Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips agar Tak Merasa seperti Orang Hilang Saat Berlibur Sendirian

ilustrasi di pantai (pexels.com/DoDo PHANTHAMALY)
ilustrasi di pantai (pexels.com/DoDo PHANTHAMALY)

Kalau sekadar kamu pergi berbelanja atau minum kopi di mal mungkin sudah terbiasa sendiri. Jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah bikin dirimu tak canggung lagi. Tempat berbelanja atau minum kopi favoritmu juga cenderung sama sehingga rasanya familier. Pun cukup banyak orang yang sepertimu, jalan sendiri selepas pulang kantor.

Beda halnya dengan liburan. Mayoritas orang berlibur bersama setidaknya satu orang seperti pasangan, saudara, atau teman. Malah kebanyakan orang berwisata dalam rombongan yang lebih besar agar suasana makin seru. Kamu yang merasa bak orang hilang saat liburan sendirian sangat bisa dimaklumi.

Hanya orang dengan kepercayaan diri amat tinggi yang santai saja berwisata sendirian. Akan tetapi, jangan lantas kamu terlalu takut buat berlibur tanpa satu pun teman, ya. Asal tempat tujuan dan perjalanannya relatif aman, dirimu bisa menerapkan tujuh tips di bawah ini. Acara jalan-jalan menjadi lebih menyenangkan.

1. Pergi ke tempat yang sangat menarik minatmu

ilustrasi jalan-jalan (pexels.com/Porapak Apichodilok)
ilustrasi jalan-jalan (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Kalau kamu pergi bareng beberapa orang, sesekali mengikuti keinginan mereka bukan masalah. Dirimu masih cukup bisa menikmati suasana sebab kebersamaan kalian saja sudah terasa menyenangkan. Faktor tempat wisata menjadi kurang utama. Namun saat kamu cuma pergi sendirian, pergilah ke lokasi wisata yang benar-benar menarik minatmu.

Dengan begitu, dirimu pasti lebih dapat menikmati perjalanan tersebut. Misalnya, kamu suka sekali sejarah. Wisata candi atau museum amat cocok buatmu. Dirimu dapat berlama-lama mengamati bangunan candi, setiap benda di museum, serta membaca catatan tentang sejarahnya. Saking asyiknya, kamu tak lagi terpikirkan soal datang sendirian atau barang teman.

2. Pakai jasa tour guide

ilustrasi bersiap liburan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi bersiap liburan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memang kamu perlu mengeluarkan uang lebih banyak buat menggunakan jasanya. Tapi manfaatnya juga sebanding, kok. Tour guide bakal memandumu untuk melihat titik-titik penting. Ia juga menjelaskan berbagai hal yang menarik buat diketahui pengunjung. Dirimu menjadi makin mengerti segala yang ada di tempat wisata tersebut.

Buatmu yang berwisata di alam bebas, pendamping seperti ini lebih penting lagi. Jangan sampai kamu tersesat karena bingung rute. Adanya pemandu juga akan sangat membantumu seandainya tiba-tiba dirimu jatuh sakit atau terjadi cuaca buruk. Kamu mengeluarkan sejumlah uang, tetapi perjalananmu lebih aman dan memuaskan.

3. Main di wahana permainan, jangan duduk-duduk doang

ilustrasi berlibur sendirian (pexels.com/David Kouakou)
ilustrasi berlibur sendirian (pexels.com/David Kouakou)

Bila dirimu pergi ke tempat-tempat yang menyediakan wahana permainan, cobalah beberapa di antaranya. Ini bakal membunuh waktumu sekaligus menghilangkan perasaan seperti orang hilang. Kalau kamu cuma berdiri menonton orang lain bermain atau duduk-duduk sambil mengemil pasti membosankan.

Pilih wahana yang sesuai dengan tingkat keberanianmu. Pada dasarnya, semua permainan diciptakan agar orang senang. Ketika sekelompok pengunjung beramai-ramai naik wahana permainan, rasa senang bakal bikin kalian semua lebih mudah berbaur. Wahana permainan yang menguji adrenalin misalnya, akan membuat kalian berteriak bersama-sama lalu mentertawakan ketakutan sendiri setelahnya. 

