Tips Mengunjungi The Tiger's Nest, Wisata Andalan di Bhutan

Mengambil foto di dalam kuil tidak diizinkan

Termasuk salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, The Tiger's Nest atau disebut Paro Taktsang adalah kuil Buddha yang berada di Kota Paro, Bhutan. Kuil The Tiger's Nest didirikan di tebing atas Lembah Paro, kurang lebih 2.950 meter di atas permukaan laut.

Dilansir Druk Asia, The Tiger's Nest yang sekarang merupakan hasil rekonstruksi yang diprakarsai oleh Raja Bhutan yang keempat bernama Jigme Singye Wangchuck pada 2005. Rekonstruksi dilakukan karena kuil mengalami kebakaran pada 1998. 

Kunjungan ke The Tiger's Nest umumnya termasuk dalam rangkaian perjalanan yang ditawarkan oleh tur-tur operator. Sebelum mengunjungi kuil The Tiger's Nest tidak ada salahnya untuk mengetahui informasi penting beserta tipsnya.

1. Waktu kunjungan terbaik dan harga tiket masuk

Tips Mengunjungi The Tiger's Nest, Wisata Andalan di Bhutanilustrasi bendera warna warni di sepanjang jalur pendakian (unsplash.com/Unma Desai)

The Tiger's Nest buka sepanjang tahun. Akan tetapi, waktu terbaik untuk mengunjungi kuil ini adalah di musim semi, yaitu di bulan Maret dan April dan di musim gugur, yakni pada Oktober hingga November.

Jam operasional untuk dapat memasuki bagian dalam kuil adalah 8.00—13.00 dan jam 14.00—17.00. Kuil akan tutup pada18.00 di bulan-bulan tertentu. Pastikan untuk memperoleh informasi jam operasional dari pihak tur sebelum berangkat ke sini.

Efektif pada 24 September 2022, setiap wisatawan yang berkunjung ke The Tiger's Nest akan dikenakan biaya terpisah, yaitu sekitar 2000 BTN atau kurang lebih 25 dollar AS. Anak kecil hingga usia 5 tahun tidak dikenakan biaya masuk, sementara untuk anak usia 6—18 tahun akan dikenakan 50 persen dari 2000 BTN. Biaya ini dibayar langsun di tempat.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Atraksi Wisata di Thimphu, Ibu Kota Bhutan

2. Membawa air minum, tongkat, dan makanan kecil saat mendaki

Tips Mengunjungi The Tiger's Nest, Wisata Andalan di Bhutanilustrasi kuda yang dapat disewa di jalur pendakian (unsplash.com/Aaron Santelices)

Kunjungan ke Tiger's Nest membutuhkan waktu 1 hari dan sebaiknya berangkat pagi dari hotel agar tidak kesiangan. Estimasi waktu yang dibutuhkan wisatawan untuk mendaki dari kaki gunung hingga tiba di kuil adalah 5 jam. Beberapa peralatan yang sebaiknya dibawa saat mendaki adalah tongkat mendaki, botol air minum, obat-obatan terutama bila mempunyai penyakit medis tertentu, dan makanan kecil.

Di pertengahan jalur pendakian terdapat kafetaria. Wisatawan dapat beristirahat sambil makan siang di sini. Persewaan kuda juga tersedia di kaki gunung bagi wisatawan yang berminat. Akan tetapi wisatawan hanya dapat menaiki kuda hingga kafetaria. Untuk rute selanjutnya wisatawan harus berjalan hingga tiba di kuil.

3. Tidak boleh mengambil foto saat berada di dalam kuil

Tips Mengunjungi The Tiger's Nest, Wisata Andalan di Bhutanilustrasi turis mengambil foto kuil The Tiger's Nest dari kejauhan (pixabay.com/ Kira Pham)

Setiap tempat ibadah dan atau tempat bersejarah pasti mempunyai peraturan khusus yang wajib dipatuhi. Demikian pula dengan The Tiger's Nest. Setiap wisatawan yang akan memasuki bagian dalam kuil wajib meninggalkan tas ransel di area pemeriksaan, melepas alas kaki, dan tidak diperkenankan untuk mengambil foto di dalam kuil.

Wisatawan wajib didampingi pemandu wisata saat berada di dalam kuil. Meskipun tidak diperkenankan mengambil foto di dalam kuil, wisatawan dapat menggunakan waktu tur untuk melihat secara langsung benda-benda sakral yang terdapat di dalam kuil sambil mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata.

The Tiger Nest adalah tempat suci sekaligus situs budaya yang penting di Bhutan. Jalur pendakian mempunyai tingkat kesulitan yang sedang atau moderate, sehingga bila mempunyai kondisi medis, seperti asma atau jantung, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berangkat. 

Baca Juga: 10 Makanan Khas Bhutan yang Wajib Kamu Cicipi, Awas Ketagihan!

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya