6 Jenis Kunci Kamar Hotel dan Fungsinya yang Gak Banyak Orang Tahu

Guestroom keys merupakan kunci akses yang diberikan resepsionis kepada tamu pada saat proses checkin di hotel. Jumlahnya tergantung kebijakan hotel. Ada yang hanya mendapatkan satu buah, ada pula yang dua buah per kamarnya.

Sementara itu, di beberapa hotel kapsul atau hostel dengan kamar bunk bed (asrama), setiap tamu yang menginap akan mendapatkan satu kunci. Hal ini dikarenakan sistem sewanya berdasarkan jumlah orang (pax), bukan jumlah kamar.

Di masa sekarang, kunci hotel yang dipegang tamu umumnya sudah berbentuk kartu (cardlock) dengan teknologi magnetic stripe. Tamu tinggal menempelkannya di bagian sensor yang ada di atas gagang pintu kamar. Hanya dalam 1-2 detik, pintu pun terbuka.

Selain kamar, guestroom keys tersebut juga bisa digunakan untuk memasuki beberapa ruangan khusus untuk tamu hotel. Misalnya gym, kolam renang, lift, dan sebagainya. 

Jika guestroom keys hanya untuk membuka kamar yang sudah dipesan dan ruangan tertentu, maka master keys dapat digunakan membuka beberapa pintu. Kunci ini biasanya dibawa karyawan atau staf hotel yang memiliki pangkat tinggi. Misalnya seperti General Manager (GM), Executive Housekeeper (EHK), kepala keamanan, dan sebagainya.

Akses master keys ini pun beragam. Ada yang tidak terbatas di semua lantai dan ada pula yang hanya untuk satu lantai atau blok kamar. Beberapa master keys juga bisa digunakan untuk membuka kamar yang dikunci ganda atau double lock. Namun, penggunaannya tidak boleh sembarangan dan harus seizin tamu atau ketika keadaan darurat.

Grand master keys ini sebenarnya hampir sama dengan master keys. Namun, aksesnya jauh lebih luas.

Kunci ini dapat membuka semua kamar tamu, ruangan staf, serta area-area terbatas lainnya di dalam hotel. Biasanya, hanya manajemen senior atau staf keamanan tertentu yang memiliki akses ke grand master key ini dan hanya digunakan untuk keadaan darurat atau keperluan operasional khusus.

Karena tingginya tingkat akses, grand master key harus dikelola dengan sangat baik dan ketat. Tujuannya untuk mencegah penyalahgunaan, terutama masalah keamanan dan privasi tamu hotel. 

Pass keys biasanya dipegang guest room attendants, housekeeper, atau teknisi yang bertugas mengawasi ruangan-ruangan dalam satu lantai. Kunci ini memiliki akses terbatas ke beberapa kamar dalam satu area tertentu di hotel. Misalnya seluruh kamar, tetapi hanya di satu lantai saja.

Selain itu, housekeeper yang memegang kunci ini akan menggunakannya untuk membersihkan kamar. Mereka akan memasuki kamar tersebut dengan persetujuan tamu (berupa tulisan atau kode yang menunjukkan permintaan untuk pembersihan kamar) atau setelah tamu checkout. 

Sesuai namanya, emergency keys hanya akan digunakan untuk membuka kamar pada situasi tertentu atau darurat. Misalnya, saat terjadi kebakaran, ada tamu yang terkunci atau terjebak di dalam kamar, dan sebagainya.

Kunci ini dapat membuka semua pintu di hotel, baik yang dikunci biasa atau dikunci ganda. Saat tidak digunakan, emergency keys disimpan di dalam brankas atau kotak penyimpanan barang berharga (safety deposit box) di ruangan khusus atau ruang manajemen hotel.

Supply keys ini digunakan untuk membuka ruangan-ruangan tertentu di hotel. Di antaranya seperti gudang penyimpanan, ruang laundry, ruang perawatan linen, ruang penyimpanan dokumen penting, ruang penyimpanan peralatan kebersihan, dan sebagainya.

Karena setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda dan menyimpan barang-barang penting, maka karyawan yang mengaksesnya juga terbatas. Akses yang diberikan biasanya disesuaikan dengan jabatan atau jobdesc-nya.

Itulah enam jenis kunci kamar hotel yang perlu kamu tahu. Ternyata ada banyak, ya? Setiap kunci memiliki fungsi, akses atau jangkauan, dan dipegang orang atau pihak yang berbeda-beda.