Kenapa Pendaki Tidak Boleh Menoleh ke Belakang? Ini Jawabannya!

Mendaki gunung bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Baik pemula atau yang sudah ahli sekali pun, mendaki membutuhkan banyak persiapan, baik fisik atau mental. Dengan persiapan matang, proses mendaki gunung akan terlalui dengan baik dan lancar.
Namun, sama seperti aktivitas lain, mendaki gunung juga ada aturannya. Gak selalu tertulis, tetapi ada juga aturan gak tertulis yang kerap dilakukan para pendaki. Salah satunya adalah tidak boleh menoleh ke belakang saat melakukan pendakian.
Aturan tersebut kerap disangkutkan dengan hal-hal mistis. Padahal, ada penjelasan yang masuk akal, lho. Lantas, kenapa pendaki tidak boleh menoleh ke belakang saat proses mendaki? Ini beberapa alasannya yang masuk akal!
1. Mengganggu keseimbangan saat berjalan
Seperti yang kamu tahu, mendaki gunung memerlukan kekuatan fisik yang tangguh. Lengah sedikit saja, kamu mungkin bisa terjatuh atau salah jalur. Maka dari itu, saat mendaki, terutama di medan yang terjal dan berbatu, tubuh harus selalu dalam posisi stabil dan seimbang.
Menoleh ke belakang saat mendaki hanya akan membuatmu kehilangan keseimbangan. Posisi tubuh yang awalnya fokus ke depan akan terdistraksi jika kamu tiba-tiba atau terlalu sering menoleh ke belakang.
Sebagai contoh, kamu sedang mendaki di jalanan sempit dan menoleh ke belakang. Pergerakan tubuh yang tidak terkontrol akan membuatmu tergelincir atau bahkan terjatuh. Jaga selalu keseimbangan tubuhmu dengan fokus menatap ke depan.