5 Kesalahan Menghadapi Culture Shock saat Traveling
Melakukan traveling ke berbagai destinasi baik itu di dalam atau pun luar negeri memang bisa menjadi pilihan terbaik. Biasanya memang aktivitas traveling Ini bisa memberikan banyak sekali keseruan, sekaligus pengalaman yang mungkin tidak diperoleh sebelumnya.
Pada saat berkunjung ke destinasi yang benar-benar berbeda, maka kamu akan lebih mudah mengalami culture shock atau perbedaan kultur yang ada di destinasi tersebut. Sayangnya, ada banyak orang-orang yang justru menghadapi culture shock dengan beberapa kesalahan berikut ini, sehingga tentu perlu dihindari.
1. Membawa kebiasaan lokal saat traveling ke sana
Kesalahan pertama biasanya dapat terjadi, apabila kamu justru membawa kebiasaan lokal milikmu saat traveling ke destinasi tersebut. Hal ini bisa menjadi masalah apabila kebiasaan lokal yang kamu miliki, ternyata bertolak belakang dengan kebiasaan yang ada di sana.
Kamu perlu memahami secara jelas kebiasaan seperti apa yang sekiranya ada di destinasi traveling-mu. Entah itu mungkin sama dengan kebiasaan lokalmu atau justru sebaliknya. Jika kamu membawa kebiasaan lokalmu ke sana, dan hal tersebut ternyata bertolak belakang, maka bisa rentan menyebabkan masalah.
2. Tidak melakukan riset apa pun
Pada saat mengunjungi tempat apa pun perlu kamu ingat, bahwa melakukan riset menjadi hal terpenting untuk dilakukan. Sering kali orang-orang tidak memahami kebiasaan ini, sehingga tidak melakukan reset apa pun pada saat akan traveling ke destinasi tertentu.
Setidaknya jika kamu melakukan riset maka kamu dapat memahami kebiasaan seperti apa yang ada di sana, bagaimana kulturnya, gaya hidup dari masyarakatnya, dan lain sebagainya. Hal inilah yang nantinya dapat membantu memiliki gambaran, apabila sudah melakukan riset sebelum berangkat.
3. Asal mengomentari warga lokal
Mungkin memang tidak semua kebiasaan lokal yang ada di destinasi tersebut cocok denganmu. Sebab, pasti ada pula yang bertolak belakang. Sebetulnya perbedaan budaya dan kebiasaan ini menjadi satu hal yang wajar. Alhasil, tidak perlu dipermasalahkan, apalagi statusmu yang merupakan turis di sana.
Kesalahan yang perlu kamu hindari adalah asal mengomentari warga lokal yang mungkin memiliki kebiasaan berseberangan denganmu. Jangan sampai justru kamu mengalami masalah dengan warga lokal, akibat tidak bisa menjaga tata krama. Alhasil, jadi menyebabkan ketidaknyamanan bagi semua orang.
4. Berpikiran sempit
Kamu perlu memahami dengan jelas, bahwa penting sekali untuk memiliki pikiran terbuka. Khususnya, apabila kamu melakukan traveling ke berbagai destinasi yang jauh seperti luar negeri. Jika kamu terus menanamkan cara berpikir yang sempit, maka hal ini bisa membawamu ke dalam masalah.
Kamu mungkin bisa belajar bagaimana caranya untuk mulai berpikir terbuka dalam melihat segala perbedaan dengan sudut pandang yang positif. Jika kamu berpikiran sempit, maka hal ini akan menyulitkan diri sendiri pada saat liburan nanti.
5. Enggan belajar dasar bahasa lokal
Mempelajari dasar-dasar dari bahasa lokal, sebetulnya menjadi satu hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum liburan. Meski pada kenyataannya tidak semua turis ternyata mau untuk belajar bahasa baru. Sebab, memang tidak mudah untuk dilakukan apalagi dalam waktu yang singkat.
Setidaknya jika kamu mau untuk mempelajari dasar-dasar dari bahasa lokal di sana. Maka hal itu dapat membantumu untuk bisa mengenal destinasi tersebut dengan baik. Dampak positifnya, kamu jadi bisa melakukan banyak hal termasuk berinteraksi dengan warga lokal.
Pada kenyataannya memang ada banyak sekali kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang-orang pada saat traveling. Padahal penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan pada saat traveling, sehingga tidak sampai diulangi lagi. Jangan melakukan hal-hal di atas pada saat traveling nanti, ya!
