Di era digital, traveling terasa lebih mudah berkat bantuan teknologi, seperti Google Maps. Aplikasi ini jadi senjata utama bagi para traveler untuk menjelajahi tempat asing tanpa harus bertanya ke orang lokal. Namun, meski sudah punya peta digital di genggaman, masih banyak yang justru tersesat saat perjalanan.
Ternyata, ada beberapa faktor yang membuat teknologi secanggih apa pun tetap bisa mengecoh. Bukan karena aplikasinya, tapi lebih ke cara penggunaannya yang kurang tepat. Kesalahan sepele bisa berujung pada pengalaman tersesat yang bikin panik. Berikut lima alasan kenapa traveler sering tersesat meski sudah mengandalkan Google Maps.