Kyo-train Garaku, Kereta Wisata Bernuansa Tradisional Jepang

Kyo-train Garaku merupakan kereta ekspres terbatas yang dioperasikan oleh Hankyu Railway sejak 2019. Tujuan awalnya untuk merayakan sejarah Kyoto yang berusia lebih dari 1.200 tahun. Sesuai namanya, Garaku, bermakna kehalusan dan ibu kota kekaisaran kuno.

Kereta tersebut mencerminkan rumah-rumah kayu di Kyoto pada 1950-an. Bagian luar gerbong mudah dikenali dengan warna merah marun. Sementara interiornya memiliki ornamen yang mewakili setiap musim di Kyoto, kursinya berwarna olive keemasan, dan dinding bermotif serat kayu.

Keunikan lain dari Kyo-train Garaku dapat kamu jumpai saat sudah berada di dalam gerbong. Setiap gerbong punya tema berbeda. Ada pun gambaran nuansa setiap gerbongnya sebagai berikut.

1. Gerbong pertama bertema musim gugur yang hangat. Kursinya diwarnai motif daun maple di air mengalir, sandaran beralas tatami, kursi kotak, dan jendela bundar. Desain sandaran tangan yang melingkar terbuat dari kayu.

2. Gerbong kedua mewakili musim dingin dengan motif bambu pada fasad eksteriornya. Area lorongnya lebar dan lapang dan kursi menyamping menghadap lorong. Terdapat taman lanskap kering, tsuboniwa, di dalamnya dan jendela bertirai shoji.

3. Gerbong ketiga menggambarkan musim semi dengan motif bunga sakura. Kebalikan dari gerbong kedua, kursi penumpang pada gerbong ini menghadap jendela. Hal ini memungkinkan kamu untuk melihat pemandangan musim semi yang indah di selama perjalanan.

4. Gerbong keempat mewakili pertengahan musim panas dengan kursi bermotif cloisonne dan dinding kotak-kotak. Gerbong ini paling sederhana, tapi bergaya dari enam gerbong yang ada. Jendelanya dilengkapi tirai dari bambu, bagian atasnya dilapisi yukimi-shoji seperti suasana rumah tradisional Kyoto.

5. Gerbong kelima dirancang untuk memberikan nuansa awal musim gugur dengan taman tsuboniwa bertema susuki (rumput perak). Tempat duduknya pun berlapis kain warna-warna musim gugur, seperti oranye, kuning, dan olive. 

6. Gerbong keenam memancarkan nuansa awal musim semi dengan dekorasi bunga plum di kursi kotak bergaya tatami. Motif simbol selamat seperti burung bangau dan pohon pinus dilukis di sekeliling jendela bundar.

Kyo-train Garaku hanya berhenti di 6 stasiun dengan Kyoto-Kawaramachi menuju Osaka-Umeda (PP). Durasi perjalanannya sekitar 45 menit untuk sekali keberangkatan. Kereta tersebut akan beroperasi empat kali berangkat dan pulang di rute dan perhentian yang sama. Berikut ini stasiun yang menjadi tempat perhentian Kyo-train Garaku di sepanjang rutenya.

1. Stasiun Kyoto-Kawaramachi.

2. Stasiun Karasuma.

3. Stasiun Katsura.

4. Stasiun Awaji.

5. Stasiun Juso.

6. Stasiun Osaka-Umeda.

Sebagai kereta wisata ekspres terbatas, Kyo-train Garaku tidak berangkat setiap hari. Kamu hanya bisa naik kereta ini pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Keberangkatan paling awal dari Stasiun Kyoto-Kawaramachi pukul 10.41 dan paling akhir pukul 16.41. Sedangkan dari Stasiun Osaka-Umeda, kereta berangkat paling awal pukul 09.32 dan paling akhir pukul 15.32.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal lengkap Kyo-train Garaku.

