6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIA

Kamu bisa pilih sesuai budget, ya!

Saat hendak bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia, sebagian besar orang memilih naik moda transportasi berupa pesawat dan landing di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Bandara ini memiliki dua terminal, yakni Terminal 1 dan Terminal 2 (dulu disebut sebagai KLIA2). 

Terminal 1 merupakan hub utama yang digunakan berbagai maskapai internasional dan flag carrier (maskapai nasional dari suatu negara), seperti Malaysia Airlines, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Cathay Pacific, Emirates, Oman Air, Singapore Airlines, Royal Brunei Airlines, Saudia, Thai Airways, KLM, dan lain-lain.

Sedangkan, Terminal 2 atau KLIA2 digunakan untuk operasional pesawat-pesawat berbujet rendah atau low cost carrier, serta melayani penerbangan lokal maupun internasional. Di terminal ini, terdapat maskapai AirAsia, Scoot, Jetstar, MYAirline, dan juga Cebu Pacific.

Saat sudah tiba di KLIA, kamu masih harus memikirkan bagaimana cara menuju pusat kota Kuala Lumpur. Sebab, jarak antara ibu kota Malaysia ke bandara tersebut sekitar 50 kilometer. Tak perlu risau, berikut cara menuju pusat kota Kuala Lumpur dari KLIA yang bisa jadi panduan perjalananmu.

1. Naik KLIA Ekspres

6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIAPotret KLIA Ekspres (klia2.info)

Cara pertama dan paling cepat adalah naik kereta KLIA Ekspres. Melansir dari laman resmi kliaekspres.com, kereta ini berangkat dari Terminal 1 dan Terminal 2 menuju KL Sentral, Kuala Lumpur, dengan waktu tempuh sekitar 28-33 menit. Kereta ini juga tidak akan berhenti di stasiun-stasiun lainnya.

Setiap harinya, keberangkatan pertama KLIA Ekspres dari Terminal 2 pukul 04.55 dan dari Terminal 1 pukul 05.00 waktu Malaysia. Sedangkan, keberangkatan terakhir dari Terminal 2 pukul 00.00 dan dari Terminal 1 pukul 00.05 waktu Malaysia. Kereta akan berangkat setiap 20 menit sekali.

Harga tiket per orang sekali jalan adalah RM55 (sekitar Rp182 ribu) untuk dewasa dan RM 25 (sekitar Rp83 ribu) untuk anak-anak (6-15 tahun). Kamu juga bisa membeli tiket pulang pergi sekaligus dan harganya lebih murah, yakni RM100 (sekitar Rp330 ribu) untuk dewasa dan RM45 (sekitar Rp148 ribu) untuk anak-anak (6-15 tahun).

Tiket KLIA Ekspres dapat dibeli secara langsung di loket tiket yang tersedia di KLIA Terminal 1 dan 2 atau online melalui aplikasi dan website resmi KLIA Ekspres. Saat memesan secara online, kamu harus memasukkan tanggal perkiraan kedatangan di Malaysia. Validitas pemakaian tiketnya bisa sampai satu bulan dari tanggal tersebut. 

2. Naik KLIA Transit

6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIAPotret KL Transit yang menghubungkan KLIA dengan Kuala Lumpur (lcct.com.my)

Selain KLIA Ekspres, kamu juga bisa naik KLIA Transit. Jika KLIA Ekspres hanya berhenti di KLIA Terminal 1, Terminal 2, dan KL Sentral, maka KLIA Transit ini berhenti di beberapa stasiun dengan urutan Terminal 2, Terminal 1, Salak Tinggi, Putrajaya and Cyberjaya, Bandar Tasik Selatan, dan terakhir KL Sentral.

Keberangkatan pertama KLIA Transit dari Terminal 2 pukul 05.18 dan dari Terminal 1 pukul 05.22. Sedangkan, keberangkatan terakhir dari Terminal 2 pukul 00.30 dan dari Terminal 1 pukul 00.34. Kereta akan berangkat setiap 30 menit sekali (beberapa jadwal ada yang setiap 15 menit sekali ) dan jarak tempuh dari KLIA ke KL Sentral sekitar 35-39 menit.

Harga tiket KLIA Transit dari KLIA menuju KL Sentral ini sama dengan harga KLIA Ekspres, yakni sebesar RM55 (sekitar Rp182 ribu) untuk dewasa dan RM 25 (sekitar Rp83 ribu) untuk anak-anak (6-15 tahun) sekali jalan. Tiket bisa dibeli secara langsung di loket tiket yang tersedia di KLIA Terminal 1 dan 2 atau online melalui aplikasi dan situs kliaekspres.com.

