Kalau kamu sering bepergian naik bus antarkota atau pariwisata, pasti pernah mikir, “Duduk di mana ya biar perjalanan nyaman?” Soalnya, posisi duduk ternyata ngaruh banget ke pengalaman selama di jalan, dari kenyamanan, pandangan, sampai tingkat mabuk darat.
Nah, agar kamu gak bingung lagi pas naik bus, berikut posisi duduk yang bisa kamu pertimbangkan sesuai kebutuhan dan gaya perjalananmu!
Buat kamu yang gampang mabuk darat, posisi depan adalah pilihan terbaik. Duduk di bagian depan bikin kamu bisa melihat jalan dengan jelas, jadi otak lebih mudah menyesuaikan gerakan kendaraan. Selain itu, guncangannya juga lebih minim dibanding kursi belakang.
Kelebihan lainnya, kamu bisa ngobrol langsung sama sopir (kalau diperbolehkan) dan cepat turun waktu sampai tujuan. Tapi kekurangannya, kamu bakal sering kena hembusan AC depan dan pandangan ke kaca bisa terlalu silau kalau siang hari. Jadi, pastikan bawa jaket dan kacamata ya!
Kalau kamu mau duduk di spot paling aman dari guncangan, pilihlah kursi tengah. Posisi ini secara fisik berada di titik keseimbangan bus, jadi getaran dan olengnya lebih sedikit. Cocok banget buat kamu yang pengen tidur nyenyak atau nonton film selama perjalanan tanpa pusing.
Selain itu, kursi tengah juga sering jadi favorit penumpang yang pengen suasana tenang tapi gak terlalu jauh dari pintu keluar. Kekurangannya, kamu mungkin gak bisa lihat pemandangan luar dengan jelas karena posisinya di antara barisan. Tapi kalau tujuanmu adalah comfort first, ini spot paling ideal.
Kalau kamu tipe penikmat perjalanan, kursi dekat jendela wajib banget. Dari sini, kamu bisa lihat pemandangan sepanjang jalan, sawah, gunung, laut, atau kota yang dilalui. Banyak orang bilang, duduk di jendela bikin perjalanan panjang terasa lebih singkat dan menyenangkan.
Selain itu, kamu juga bisa bersandar ke dinding bus untuk tidur, jadi lebih santai. Kekurangannya, kamu bakal agak ribet kalau mau keluar ke toilet atau ambil barang di bagasi atas, apalagi kalau penumpang di sebelahmu lagi tidur. Tapi kalau kamu suka me time selama di perjalanan, posisi ini gak ada duanya!
Sebaliknya, kalau kamu orangnya aktif dan sering bolak-balik ke toilet atau suka jalan-jalan di dalam bus, pilih kursi dekat lorong. Kamu bisa bergerak bebas tanpa ganggu penumpang lain. Posisi ini juga bikin kamu cepat turun saat bus berhenti di rest area.
Namun, duduk di lorong berarti kamu harus rela sesekali digeser penumpang lain yang lewat, atau kena sinar lampu kabin kalau malam. Tapi buat yang gak betah duduk lama di satu posisi, kursi lorong adalah solusi terbaik biar perjalanan tetap nyaman.
Kalau kamu naik bareng teman-teman, duduk di bagian belakang bisa jadi tempat paling seru. Biasanya, kursi belakang punya suasana yang lebih santai dan gak terlalu diawasi sopir. Jadi cocok buat ngobrol, makan camilan, atau bahkan main kartu kecil-kecilan.
Tapi perlu diingat, bagian belakang adalah titik yang paling terasa guncangannya. Kalau kamu gampang mabuk darat, sebaiknya hindari posisi ini. Namun kalau kamu tipikal orang yang kuat di jalan dan suka suasana hidup, spot ini paling cocok buat kamu.
Jadi, naik bus enaknya duduk di mana? Jawabannya tergantung dari gaya perjalanan dan kenyamanan yang kamu cari. Kalau mau tenang dan gak pusing, pilih depan. Kalau pengen stabil dan nyaman tidur, duduk di tengah. Kalau suka lihat pemandangan, pilih jendela. Dan kalau bareng teman atau suka rame, duduk belakang gak masalah. Yang penting, pastikan kamu pesan kursi sejak awal biar bisa milih posisi favorit. Dengan begitu, perjalanan jauh gak cuma nyaman tapi juga jadi pengalaman seru yang gak terlupakan!