Lakukan 6 Kegiatan Gak Biasa Ini Saat di Bali, Rugi Kalau Kelewatan!

Di Bengkala, desa terpencil di ujung Bali, terdapat desa yang disebut Desa Kolok. Sebanyak dua persen dari penduduk di desa ini bisu dan tuli dari lahir. Sehingga menyebabkan penduduk di desa ini berkomunikasi dengan bahasa kolok, yang merupakan bahasa isyarat penduduk sana.

Yang menarik dari tempat ini adalah pertunjukan Janger Kolok. Pertunjukkan ini menampilkan 16 orang yang berusia 16-72 tahun, melakukan tarian sinkronisasi tanpa musik sama sekali. Tarian sempurna ini hanya mengandalkan syarat visual untuk menjaga iramanya.

Tarian Janger Kolok ini sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu. Dan mereka hanya menari sebanyak tiga kali dalam sebulan. Jadi kalau kamu ingin menikmati pertunjukkan mereka, pastikan kamu datang di waktu yang tepat ya!

Yoga tak selamanya berat dan menyakitkan, terutama kalau kamu melakukannya di Bali bersama Ambar Ashram. Kelas terapi yoga yang berada di Ubud ini mengajakmu untuk rileks, dan membuat kamu lebih bahagia dengan kelasnya yang unik.

Perjalanan spiritual selama 45 menit ini dipercaya dapat menyembuhkan dan menenangkan dirimu. Sepanjang kelas, mungkin kamu akan memaksakan diri untuk tertawa sambil mengikuti gerakan-gerakannya. Namun percayalah, meski di akhir kelas nanti kamu merasa pipimu sakit karena tertawa dan badanmu sakit karena yoga, tapi hatimu akan jauh lebih ringan dan kamu akan lebih bahagia.

Di Bali kamu pasti banyak menemukan barang-barang homemade, setuju gak? Nah kamu pun bisa membuat barang ciri khasmu sendiri saat berwisata di Bali. Coba sesekali mampir ke Desa Celuk, desa khusus pengrajin perak. Di sana, kamu bisa membuat perhiasan khasmu sendiri dengan bantuan pengrajin yang berpengalaman.

Gak cuma perhiasan, parfum dengan campuran wewangian yang kamu suka juga bisa kamu buat sendiri. Di L’Atelier Parfums et Créations, kamu bisa mengikuti workshop membuat parfummu sendiri selama 1,5-3 jam. Namun siap-siap, harga yang dibayarkan cukup mahal. Biaya satu kali workshop sebanyak $80 (sekitar 1,2 juta rupiah), itu kamu sudah bisa membawa satu botol parfummu sendiri ukuran 30ml.

Sekarang ini, sudah banyak tempat santai berkonsep kolam renang yang bisa kamu temui di Bali. Gak heran, banyak orang yang menyebutkan gak ke Bali namanya kalau belum ikutan pool party.

Salah satu pool party yang gak boleh banget kamu lewatin adalah Matua Iceberg Bar Pool Party yang diadakan tanggal 22 September. Berlokasi di Ulu Cliffhouse, Padang-Padang, kamu akan mendapati pool party yang tak biasa.

Berkonsep tak biasa, kamu akan menemukan bar berbentuk gunung es di sini. Ketahanan esnya dijamin akan berlangsung lama, sama seperti lamanya waktumu untuk berpesta. Pool party dengan iceberg bar ini merupakan yang pertama di Bali, gak mau banget kan ketinggalan pesta yang unik ini?

Mepantigan adalah salah satu tradisional gulat khas Bali yang dilakukan di atas lumpur. Gulat ini bisa kamu temui di daerah Sukawati, Gianyar. Dipercaya dengan melakukan Mepantigan kamu akan bebas dari stres, melatih kebugaran fisikmu, ataupun membebaskan karaktermu di dalam sana.

Dalam seni mepantigan, kamu akan diajak menangkap katak, menari bersama lumpur, dan masih banyak lagi sehingga puncaknya, kamu akan diajak perang lumpur. Tak minat berkotor-kotor ria? Tak masalah, kamu juga bisa menikmati seni ini sambil memandang hijaunya persawahan.

Tahu buku dan cerita Eat, Pray, Love? Di sana, ada salah satu scene Julia mampir ke Ketut Liyer, tabib tradisional Bali yang berlokasi di Ubud. Mengikuti jejak Julia Roberts, kamu akan menemukan banyak tradisional healer di Bali. Banyak dari mereka yang berlokasi di Ubud dan Canggu. Tabib tradisional Bali ini menawarkan konsultasi untuk kesehatan fisik dan spiritual. Menarik banget bukan?

Itulah kegiatan unik yang bisa kamu lakukan di Bali. Jadi jangan cuma mengenal pantai saja, ada banyak yang lain juga kok. Jangan sampai kamu menyesal melewatkan kegiatan-kegiatan tak biasa di atas!