5 Fasilitas Hotel yang Ternyata Punya Makna Tersembunyi

- Aroma khas di lobi hotel menciptakan kesan pertama yang menenangkan dan mudah diingat bagi tamu.
- Bantal tambahan disediakan untuk menyesuaikan preferensi tidur tamu, memberi kenyamanan maksimal tanpa memanggil housekeeping.
- Lampu kamar yang redup dirancang agar tamu merasa lebih tenang dan rileks, terutama setelah perjalanan panjang.
Setiap kali menginap di hotel, kita kerap menikmati berbagai fasilitas yang tersedia tanpa benar-benar memikirkan alasan di baliknya. Tahukah kamu kalau sebagian fasilitas itu ternyata punya makna dan fungsi tersembunyi yang gak banyak diketahui para tamu?
Beberapa di antaranya bahkan dirancang dengan pertimbangan psikologis, keamanan, hingga kenyamanan para tamu. Jadi, setiap detail di kamar hotel bukan sekadar dekorasi atau pelengkap, tetapi punya tujuan tertentu yang mungkin belum kamu sadari.
Penasaran apa saja fasilitas hotel yang menyimpan makna tersembunyi di balik desainnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Aroma khas di lobi hotel
Pernah mencium aroma tertentu saat pertama kali masuk ke lobi hotel? Itu bukan kebetulan. Hotel-hotel besar biasanya menggunakan signature scent atau aroma khas yang dirancang khusus untuk mereka.
Tujuannya untuk menciptakan kesan pertama yang menenangkan dan mudah diingat. Bahkan, beberapa jaringan hotel internasional menggunakan aroma yang sama di seluruh cabangnya, agar tamu bisa langsung merasa familier begitu masuk ke dalam hotel mana pun.
2. Bantal tambahan

Pernahkah kamu menemukan bantal tambahan di dalam lemari kamar hotel? Ternyata ini bukan sekadar bonus, lho. Bantal tambahan ini disediakan untuk menyesuaikan preferensi tidur tamu.
Setiap orang punya kebiasaan tidur berbeda, ada yang suka bantal tebal, ada juga yang lebih nyaman dengan bantal tipis. Dengan menyediakan bantal ekstra, hotel berusaha memberi kenyamanan maksimal untuk semua jenis tamu tanpa harus repot memanggil housekeeping.
3. Lampu kamar yang redup
Kalau kamu perhatikan, pencahayaan di kamar hotel jarang yang terlalu terang. Hal ini diatur bukan tanpa alasan. Lampu redup dirancang agar tamu merasa lebih tenang dan rileks, terutama setelah perjalanan panjang.
Selain itu, pencahayaan yang lembut juga membuat ruangan terasa lebih hangat dan elegan. Jadi, suasana kamar terasa lebih seperti tempat istirahat, bukan ruang kerja.
4. Kaca di kamar mandi

Kaca besar di kamar mandi bukan cuma untuk bercermin saat bersiap diri. Beberapa hotel memasang cermin anti-embun atau pencahayaan di sekelilingnya, agar tamu bisa lebih nyaman berdandan atau mencukur.
Selain itu, pada hotel tertentu, kaca juga dipasang di posisi strategis untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, membuat kamar terasa lega dan nyaman meski ukuran kamar tidak terlalu besar. Pantulan cahaya dari cermin juga membantu menerangi ruangan, sehingga memberi kesan bersih dan mewah tanpa perlu menambah banyak lampu.
5. Telepon di kamar mandi
Jika diperhatikan, di beberapa hotel terdapat telepon di dalam kamar mandi. Mungkin terlihat aneh, tapi ini sebenarnya bagian dari standar keamanan hotel berbintang.
Telepon tersebut berfungsi untuk menghubungi resepsionis atau petugas keamanan jika terjadi hal darurat, seperti terpeleset atau terkunci di dalam kamar mandi. Jadi, jangan anggap itu penataan yang aneh, ya!
Ternyata, di balik kenyamanan yang kita rasakan saat menginap di hotel, setiap detailnya punya pertimbangan desain, fungsi, dan psikologi tamu. Kalau kamu sendiri, fasilitas apa yang membuatmu sering bertanya-tanya? Tulis di kolom komentar, ya!



















