5 Kekurangan Naik Pesawat LCC, Tak Cocok untuk Long Flight!

Jika dibandingkan dengan tiket pesawat untuk maskapai full service, maka biasanya tiket pesawat dengan tipe LCC akan jauh lebih hemat di kantong. Tidak heran apabila jenis maskapai LCC biasanya tidak memberikan tambahan bagasi untuk para penumpangnya sehingga hanya disediakan bagasi untuk kabin saja.

Jika memang kamu memiliki barang bawaan yang terlalu banyak dan membutuhkan bagasi pesawat, maka biasanya kamu akan diminta untuk membeli bagasi di luar harga tiket pesawat tersebut. Inilah yang mungkin menjadi kekurangan tersendiri karena kamu jadi harus mengeluarkan biaya yang berlipat akibat pembelian tiket pesawat yang tidak termasuk ke dalam biaya bagasinya.

Pada saat kamu menaiki pesawat tentunya ingin memeroleh kenyamanan tersendiri agar bisa menikmati penerbangan tersebut dengan baik. Meski memang untuk kenyamanan sudah pasti akan berbeda jika dibandingkan dengan tipe pesawat full service, apalagi jika kamu menaiki pesawat dengan tipe long flight berdasarkan kursinya.

Tentu pesawat dengan tipe LCC dianggap kurang cocok atau kurang nyaman untuk long flight karena bagian kursi yang cenderung membuat orang-orang jadi sering merasa pegal ketika harus duduk dengan durasi waktu yang terlalu lama. Oleh sebab itu, tidak heran jika orang-orang akan lebih memilih untuk menggunakan pesawat full service apabila memang ingin berpergian secara long flight.

Fasilitas makan menjadi hal selanjutnya yang memang perlu diperhatikan pada saat menaiki pesawat LCC, sebab ini merupakan kekurangannya. Pesawat LCC biasanya tidak menyediakan fasilitas makan dari pihak maskapai dan mungkin kamu jadi harus merogoh kocek lebih apabila memang ingin membeli makanan di dalam pesawat tersebut.

Jika dibandingkan dengan maskapai full service yang sudah termasuk ke dalam fasilitas makan, namun pesawat LCC tidak melakukan hal demikian karena secara harga pun jauh lebih terjangkau. Oleh sebab itu, jika memang kamu mudah merasa lapar di pesawat, maka kamu bisa membawa makanan sendiri atau membelinya dari pihak kru kabin.

Perbedaan lain yang cukup mencolok dari maskapai full service dan maskapai LCC terletak pada in flight entertainment yang dimilikinya. Memang tidak dapat dimungkiri bahwa in flight entertainment ini sangat membantu pihak penumpang untuk bisa menikmati penerbangan dengan baik, sehingga tidak mudah merasa bosan.

Sayangnya pesawat LCC tidak dilengkapi oleh fasilitas in flight entertainment, sehingga para penumpang harus membawa sendiri, entah itu melalui smartphone atau pun tabletnya. Inilah yang mungkin membuat beberapa penumpang jadi mudah merasa bosan ketika berada di penerbangan.

Sebetulnya memang delay yang mungkin dialami oleh beberapa maskapai bisa diakibatkan karena banyak sekali penyebab. Beberapa contohnya bisa saja karena memang faktor cuaca yang tidak memungkinkan, sehingga mau tidak mau pesawat jadi harus ditunda jam penerbangannya terlebih dahulu.

Ternyata sumber utama dari delay bukan hanya terletak pada cuaca, namun persiapan dari pihak maskapai yang mungkin saja mengalami masalah, sehingga tidak tepat waktu untuk terbang. Pesawat LCC termasuk salah satu maskapai yang rendah sekali mengalami risiko delay, sehingga para penumpang jadi harus mempersiapkan waktu lebih apabila sewaktu-waktu pesawat yang ditumpanginya harus mengalami delay untuk durasi yang lama.

Naik pesawat LCC ternyata memiliki kekurangannya tersendiri jika dibandingkan dengan pesawat full service. Oleh sebab itu, kamu bisa mempertimbangkan ulang apakah memang tetap ingin naik pesawat LCC atau pun tidak. Jadi, masih tertarik terbang dengan pesawat LCC?