4. SKSD ke pengunjung lain

ilustrasi bercakap-cakap (pexels.com/George Pak)
ilustrasi bercakap-cakap (pexels.com/George Pak)

Tidak selamanya SKSD atau sok kenal sok dekat buruk, kok. Asal kamu tetap sopan tentu orang lain juga tak keberatan diajak bercakap-cakap. Terlebih suasana hati orang-orang yang berlibur cenderung positif. Mereka bakal lebih menunjukkan keramahan. Tentu dirimu tetap perlu pilih-pilih orang buat disapa.

Hindari SKSD ke orang yang lagi asyik dengan kelompoknya. Kamu bisa menghampiri pengunjung yang juga sendirian sepertimu. Atau, dia pergi bareng rombongan tetapi gak sedang seru-seruan bareng mereka.

Awali dengan anggukan dan senyuman. Bila ia merespons dengan baik, tanyakan pertanyaan umum. Seperti asalnya, lokasi wisata yang telah dikunjunginya, serta rekomendasi untukmu. 

5. Sambil ngevlog seru juga

ilustrasi berlibur (pexels.com/Nathan Salt)
ilustrasi berlibur (pexels.com/Nathan Salt)

Dengan kamera di tangan, liburan bakal lebih seru. Kamu bisa mengabadikan tempat-tempat yang dikunjungi. Jelaskan juga rute, alat transportasi yang bisa dipilih, dan tiket masuknya. Gambarkan suasananya supaya nantinya orang-orang yang melihat vlogmu juga tertarik untuk berkunjung.

Akan tetapi bila kamu hendak sekalian bikin vlog, pastikan tidak sembarangan menjelek-jelekkan lokasi wisata atau petugasnya. Sampaikan kritik saat kamera off saja biar tak merugikan berbagai pihak.

Jaga juga privasi orang-orang di sekitarmu dengan tidak asal-asalan mengarahkan kamera. Bicara di depan kamera dengan topik tertentu menghilangkan perasaan kamu seperti orang hilang di tengah keramaian.

6. Menyaksikan pertunjukan

ilustrasi tarian api (pexels.com/Kammeran Gonzalez-Keola)
ilustrasi tarian api (pexels.com/Kammeran Gonzalez-Keola)

Pertunjukan dirancang supaya menarik perhatian banyak orang. Ketika kamu menyaksikan pertunjukan apa pun, seluruh fokusmu tertuju ke panggung dan orang yang sedang tampil. Pun para penonton duduk berdekatan. Hanya karena kamu datang sendirian bukan lantas akan dijauhi semua orang. 

Bahkan orang yang datang bersama rombongan pun bakal duduk tersebar menyesuaikan diri dengan bangku yang tersedia. Dalam suasana begini, tidak penting lagi dirimu datang bersama siapa. Fokus kalian semua terarah ke pentas. Kamu bisa menyaksikan tarian, sulap, teater, wayang, dan sebagainya.

7. Bersantai ditemani buku

ilustrasi membaca (pexels.com/Taryn Elliott)
ilustrasi membaca (pexels.com/Taryn Elliott)

Jangan lupakan teman setia yang satu ini apabila kamu hendak berlibur seorang diri. Buku disebut sebagai kawan setia karena bisa dibawa ke mana saja. Sebagai benda, jelas buku gak akan memprotesmu. Namun, buku juga memberimu berbagai perspektif baru yang memperkaya wawasan. Maka tetap membaca sembari berlibur bukan pengurang keseruan.

Untukmu yang menginginkan liburan sambil mengistirahatkan badan dan pikiran, duduk atau rebahan seraya membaca buku sangat cocok. Akan tetapi mengingat suasananya liburan, dirimu kurang disarankan membaca buku yang terlalu berat. Nonfiksi tidak apa-apa, tetapi pilih tema dan pembahasan yang agak ringan biar tak merusak liburanmu.

Meski berlibur terasa lebih menyenangkan kalau bersama keluarga atau kawan, sendirian juga boleh dilakukan. Terutama untukmu yang ingin menenangkan diri dari suatu masalah. Keberadaan orang lain malah bisa terasa sebagai gangguan. Buat dirimu lebih nyaman dengan cara-cara di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us