14 Jenis Transportasi Umum untuk Liburan di Sydney

Moda transportasi umum terbesar di Australia sekaligus kebanggaan Kota Sydney adalah Sydney Metro. Kereta ini diciptakan demi warga setempat maupun turis bisa melakukan perjalanan secara aman dan nyaman selama 24 jam setiap harinya.

Sydney Metro dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya seperti AC, CCTV, akses untuk difabel, sistem pembayaran canggih, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sydney Metro memiliki 13 stasiun yang tersebar di Jalur Metro North West.

Kereta ini beroperasi dari Stasiun Tallawong dan Stasiun Chatswood dengan frekuensi pengangkutan penumpang yang tinggi. Oleh sebab itu, sistem kereta tersebut dikenal dengan istilah “turn up and go”, yang artinya kamu tinggal datang ke stasiun lalu kereta yang ingin kamu naiki akan segera tiba.

Oh iya, untuk naik transportasi umum di Sydney, kamu perlu menyiapkan Opal Card yang menjadi metode pembayaran utama. Kartu ini bisa didapatkan dengan mudah di toko kelontong, pusat perbelanjaan, atau semacamnya. 

Kamu dapat menggunakan kartu ini untuk naik Sydney Metro, LRT, bus, dan kapal feri. Sebelum naik, jangan lupa isi saldonya, ya!

Berbeda dengan Sydney Metro, jaringan transportasi kereta namanya City Circle yang akan memudahkanmu berkeliling Sydney. Kamu bisa naik City Circle untuk menuju pelabuhan feri di Circular Quay, kawasan ritel di sekitar Stasiun Town Hall, dan Central Station. 

Kalau mau ke luar kota, ambil jalur antarkota ke barat untuk menuju Blue Mountains, ke selatan untuk menuju Kiama, dan ke utara untuk menuju Newcastle dari Central Station. 

Berikutnya, ada Light Rail Transit (LRT) Sydney yang beroperasi dari pagi hingga tengah malam setiap harinya. Perbedaan LRT dengan Sydney Metro ada pada rute dan waktu operasinya.

Meski jangkauannya tak seluas Metro, tapi LRT tetap menjadi alternatif favorit warga setempat untuk mencapai tujuan mereka, lho. LRT beroperasi di beberapa rute, yaitu L1 Dulwich Hill, L2 Randwick, dan L3 Kingsford.

L1 Dulwich Hill memiliki jalur rel antara Stasiun Central dan Dulwich Hill. L2 Randwick mencakup wilayah Circular Quay hingga Randwick. Yang terakhir, L3 Kingsford melayani area Circular Quay dan Kingsford.

Tak hanya Melbourne yang punya tram, Sydney juga punya. Jaringan transportasi tram Sydney memiliki tiga jalur utama.

Jalur L1 berangkat dari Central Station melewati tepi pelabuhan di Pyrmont menuju pinggiran kota bagian barat Dulwich Hill. Sementara itu, jalur L2 dan L3 berangkat dari Circular Quay melewati Central Station menuju pinggiran kota bagian timur.

Selain jaringan kereta dan LRT, salah satu transportasi umum yang kerap diandalkan warga setempat adalah bus. Jika ingin berkeliling dengan nyaman sambil melihat pemandangan kota, bus merupakan opsi yang tepat untukmu.

Rute bus di sana menjangkau berbagai sudut kota hingga ke daerah luar Sydney, sehingga kamu bisa eksplorasi lebih jauh. Dibanding kereta, bus kerap menjadi pilihan tansportasi perjalanan tengah malam.

Terdapat rangkaian bus NightRide melayani penumpang sekitar pukul 12 malam hingga 4 pagi. Yang perlu kamuingat, jalanan Sydney kerap macet selama jam sibuk, sehingga memengaruhi laju bus umum.

Layanan bus regional yang dioperasikan oleh Firefly Express, Greyhound, dan Murrays. Biasanya, bus-bus ini beroperasi dari Eddy Avenue di depan Central Station.

Kalau ingin lebih leluasa berkeliling, ada baiknya kamu menyewa mobil di Sydney. Kamu bisa lebih rileks dan menikmati perjalanan menuju ke destinasi impianmu, seperti Sydney Opera House, Royal Botanic Garden, atau Pantai Bondi.

Tentu saja kamu tak perlu pusing memikirkan jalur kereta atau mengingat nomor bus lagi. Kamu bisa menyewa mobil beserta sopir atau tanpa sopir. Oh iya, pastikan apakah hotelmu mengenakan biaya parkir harian. Jika iya, maka kamu harus menyiapkan bujet lebih untuk biaya parkir. 

Selain sewa mobil, naik taksi di Sydney juga akan menjadi pilihan yang tepat untuk menjelajahi Sydney. Ada taksi konvensional dan taksi berbasis aplikasi yang siap melayani kebutuhan pelanggan.

Perlu diketahui bahwa taksi konvensional di sana cukup inovatif, karena adanya skema subsidi untuk penyandang disabilitas, kendaraan ramah kursi roda, hingga tarif prabayar.

Skema subsidi ini berlaku bagi orang yang memiliki gangguan penglihatan, pendengaran, berbicara, mobilitas fisik, dan intelektual. Nah, mereka berhak mendapatkan subsidi 50 persen dari total biaya taksi atau maksimal AUD60 setara dengan Rp600 ribu. 

