Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Bogor Selalu Macet saat Akhir Pekan dan Hari Libur?

ilustrasi suasana mudik di jalan raya Puncak Bogor (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Kota Bogor selalu menjadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk refreshing sejenak, terutama saat akhir pekan dan hari libur. Kota ini seolah tak pernah sepi wisatawan, meskipun tak ada event spesial yang sedang berlangsung.

Gak heran kalau kemacetan di Bogor seolah menjadi tradisi yang tak terhindarkan setiap akhir pekan atau musim libur. Kira-kira kenapa Bogor selalu macet saat akhir pekan atau hari libu, ya? Berikut beberapa alasannya yang perlu kamu tahu. 

1. Jarak yang tidak jauh dari Jakarta

ilustrasi jalan menuju Puncak Bogor (unsplash.com/Abdul Ridwan)

Waktu tempuh dari Jakarta ke Bogor berjarak sekitar 1-2 jam, sehingga menjadi destinasi yang ideal untuk liburan singkat. Bahkan, bisa dikunjungi dalam sehari alias pulang-pergi tanpa menginap. Aksesnya pun mudah dengan jalan tol atau jalur kereta yang membuat kota ini menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta.

2. Banyak orang yang mencari pemandangan hijau

Potret Puncak, Bogor (commons.wikimedia.org/69farhan_)

Bogor dikenal sebagai Kota Hujan dengan udara yang lebih sejuk dibandingkan Jakarta. Bagi mereka yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota, pemandangan hijau dan suasana tenang di Bogor menjadi daya tarik yang sulit ditolak. Area seperti Kebun Raya Bogor, Taman Safari, atau Puncak selalu menjadi tujuan utama para wisatawan. 

3. Lonjakan kendaraan yang melebihi kapasitas jalanan

ilustrasi suasana mudik di jalan raya Puncak Bogor (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Saat hari libur, ribuan kendaraan dari luar kota memasuki Bogor. Gak heran jika terjadi lonjakan lalu lintas yang melampaui kapasitas jalanan. Kondisi ini diperparah dengan jalan-jalan utama yang relatif sempit, terutama menuju ke kawasan Puncak. 

4. Rekayasa lalu lintas

Sejumlah kendaraan antre di jalur wisata Puncak, Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak, polisi biasanya menerapkan sistem rekayasa lalu lintas dengan jalur buka-tutup. Meskipun bertujuan mengurai kemacetan, seringkali sistem ini justru membuat antrean kendaraan yang sangat panjang, karena ruas jalan yang tak sebanding dengan volume kendaraan.

5. Banyak pilihan tempat wisata

Tempat wisata di Puncak, Bogor (commons.wikimedia.org/AmaliaSanusi)

Bogor memiliki beragam destinasi yang cocok untuk segala usia. Mulai dari wisata alam, taman hiburan, hingga wisata edukasi tersedia di kota ini. Banyaknya opsi membuat Bogor menjadi pilihan keluarga maupun rombongan besar, sehingga volume kendaraan menuju tempat wisata pun meningkat.

6. Banyak pilihan kuliner

Ilustrasi soto mie bogor (commons.wikimedia.org)

Bogor juga menjadi "surga" bagi para pencinta kuliner. Kita bisa menikmati soto mie Bogor, sate maranggi, asinan Bogor, hingga roti unyil yang sering menjadi incaran wisatawan. Di samping itu, berbagai restoran dengan pemandangan alam indah menambah daya tarik kota ini. Gak heran kalau banyak wisatawan rela antre untuk mencicipi hidangan khasnya.

7. Banyak pilihan hotel

ilustrasi villa (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Beragam akomodasi juga dijumpai dengan mudah di Bogor. Mulai dari homestay, vila, hingga hotel bintang lima, Bogor punya banyak pilihan menarik. Dengan banyaknya pilihan, wisatawan dari berbagai kalangan merasa mudah menemukan tempat menginap yang sesuai dengan bujet dan kebutuhan mereka.

Itulah beberapa alasan kenapa Bogor selalu macet saat akhir pekan dan hari libur. Jika ingin menikmati Bogor dan seisinya dengan lebih nyaman, kamu bisa memilih hari kerja, karena jumlah pengunjung tak sepadat akhir pekan atau hari libur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us