6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIAPotret tarif KLIA Transit (kliaekspres.com)

For your information, ternyata ada travel hack naik KLIA Transit, agar mendapatkan harga yang jauh lebih murah. Sebelumnya, kamu perlu melihat tabel harga tiket resmi KLIA Transit di atas.

Kamu harus membeli dua tiket dengan dua jurusan yang berbeda, tapi masih satu jalur, yakni tiket dari KLIA Terminal 1 atau Terminal 2 menuju Salak Tinggi dengan harga RM4,9 (sekitar Rp17 ribu) dan tiket Salak Tinggi menuju KL Sentral dengan harga RM18,3 (sekitar Rp61 ribu) sekaligus. 

Total harga yang kamu bayar adalah RM23,2 (sekitar Rp77 ribu). Jauh lebih murah, kan? Namun, konsekuensinya kamu harus turun dari kereta dan keluar (tap out) dari platform di Stasiun Salak Tinggi, kemudian masuk lagi (tap-in) di stasiun tersebut dan naik kereta berikutnya.

Travel hack yang kedua adalah membeli tiket jurusan KLIA Terminal 1 atau Terminal 2 menuju Putrajaya and Cyberjaya seharga RM9,4 (sekitar Rp32 ribu) dan tiket jurusan Putrajaya and Cyberjaya menuju KL Sentral seharga RM14 (sekitar Rp47 ribu). Totalnya RM23,4 (sekitar Rp78 ribu). 

Konsekuensinya juga sama. Kamu harus turun dari kereta dan keluar (tap out) di Stasiun Putrajaya and Cyberjaya, kemudian masuk lagi (tap in) di stasiun tersebut, kemudian naik kereta berikutnya menuju KL Sentral.

Mau coba pakai cara murah ini? Boleh banget, lho.

3. Naik KLIA Transit dan MRT

6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIAPotret MRT Kuala Lumpur (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Naik dua moda transportasi sekaligus, yakni KLIA Transit dan MRT, ini sebenarnya juga merupakan hack yang kerap dilakukan traveler dengan bujet hemat menuju pusat kota Kuala Lumpur dari KLIA.

Dari KLIA Terminal 1 atau 2, kamu harus memesan tiket KLIA Transit menuju Putrajaya and Cyberjaya (disebut juga sebagai Putrajaya Sentral) sebesar RM9,4 (sekitar Rp32 ribu). Kemudian, tap out atau keluar dari platform KLIA Transit dan langsung membeli tiket MRT di vending machine di sana. Kamu bebas menentukan tujuan atau stasiun pemberhentianmu di Kuala Lumpur.

Selanjutnya, masuk ke dalam platform 2 MRT arah Kwasa Damansara (MRT Putrajaya Line atau jalur warna kuning). Jika sudah berada di dalam MRT, perhatikan baik-baik nama-nama stasiun pemberhentian dan dengarkan suara operator, agar tidak kebablasan atau salah turun, apalagi kalau nantinya kamu harus transit.

Sebagai contoh, kamu hendak pergi ke Bukit Bintang. Dari KLIA Terminal 1 atau 2, langsung naik KLIA Transit, kemudian turun di Putrajaya and Cyberjaya, membeli tiket ke Bukit Bintang sebesar RM4,6 (sekitar Rp16 ribu), dan langsung masuk ke platform MRT Putrajaya Line.

Dari stasiun tersebut, kamu akan melewati 14 stasiun MRT dan turun di Tun Razak Exchange (TRX). Kamu harus berganti platform dan jalur, yaitu MRT Kajang Line (warna hijau tua) ke arah Kwasa Damansara.

Hanya melalui satu stasiun saja, kamu pun sampai di Bukit Bintang. Perkiraan total biaya yang kamu keluarkan kalau naik KLIA Transit dan MRT ini RM14 (sekitar Rp47 ribu).

4. Naik bus

6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIAPotret bus bandara KLIA (klia2.info)

Alternatif moda transportasi lain dari KLIA menuju pusat kota Kuala Lumpur adalah bus. Harganya pun jauh lebih murah jika dibandingkan dengan naik KLIA Ekspres atau KLIA Transit, yakni sebesar RM 15 (sekitar Rp50 ribu) per orang dewasa sekali jalan. Sementara itu, untuk anak-anak dan lansia, harganya RM10 (sekitar Rp31 ribu) per orang sekali jalan.

Kamu bisa membeli tiketnya langsung di loket yang ada di sana atau secara online melalui situs theairportbus.com.my. Namun, sebaiknya beli langsung di loket untuk menghindari risiko ditinggal bus akibat adanya penundaan penerbangan (delay), masalah di imigrasi atau bea cukai, dan hal-hal lain di luar kendali kita.