Namun, tidak semua memiliki taksi sistem pembayaran taksi prabayar. Sistem tersebut telah diatur Transport for NSW, sehingga tarifnya sama dengan taksi konvensional lain. Perbedaannya adalah cara pembayaran di muka, tujuannya agar terhidar dari penumpang yang menolak bayar ongkos.

Kamu bisa menyetop taksi dari pinggir jalan atau dari pangkalan taksi secara langsung. Kalau mau pesan via online, kamu bisa mengunduh aplikasi 13cabs atau GoCatch.

Rasakan sensasi berbeda sembari menikmati keindahan Sydney dari kapal feri. Transportasi air yang satu ini akan mengantarmu ke Pantai Manly dan Darling Harbor.

Akan tetapi, ketika air sedang surut, beberapa layanan feri tidak beroperasi. Jadi, kalau sudah terlanjur beli tiketnya, pihak setempat menggantinya dengan bus umum.

Hingga saat ini, terdapat 10 rute tersedia dengan kode F1-F10. Sebagian besar kapal feri berlayar dari Circular Quay dan sebaliknya. Kapal akan membawa penumpang dengan tujuan Pantai Manly hingga Watsons Bay.

Jika ingin menuju Pantai Manly, naiklah feri dengan kode F1. Untuk yang ingin berwisata ke Taronga Zoo, kamu bisa naik feri F2. Sedangkan kapal feri berkode F3 untuk perjalanan Sungai Parramatta dari Circular Quay dan sebaliknya dengan beberapa perhentian.

Dengan pelabuhannya yang menawan, perjalanan feri kerap menjadi pilihan utama saat liburan di Sydney. Layanan kapal feri ini beroperasi di sekitar Sydney Harbour dari Circular Quay, berlayar ke berbagai destinasi seperti lokasi utama tepi pantai Manly, Taronga Zoo Sydney, Luna Park, Barangaroo, Darling Harbour, dan banyak lagi. Selengkapnya, lihat peta panduan untuk mengetahui semua rute di Sydney Ferries Network.

Kalau ingin lebih mewah, kamu bisa naik kapal pesiar yang tersedia di beberapa kawasan, seperti Darling Harbour, Circular Quay, dan Manly. Dengan kapal ini, kamu bisa menjelajahi pantai tersembunyi dan teluk kecil terpencil di Sydney Harbour. Wah, seru, ya?

Maksimalkan waktu liburanmu di Sydney dengan menyewa tur berpemandu. Banyak pengelola tur menawarkan paket tur berkeliling kota dan sekitarnya naik mobil sehari atau setengah hari sesuai keinginan. Termasuk Personalised Sydney Tours dan Sydney Private Day Tours.

Jika ingin lebih berbaur dengan warga lokal, kamu bisa berkendara dengan menumpang mobil warga setempat. Banyak platform berbagi tumpangan ternama yang beroperasi di Sydney, seperti Uber, Ola, dan DiDi, dan GoCatch.

Coba luangkan satu hari saja untuk mengelilingi Sydney menggunakan bus tingkat wisata dengan atap terbuka. Bus bersama Big Bus Tours ini berangkat dari Circular Quay. Selain itu, bus wisata ini juga menawarkan tur ke Bondi, yang berangkat dari Central Station.

Antimainstream, taksi air adalah pilihan yang efisien dan menyenangkan untuk melakukan perjalanan ke wisata tepi pelabuhan dan restoran tepi perairan. Taksi air dapat menjemputmu di dermaga pribadi atau umum di seluruh area Sydney Harbour. 

Taksi air di Sydney sebagian besar dioperasikan Water Taxis Combined dan Fantasea Yellow Water Taxis.

Rasanya naik kendaraan yang satu ini bisa dibilang salah satu wishlist yang wajib kamu coba saat ke Sydney. Bayangkan betapa indahnya melihat panorama Sydney Harbour dari atas seaplane.

Sydney Seaplanes dan Sydney by Seaplane menawarkan tur melihat Sydney Harbour dari ketinggian. Seaplane biasanya berangkat dari pangkalan mereka di Rose Bay, yang berada di pinggiran kota bagian timur.

Kapan lagi liburan sambil olahraga, kan? Kamu bisa tetap aktif saat liburan di Sydney dengan bersepeda atau jalan kaki. Selain bagus untuk tubuh, aktivitas tersebut pun ramah lingkungan, mampu mengurangi kemacetan, dan lebih hemat di kantong.

Jalur untuk pesepeda dan pejalan kaki tersedia di hampir seluruh penjuru kota. Pemerintah setempat bahkan telah menambah jalur pesepeda di beberapa titik. 

Banyak penyewaan sepeda berlokasi di sekitar taman dan destinasi wisata, sehingga kamu bisa dengan mudah menemukannya. Misalnya di Sydney Olympic Park, Pantai Manly, The Rocks, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tempat penyewaan sepeda buka dari pagi sampai malam, dengan tarif sewa yang berbeda di setiap lokasi. Sepeda tersebut dapat disewa dalam hitungan jam atau harian.

Itu dia pilihan transportasi umum di Sydney yang bisa kamu coba. Semoga informasi di atas bisa menjadi acuan buat kamu yang akan liburan ke Sydney. Bon voyage, happy holiday!