Supaya Gak Kecewa, Kapan Sih Waktu yang Terbaik Untuk Liburan di Lombok?
Lombok ibarat potongan nirwana yang terbawa angin dan menancap di bagian timur Indonesia. Segala rupa alam, mulai gunung, pantai, sawah dan desa adat ada di sana. Karena itu, tak heran kalau orang dari segala penjuru rela datang demi mengecap keelokannya. Namun, untuk bertandang, perlu waktu-waktu khusus supaya tak kecewa.
Waktu apa saja yang pas untuk traveling ke Lombok?
1. Waktu bulan puasa.
Mengapa bulan puasa justru jadi waktu terbaik? Karena, mayoritas orang Lombok beragama Islam. Karena itu di sana disebut sebagai Kota Seribu Masjid. Sewaktu puasa, kala menjelang buka, banyak ditemukan jajanan autentik di berbagai sudut. Bahkan beberapa masjid menyediakan buka gratis sehingga backpacker bisa berhemat.
2. Waktu anak sekolah atau kuliah ujian semester.
Bulan-bulan itu, biasanya tempat-tempat wisata sepi pengunjung. Tak ada rombongan anak sekolah juga anak-anak kuliah bertamasya. Bulan itu pula biasanya tiket pesawat sedang murah-murahnya. Alhasil, liburan menyenangkan, tempat wisata sepi, tiket pun tak bikin kantong bolong.
3. Buat peselancar ulung, datanglah di bulan November-April.
Bulan-bulan itu, angin dan gelombang sedang besar-besarnya. Apalagi laut di Lombok umumnya memiliki ombak yang cukup besar. Karena itu, sangat mendukung untuk peselancar ulung yang mau “bergelut” dengan ombak. Tapi ingat, kalau masih newbie, jangan coba-coba berselancar pada bulan-bulan ini lantaran membahayakan.
4. Hindari akhir tahun atau awal tahun karena harga tiket pesawat gila-gilaan.
Semua orang mau berlibur kala masa ini. Apalagi ke Lombok. Destinasi Lombok sedang sangat naik daun. Alhasil rasa-rasanya semua orang mau ke sana. Daripada tak bisa menikmati keindahan saking ramainya pengunjung, tunda sampai sebulan-dua bulan setelah akhir tahun atau awal tahun.
5. Kalau mau memburu sunset di Malimbu atau gili-gili, datang saat Juli-Agustus.
Pada masa itu biasanya sunset terindah bisa dinikmati. Tempat yang pas buat melihat matahari tenggelam adalah di Bukit Malimbu atau Pantai Sunset Gili Trawangan. Matahari yang tenggelam di balik langit keemasan bisa ditemukan di sana. Tak rugi jauh-jauh ke Lombok buat menikmati pemandangan langka itu.
6. Kalau mau naik ke Rinjani, sebisa mungkin hindari Desember, Januari, Februari.
Bulan itu adalah bulan-bulan ketika curah hujan sedang tinggi-tingginya. Sebisa mungkin, rencanakan perjalanan menuju puncak saat tidak musim basah. Selain karena bakal repot di jalan, badai bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Karena itu, waktu yang tepat untuk bepergian adalah kala musim hujan mulai reda.
7. Datanglah saat ada event Pesona Senggigi-Jazz & World Music Festival.
Biasanya dilaksanakan saat bulan Agustus. Selain bisa menikmati Senggigi yang elok dan syahdu, kamu bisa merayakan nikmat alam dengan sentuhan musik-musik jazz. Cari penginapan di sekitar Senggigi supaya kamu bisa menikmati festival dari awal sampai akhir.
8. Datang juga saat Festival Senggigi.
Selain jazz di Senggigi, ada acara yang tak kalah penting, namanya Festival Senggigi. Festival ini umumnya berlangsung pada September dan diwarnai dengan atraksi, pameran, dan pesta rakyat.
9. Datanglah kala Festival Gili Indah berlangsung.
Lombok terkenal dengan gilinya. Di gili, umum berlangsung festival yang biasanya dihelat pada November. Festival meliputi pelepasan anak penyu, color run, art camp, dan acara-acara seru lainnya.
Menarik, kan? Catat ya tanggal-tanggalnya…
