Kalau kamu berencana naik Gunung Merbabu tapi pengin hemat dan nyaman, naik kereta api bisa jadi pilihan terbaik. Tapi pertanyaan yang sering muncul adalah: “Kalau naik kereta ke Merbabu, turun di mana sih?”
Tenang, artikel ini bakal kasih tahu kamu stasiun terdekat dari Gunung Merbabu, jalur mana yang bisa kamu pilih, serta tips perjalanan agar lancar sampai basecamp. Yuk, simak ulasannya berikut!
Tergantung jalur pendakian yang kamu pilih, ada beberapa stasiun paling strategis buat menuju Gunung Merbabu:
Stasiun Magelang belum ada. Jadi opsi terbaiknya adalah stasiun di sekitar Boyolali, Salatiga, atau Semarang.
Kalau kamu mau lewat jalur Selo (Boyolali) — ini jalur paling populer, maka turunlah di Stasiun Solo Balapan. Dari sana, kamu bisa lanjut naik bus atau sewa motor ke arah Selo, Boyolali.
Kalau kamu pilih jalur Wekas (Magelang), paling dekat lewat Stasiun Kutoarjo atau Stasiun Tugu (Yogyakarta), lanjut naik bus menuju Magelang, baru ke arah Wekas.
Kalau mau lewat jalur Suwanting (Magelang), kamu juga bisa turun di Stasiun Yogyakarta lalu lanjut ke Kota Magelang pakai bus antarkota.
Sedangkan kalau lewat jalur Thekelan (Getasan, Kab. Semarang), stasiun terdekatnya adalah Stasiun Semarang Tawang atau Stasiun Semarang Poncol. Dari sana bisa lanjut naik ojek atau mobil ke basecamp.
Jadi, pilihan stasiun tergantung kamu mau mendaki lewat jalur mana.
Setelah turun di stasiun, perjalanan belum selesai. Kamu perlu lanjut ke basecamp masing-masing jalur pendakian. Berikut beberapa cara umum buat melanjutkan perjalanan:
Naik bus antarkota → biasanya paling murah, tapi waktu tempuhnya bisa agak lama.
Sewa motor atau mobil → cocok buat yang datang rombongan atau bawa banyak perlengkapan.
Gunakan ojek lokal → di sekitar Magelang atau Boyolali, banyak ojek yang tahu arah ke basecamp Merbabu.
Gunakan travel pendakian → beberapa operator sudah menyediakan paket antar langsung ke basecamp dari stasiun besar seperti Solo atau Jogja.
Kalau kamu pengin cepat sampai, sewa kendaraan pribadi dari stasiun ke basecamp bisa jadi opsi paling efisien.
Gunung Merbabu punya beberapa jalur resmi, tapi gak semuanya cocok buat pemula. Berikut beberapa jalur yang paling direkomendasikan:
Jalur Selo (Boyolali) → paling populer dan punya pemandangan terbaik, termasuk panorama Gunung Merapi di depan mata.
Jalur Wekas (Magelang) → relatif landai dan gak terlalu ramai. Cocok buat pendaki yang suka suasana tenang.
Jalur Thekelan (Kab. Semarang) → jalurnya cukup panjang tapi view-nya indah banget. Cocok buat kamu yang sudah punya pengalaman mendaki.
Kalau baru pertama kali ke Merbabu, jalur Selo bisa dibilang pilihan paling aman dan populer.
Agar perjalanan kamu makin lancar, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:
Pesan tiket kereta jauh-jauh hari, terutama kalau mau berangkat pas akhir pekan atau musim liburan.
Bawa barang secukupnya, karena dari stasiun ke basecamp masih butuh perjalanan darat yang lumayan panjang.
Cek cuaca dan status jalur pendakian sebelum berangkat. Kadang ada jalur yang ditutup sementara karena faktor alam.
Bawa uang tunai secukupnya, karena beberapa basecamp dan ojek di daerah pedesaan belum tentu menerima pembayaran digital.
Datang pagi hari supaya kamu punya waktu cukup buat perjalanan dari stasiun ke basecamp tanpa terburu-buru.
Agar kamu bisa menyiapkan budget, berikut perkiraan biaya kalau naik kereta api menuju Gunung Merbabu:
Tiket kereta (Jakarta – Solo Balapan): sekitar Rp150.000–Rp300.000, tergantung kelas dan waktu pemesanan.
Ongkos lanjut ke basecamp Selo: Rp100.000–Rp150.000 per orang kalau pakai kendaraan sewa.
Tiket masuk dan izin pendakian: sekitar Rp35.000–Rp50.000 per pendaki.
Total estimasi: Rp300.000–Rp500.000 (belum termasuk logistik dan perlengkapan pribadi).
Jadi, kalau kamu masih bingung naik kereta ke Merbabu turun di mana, jawabannya tergantung jalur pendakian yang kamu pilih. Tapi kalau cari rute paling populer dan gampang aksesnya, turun di Stasiun Solo Balapan lalu lanjut ke Selo (Boyolali) adalah pilihan paling praktis.
Naik kereta ke Gunung Merbabu gak cuma hemat, tapi juga seru banget buat kamu yang suka petualangan tanpa ribet. Selamat mendaki dan jangan lupa nikmati sunrise cantik di puncaknya!