Kontras, Ini Beda Nyata Cara Traveling ala Bule vs. Lokal

Kebanyakan orang bule memang lebih suka memilih solo traveling daripada harus ramai-ramai ketika mengunjungi destinasi wisata. Dengan melakukan solo traveling, traveler bule biasanya akan lebih bebas mengekspresikan kesukaannya terhadap sebuah tempat yang disukai dan tidak disibukkan dengan urusan-urusan orang terdekatnya.

Berbeda dengan lokal yang biasanya akan lebih memilih melakukan traveling secara beramai-ramai bersama teman satu profesi atau satu komunitasnya. Tidak selalu benar sih, namun umumnya memang perbedaan mendasar antara bule dan lokal terletak pada cara mereka melakukan traveling.

Selain cara melakukan travelingnya, tujuan seseorang melakukan traveling pun ternyata sangat beragam. Terlebih antara bule dan lokal yang perbedaannya ternyata sangat signifikan dan kontras jika dirata-ratakan secara umum. Orang lokal melakukan traveling dengan tujuan hanya untuk bersenang-senang sekaligus mencari pengalaman seru di tempat-tempat baru, sementara orang bule melakukan traveling untuk melepaskan kepenatan karena terlalu stres dengan pekerjaan sehari-hari.

Memang sih, pada dasarnya setiap orang akan sibuk ketika hendak melakukan traveling ke destinasi wisata yang dituju. Namun, ada beberapa perbedaan kecil antara bule dan lokal ketika melakukan persiapan maupun selama dalam perjalanan. Orang bule biasanya akan terlihat lebih sibuk mempersiapkan segala sesuatu sesempurna mungkin, sementara lokal meskipun sesekali terlihat sibuk namun masih bisa terlihat santai pada beberapa situasi.

Ketika sedang berada dalam suasana santai atau waktu luang, entah sedang berada di perjalanan atau menunggu keberangkatan, ada perbedaan kontras yang sering terlihat antara bule dan lokal. Sudah bisa dipastikan, orang lokal biasanya akan lebih sering menggunakan ponsel atau gadgetnya baik untuk keperluan media sosial atau hanya bermain game dan sejenisnya.

Sementara orang bule biasanya akan menggunakan waktu luangnya dengan membaca buku, melihat peta, atau menghafal bahasa dari kamus-kamus besar lainnya.

Sudah pasti, orang lokal biasanya akan mengunjungi banyak tempat destinasi wisata hanya dalam satu kali perjalanan. Mereka beranggapan bahwa dengan melakukan perjalanan satu kali perjalanan dengan banyak tempat akan membuat waktu efisien dan tidak terbuang sia-sia.

Sementara bule akan melakukan eksplorasi mendalam terhadap satu destinasi wisata yang sedang mereka kunjungi. Ada beberapa tempat-tempat dari satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika mereka melakukan traveling.

Ketika tiba di tempat destinasi wisata yang dituju, orang lokal biasanya akan langsung sibuk dengan kamera untuk mencari spot-spot foto yang bagus untuk diabadikan. Mereka biasanya akan lebih sibuk mengambil gambar daripada menikmati tempatnya.

Berbeda dengan bule yang akan lebih menikmati suasana wisata alam lebih lama daripada harus sibuk bergaya dengan berbagai pose melalui jepretan kamera. Sesekali sih mereka akan melakukan foto, namun menikmati suasana wisata alam adalah tujuan utama mereka melakukan traveling.

Ketika hendak mengakhiri kegiatan traveling, ada perbedaan besar yang terlihat antara bule dan orang lokal. Orang bule biasanya hanya akan membeli barang-barang sovenir khas dari tempat yang sedang dikunjungi dan tidak akan ribet dengan belanja barang-barang yang sebenarnya tidak penting.

Sementara orang lokal tentu saja akan menggunakan waktu senggang ini untuk berbelanja sebanyak mungkin apa-apa yang ada meskipun tidak terlalu dibutuhkan. Saat sudah berada di rumah dan mereka lupa membeli sesuatu, mereka akan merasakan sebuah penyesalan luar biasa.

Perbedaan-perbedaan di atas memang bukan merupakan patokan utama sih, karena bisa saja ada sebagian orang lokal yang melakukan kebiasaan seperti orang bule, dan orang bule yang melakukan kebiasaan seperti orang lokal. Namun, apa dan bagaimanapun cara kamu melakukan traveling, yang pasti melakukan perjalanan wisata tentu saja akan membuat fikiranmu lebih terbuka dan kembali bersemangat melakukan rutinitas pekerjaan di hari selanjutnya. Tetap semangat!