Ilustrasi membawa koper kosong (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Berikut beberapa proses yang harus dilalui dalam pemeriksaan bagasi.
1. Calon penumpang masuk ke terminal penumpang di pelabuhan.
2. Barang bawaan harus melalui pemeriksaan keamanan melalui metal detector, X-Ray, atau alat lainnya oleh pemeriksa keamanan.
3. Petugas cabang melakukan proses verifikasi tiket penumpang, barang bawaan penumpang, dan spesifikasi bagasi.
4. Petugas cabang melakukan penimbangan atau pengukuran bagasi penumpang:
- Calon penumpang yang memiliki tiket dan membawa bagasi bebas yang telah diberikan label oleh petugas cabang, diizinkan menuju ke ruang tunggu keberangkatan atau dermaga untuk naik ke kapal (boarding).
- Calon penumpang yang memiliki tiket dan membawa bagasi lebih, petugas cabang melakukan penimbangan atau pengukuran dengan fasilitas operasional bagasi berupa alat timbangan.
- Petugas cabang membuat tiket bagasi lebih (pembayaran dilakukan secara tunai atau secara payment system ke petugas cabang yang bertugas di tempat Departure Control).
- Petugas cabang menyerahkan bagasi lebih beserta label yang telah terpasang kepada calon penumpang.
- Calon penumpang yang telah melalui proses checkin di Departure Control dapat menuju ruang tunggu keberangkatan atau dermaga untuk naik ke kapal (boarding).
Dengan memahami ketentuan bagasi penumpang kapal PELNI, perjalanan mudik jadi lebih nyaman dan bebas dari masalah. Pastikan kamu sudah mengecek batasan berat bagasi, aturan barang yang diperbolehkan, serta tips mengemas barang agar lebih praktis.
Jangan sampai bagasi berlebih justru menghambat perjalananmu! Dengan persiapan yang matang, mudik dengan kapal PELNI bisa jadi pengalaman yang aman dan menyenangkan. Semoga perjalananmu lancar, ya!