Ada empat operator bus yang tersedia di KLIA Bus Terminal (di Terminal 1 dan 2), yaitu Aerobus, Airport Coach, Skybus, dan Suasana Edaran. Saat membeli di loket, petugas biasanya tidak akan bertanya kamu mau naik bus dari operator apa, melainkan langsung mengarahkanmu untuk naik bus yang berangkat paling cepat dari waktu pemesanan.

Selain kamu tidak perlu menunggu lama, bus-bus di KLIA memang sudah diatur untuk berangkat setiap 30 menit sekali secara bergantian atau bergiliran antar-operator, supaya adil. Gak perlu khawatir, karena armada bus dari keempat operator tersebut sama-sama nyaman, kok. 

Dari Terminal 1, bus akan langsung menuju KL Sentral. Sementara dari Terminal 2, kamu bisa memilih pemberhentian di KL Sentral atau Pudu Sentral. Ada pun waktu tempuhnya sekitar 45-60 menit, tergantung kondisi lalu lintas jalanan. 

Baca Juga: 9 Tempat Wisata Gratis di Kuala Lumpur, Bisa Liburan Hemat!

5. Naik taksi online

6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIAIlustrasi grabcar (IDN Times/Aditya Pratama)

Sama seperti di Indonesia, Malaysia juga memiliki beberapa operator taksi online yang beroperasi secara legal. Di antaranya Grab, Maxim, dan AirAsia Ride. Moda transportasi ini bisa kamu pilih jika pergi dengan beberapa anggota keluarga atau sahabat, serta tidak ingin naik-turun kendaraan umum. Kamu pun bisa sharing biayanya.

Perlu diketahui bahwa ketiga operator taksi online tersebut hanya menyediakan mobil dan tidak ada motor. Untuk Grab dan Maxim, kamu bisa langsung menggunakan aplikasi yang kamu miliki, karena bisa langsung terintegrasi dan tampilan menunya berubah secara otomatis begitu kamu tiba di Malaysia.

Sedangkan, untuk AirAsia Ride, tersedia di aplikasi AirAsia (jadi satu dengan pemesanan tiket pesawat). Keuntungan naik dua armada ini adalah kamu bisa langsung menuju destinasi atau hotel tempatmu menginap di Kuala Lumpur, tanpa harus turun di terminal atau stasiun terlebih dahulu. 

Ada pun perkiraan biaya yang harus kamu siapkan saat naik Grab dari KLIA Terminal 1 dan 2 menuju hotel atau tempat penginapan Kuala Lumpur sekitar RM52-RM 115 (sekitar Rp173 ribu-Rp381 ribu) tergantung jenis mobil yang dipesan, kapasitas, dan jaraknya. Estimasi waktu perjalanannya sekitar 45-60 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Sedangkan, Maxim, kurang lebih RM90 (sekitar Rp298 ribu) dan AirAsia Ride sekitar RM80-RM90 (sekitar Rp264 ribu-Rp298 ribu), tergantung area. Khusus untuk AirAsia Ride, bisa dipesan tiga hari sebelum kedatangan dan dibayar secara non-tunai.

6. Menyewa bas persiaran

6 Cara Menuju Pusat Kota Kuala Lumpur dari Bandara KLIAPotret bas persiaran di Kuala Lumpur (travelflex.my)

Bas persiaran atau bus pariwisata bisa jadi alternatif moda transportasi yang bisa disewa ketika kamu pergi bersama rombongan dalam jumlah besar. Bas persiaran yang dimaksud di sini mencakup beberapa jenis kendaraan dan kapasitas. Ada van berkapasitas 10-18 tempat duduk, hingga bus besar berkapasitas 30-40 tempat duduk.

Melansir dari berbagai operator bas persiaran di Malaysia, harga sewa bas persiaran pun bervariasi. Harga van mulai dari RM200-RM300 (sekitar Rp662 ribu-Rp993 ribu) dan bus mulai dari RM500-RM600 (sekitar Rp1,7 juta-Rp2 juta). Tarif ini berlaku sekali jalan dan langsung diantar ke hotel atau penginapanmu di Kuala Lumpur. Kalau patungan bisa jadi lebih hemat, kan? 

Nah, itu dia cara menuju pusat kota Kuala Lumpur dari KLIA, baik dari Terminal 1 atau Terminal 2. Mudah sekali, bukan?

Kamu bisa sesuaikan dengan bujet dan jumlah orang yang traveling bareng kamu. Selamat merencakan liburan atau perjalan ke Kuala Lumpur!

Baca Juga: Ide Itinerary Liburan 5 Hari 4 Malam di Kuala Lumpur Malaysia

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya