Kenapa Kamar Mandi Hotel di Dekat Pintu Masuk? Ini Alasannya!

Penataan kamar hotel gak cuma mengutamakan kenyamanan tamu, tapi juga memaksimalkan fungsinya. Tata letak kamar mandi hotel di dekat pintu masuk akan membuat ruangan terasa lebih luas. Saat pertama kali membuka pintu kamar hotel, tamu akan disuguhi pemandangan seisi ruangan, berupa tempat tidur, meja nakas, dan lebih baik kalau ada jendela.

Sedangkan kamar mandi agak tersingkir dari pandangan, karena kerap kali berada di sisi kanan atau kiri pintu masuk. Selain itu, terdapat pertimbangan estetika. Tentu akan memberikan kesan berbeda kalau kamar mandi berada jauh dari pintu masuk.

Masih berkaitan dengan alasan sebelumnya. Kamar mandi yang berada di bagian depan dapat membuat tamu leluasa melihat pemandangan dari balkon maupun jendela hotel. Selain tampak lebih luas, pencahayaan pun lebih terang dan merata. Kamu gak mau kalau cahaya dari tengah tempat tidur justru terhalang oleh kamar mandi dalam, kan?

Kamu juga dapat memanfaatkan lampu kamar mandi sebagai sumber cahaya untuk menggantikan lampu tidur. Sebab, tidak semua hotel dilengkapi lampu tidur. Sedangkan sebagian orang tidak dapat tidur dalam kondisi ruangan yang terlalu terang atau terlalu gelap.

Alasan ketiga, supaya kamar hotel tetap bersih dan steril. Tamu dapat dengan mudah mencuci tangan, kaki, dan muka sebelum ke area tempat tidur. Apalagi jika tamu baru saja melakukan aktivitas di luar ruangan.

Perlu diperhatikan, saat masuk kamar hotel dengan alas kaki atau pakaian yang kotor setelah beraktivitas, pastikan tidak langsung naik ke tempat tidur, supaya tidak mengotori sprei dan dikenakan denda. Sejumlah hotel memiliki peraturan tertentu tentang noda pada sprei yang diakibatkan oleh aktivitas tamu.

Kamar mandi merupakan area lembap dan basah yang harus cukup jauh dari tempat tidur. Supaya tamu dapat tidur dengan nyaman, tidak terganggu dengan cipratan maupun rembesan air dari kamar mandi. Selain itu, agar terhindar dari bau tidak sedap kamar mandi yang dapat mengurangi kenyamanan.

Kamar hotel yang lembap tidak hanya mengganggu kenyamanan tamu selama menginap, tapi juga dapat merusak estetika hingga kesehatan. Contohnya, lapisan dinding yang mengelupas dan adanya jamur di berbagai sudut. Selain itu, bila ada rembesan air, maka dapat membuat lantai licin dan tamu terpeleset.

Kenyamanan tamu memang yang utama untuk pelayanan hotel, termasuk menempatkan kamar mandi di dekat pintu kamar. Posisi kamar mandi tersebut dapat membuat tamu lebih merasa aman saat ada gangguan dari luar. Misalnya, jika tamu lain atau orang asing iseng mengetuk pintu.

Biasanya, saluran air dan kelistrikan pun terletak di dekat pintu. Bila terdapat kerusakan, maka petugas akan lebih mudah memperbaikinya tanpa perlu mengganggu tamu, termasuk memudahkan petugas yang memerlukan mobilitas atau membawa peralatan tertentu.

Hotel dengan banyak kamar dan gedung bertingkat tentu memiliki sistem perpipaan serta kelistrikan yang berbeda. Umumnya, mereka memiliki jalur pipa yang tembus dari lantai dasar hingga lantai paling atas. Selama operasional, fasilitas yang ada membutuhkan perawatan pun kadang perbaikan.

Bila terjadi kerusakan pada saluran air atau kelistrikan, maka memudahkan petugas untuk segera menanganinya. Selain itu, tidak perlu mengganggu kenyamanan tamu yang sedang menginap. Proses perawatan dan perbaikan jadi lebih efektif dan efisien.

Kamar mandi hotel terletak di dekat pintu masuk memiliki sejumlah tujuan, untuk membuat tamu maupun petugas hotel tetap nyaman. Tata letaknya tidak sembarangan atau bahkan sekadar estetika. Namun, juga mendukung kamar hotel berfungsi maksimal.