Berangkat dari Stasiun Osaka-Umeda ke Stasiun Kyoto-Kawaramachi

1. Berangkat dari Stasiun Osaka-Umeda: pukul 09.32, 11.32, 13.32, dan 15.32.

2. Stasiun Juso: pukul 09.36, 11.36, 13.36, dan 15.36.

3. Stasiun Awaji: pukul 09.41, 11.41, 13.41, dan 15.41.

4. Stasiun Katsura: pukul 10.07, 12.07, 14.07, dan 16.07.

5. Stasiun Karasuma: pukul 10.13, 12.13, 14.13, dan 16.13.

6. Tiba di Stasiun Kyoto-Kawaramachi: pukul 10.15, 12.15, 14.15, dan 16.15.

Berangkat dari Stasiun Kyoto-Kawaramachi ke Stasiun Osaka-Umeda

1. Berangkat dari Stasiun Kyoto-Kawaramachi: pukul 10.41, 12.41, 14.41, dan 16.41.

2. Stasiun Karasuma: pukul 10.43, 12.43, 14.43, dan 16.43.

3. Stasiun Katsura: pukul 10.49, 12.49, 14.49, dan 16.49.

4. Stasiun Awaji: pukul 11.15, 13.15, 15.15, dan 17.15.

5. Stasiun Juso: pukul 11.22, 13.22, 15.22, dan 17.22.

6. Tiba di Stasiun Osaka-Umeda: pukul 11.28, 13.28, 15.28, dan 17.28.

Harga tiket Kyo-train Garaku adalah 410 yen Jepang (Rp45.500) untuk sekali jalan, tanpa biaya tambahan. Untungnya lagi, kamu gak perlu melakukan reservasi untuk bisa naik kereta tersebut. Cukup datang ke stasiun dan membeli tiket seperti kereta reguler.

1. Pergilah ke stasiun keberangkatan yang dilalui oleh Kyo-train Garaku di Hankyu Line.

2. Saat di stasiun gunakan mesin untuk memesan tiket ke stasiun tujuan, Osaka-Umeda atau Kyoto-Kawaramachi. Harga tiketnya sama dengan kereta api biasa, kamu bisa membeli tiket kereta reguler.

3. Opsi lain, kamu bisa menggunakan IC card, seperti Suica dan Pasmo. JR Pass tidak berlaku untuk kereta ini, ya.

4. Setelah itu, tunggu di peron yang tepat. Jika nama kereta tidak tertera di papan stasiun, maka cari kereta yang berangkat pada waktu yang sesuai dengan jadwal Kyo-train Garaku dari peron Hankyu Line.

Informasi buat kamu bahwa penumpang bebas memilih tempat duduknya. Selain itu, tidak ada layanan makanan dan minuman di perjalanan. Kamu boleh membawa dua koper dengan berat kurang dari 30 kg tanpa perlu membayar biaya tambahan.

Hankyu Railway membagi spot menarik di sepanjang jalur Kyo-train Garaku menjadi empat tema regional. Ada tempat untuk pencinta sake, seni, hidden gem, dan alam. Perlu diingat bahwa beberapa tempat memerlukan transit dan tidak benar-benar dekat dengan stasiun perhentian.

Buat pencinta sake, spot terdekat adalah Pabrik Bir Suntory Kyoto, Penyulingan Suntory Yamazaki, Gudang Bir Minoh, dan Pabrik Sake Kiyotsuru. Jika kamu suka dengan tempat yang menawarkan pengalaman seni, bisa menuju Kobe Rokko Meets Art dan Festival Fotografi Internasional KYOTOGRAPHIE.

Berbeda lagi kalau mau ke tempat yang lebih sepi dan tersembunyi, coba kunjungi Okusaga Area, Saihoji Temple, dan Nagaoka Tenmangu Shrine. Bagi yang ingin menikmati keindahan alam di kawasan sekitar Jalur Kyo-train Garaku, maka bisa menuju Air Terjun Minoh Otaki dan Expo’70 Commemorative Park.

Informasi tentang Kyo-train Garaku, kereta wisata ekspres terbatas dengan nuansa tradisional Jepang, di atas bisa kamu jadikan referensi liburan saat ke Osaka atau Kyoto, Jepang. Dapatkan pengalaman menjelajah Kyoto dan Osaka dengan cara berbeda, ya. Tertarik untuk menjajalnya?