Info Wisata Gunung Papandayan: Rute, Harga Tiket, Tips, dan Pendakian

• Lokasi administratif : Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut; Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung
• Lokasi wisata : Kabupaten Garut
• Jenis : Stratovolcano
• Letusan terakhir : 2002
• Titik tertinggi : 2.665 mdpl
• Pengelola wisata : Taman Wisata Alam Gunung Papandayan/PT. Asri Indah Lestari

Kendaraan umum:

1. Dari arah Jakarta, Bandung, ataupun Jawa Tengah naik bus dulu ke Terminal Garut
2. Naik elf jurusan Garut-Cikajang, kemudian turun di Alun-Alun Cisurupan (Rp15 ribu)
3. Lanjut menuju Papandayan dengan menyewa mobil bak (Rp100-150 ribu/10 orang) atau ojek (Rp25-40 ribu/orang)

Kendaraan pribadi:

1. Menuju Garut Kota
2. Menuju Alun-Alun Cisurupan
3. Lanjut menuju pintu masuk Papandayan

Dikutip dari situs web twapapandayan.com, berikut adalah harga tiket masuk Papandayan dalam mata uang rupiah.

Tarif hari kerja

• Pengunjung WNI : 20.000
• Pengunjung WNA : 200.000
• Kendaraan roda dua : 12.000
• Kendaraan roda empat : 25.000
• Kendaraan roda enam : 110.000
• Kendaraan sepeda : 7.000
• Rombongan pelajar WNI : 18.000
• Rombongan pelajar WNA : 200.000

Tarif hari libur

• Pengunjung WNI : 30.000
• Pengunjung WNA : 300.000
• Kendaraan roda dua : 17.000
• Kendaraan roda empat : 35.000
• Kendaraan roda enam : 150.000
• Kendaraan sepeda : 10.000
• Rombongan pelajar WNI : 20.000
• Rombongan pelajar WNA : 300.000

Tarif lainnya

• Berkemah : 35.000
• Berkemah rombongan pelajar WNI : 22.500
• Berkemah rombongan pelajar WNA : 105.000

Untuk info kontak dan syarat berkunjung terbaru di masa pandemi, kamu bisa mengunjungi akun Instagram TWA Papandayan: instagram.com/twa.gunungpapandayangarut

Fasilitas:

1. Area parkir yang luas dan nyaman
2. Toilet dan air bersih
3. Penjaga yang berpatroli siang dan malam
4. Jalur pendakian yang sudah ditata rapi dan nyaman
5. Terdapat beberapa tempat duduk, saung, dan warung di jalur pendakian
6. Kebersihan area wisata terjaga
7. Dan masih banyak lagi

Tips berkunjung:

1. Masuk ke Papandayan akan lebih murah jika masuk di hari kerja dan tidak membawa kendaraan
2. Berkunjunglah di pagi hari jika tidak akan berkemah
3. Siapkan kamera dan baterai yang banyak karena banyak spot menarik untuk difoto

Setelah membayar biaya masuk, kamu tinggal mengunjungi berbagai spot menarik yang ada di Papandayan. Di awal pendakian, kamu akan bertemu dengan area Kawah Papandayan.

Kemudian ada area camp Ghober Hoet. Dari sini kamu bisa melihat panorama sunrise Gunung Papandayan.

Lalu ada area camp Pondok Saladah. Di area ini terdapat bunga edelweiss, bunga yang dijuluki bunga keabadian.

Setelah Pondok Saladah, ada Hutan Mati. Dari sini kamu bisa melihat pohon-pohon yang mati akibat letusan Papandayan. Uniknya, deretan pohon ini masih berdiri meski sudah mati.

Yang terakhir ada padang edelweiss yang lebih luas dari Pondok Saladah, yaitu Tegal Alun. Untuk bisa sampai ke tempat ini, kamu harus mendaki bukit yang berada di sebelah Hutan Mati.

Setelah mengunjungi Tegal Alun, tinggal pulang melalui Hutan Mati dan turun langsung ke Kawah, karena jalur di Papandayan ini memutar. Di luar bersantai dan berfoto, untuk mengunjungi semua spot di atas dibutuhkan durasi pendakian sekitar 5 jam.

Nah, itulah informasi wisata Gunung Papandayan, Garut. Kapan kamu mau berjunjung ke sana?