa mencoba untuk les. Sekarang sudah banyak materi pembelajaran khusus yang sengaja dirancang untuk kebutuhan pariwisata, kok. Lebih mudah, bukan?
Baca juga: 5 Kegiatan Bikin Travelingmu Makin Berfaedah, Gak Cuma Buang Duit
Editor’s picks
4. Ke luar negeri harus punya kartu kredit
Ini dia nih, yang sering jadi penghalang bagi banyak orang, khususnya bagi yang pertama kali berlibur ke luar negeri. Misalnya, untuk pemesanan hotel yang masih identik dengan transaksi melalui kartu kredit.
Padahal, sekarang kamu sudah tak perlu khawatir lagi. Sebab, kita bisa memanfaatkan situs pemesanan online, yang bisa mengakomodir proses booking hotel dengan lebih mudah.
Kamu bisa memilih beragam jenis hotel sesuai kebutuhan dan juga memilih berbagai metode pembayaran yang tepat untukmu. Seperti transfer ATM, mobile banking, internet banking, kartu debit, hingga melalui mitra rekanan lainnya.
5. Bepergian sendiri itu tidak aman
"Pergi di kota sendiri aja bisa tidak aman, apalagi di luar negeri? Harus ada teman!"
Anggapan di atas tak salah sepenuhnya. Baik di dalam mau pun luar negeri, kamu harus selalu waspada, terlebih jika berlibur seorang diri. Nah, mitos tersebut tentu harus dibuang jauh-jauh.
Kamu tetap aman kok, asalkan selalu mempersiapkan diri dengan baik dan menaati peraturan setempat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan juga agar smartphone-mu selalu aktif.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dihubungi. Jangan lupa juga menyimpan nomor darurat setempat seperti kontak polisi, dokter, dan lainnya.
6. Susah cari makan yang cocok
Namanya saja beda budaya, maka sudah pasti kamu tak bisa menemukan makanan yang sepenuhnya mirip dengan Indonesia. Namun, bukankah hal-hal baru seperti itu yang membuat liburan terasa makin seru?
Jangan ragu untuk eksplorasi, ya. Jika memang khawatir, tak ada salahnya membawa makanan kemasan untuk berjaga-jaga selama traveling.
Setelah membaca hal-hal di atas, apakah kamu jadi lebih yakin untuk liburan ke luar negeri? Yuk, langsung aja bagikan kisah dan pendapatmu di kolom komentar!
Baca juga: 5 Trik Backpacker ke Maldives buat Kamu yang Minim Budget