Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Suhyeon Choi)
ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Suhyeon Choi)

Pada saat berpergian ke tempat yang jaraknya relatif jauh maka biasanya kebanyakan orang akan memilih pesawat sebagai moda transportasinya. Mungkin memang tidak semua orang terbiasa untuk berpergian dengan menggunakan pesawat, sehingga rentan sekali mengalami mabuk udara.

Kondisi mabuk udara ini bisa ditandai dengan rasa mual, pusing, badan yang lemas, dan lain sebagainya. Sebetulnya ada beberapa penyebab berikut ini yang menjelaskan mengapa banyak orang cenderung mengalami mabuk udara saat berada di pesawat.

1. Rasa panik berlebih

ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Kenny Eliason)

Tidak semua orang mungkin terbiasa dan bisa mengontrol diri dengan baik pada saat naik pesawat. Banyak pula orang-orang yang justru selalu memiliki rasa panik dan takut ketika naik pesawat, meski pun mungkin bukanlah kali pertama mereka untuk menggunakan moda transportasi tersebut.

Jika rasa panik dan takut yang dialami cenderung berlebih, serta tidak bisa dikontrol dengan baik maka hal ini akan berujung pada rasa panik. Rasa panik inilah yang bisa membuat seseorang jadi mudah sekali mengalami mabuk udara, sehingga mau tak mau jadi harus berusaha rileks selama berada di dalam pesawat.

2. Kondisi tubuh memang kurang sehat

ilustrasi efek samping obat (unsplash.com/Adrian Swancar)

Kondisi tubuh setiap orang memang biasanya cenderung berbeda-beda dan hal inilah yang perlu diperhatikan sebelumnya. Jika memang ingin berpergian jauh, maka sebaiknya kamu dapat memastikan bahwa kondisi tubuh memang fit agar nantinya tidak sampai mengalami masalah-masalah serius.

Jika kondisi tubuh sedang kurang sehat, maka biasanya ada beberapa gejala yang juga akan kerap terjadi. Bahkan kondisi mabuk udara yang dialami juga akan semakin parah apabila memang kondisi tubuhmu tidak sehat, sehingga kamu perlu mewaspadai hal satu ini.

3. Mengonsumsi kafein dan makanan berlemak sebelumnya

ilustrasi kopi (unsplash.com/Fahmi Fakhrudin)

Kamu perlu tahu bahwa ada makanan-makanan atau pun minuman yang tidak disarankan sebelum kamu bepergian dengan menggunakan pesawat. Hal ini karena ternyata makanan dan minuman tersebut bisa menyebabkan efek yang kurang bagus, bahkan dapat memperburuk kondisi mabuk udara yang dialami.

Biasanya banyak orang yang cenderung menghindari untuk mengonsumsi kafein atau pun makanan berlemak sebelum menaiki pesawat. Hal ini dilakukan agar potensi mabuk udara yang mungkin dialami dapat diminimalisir dengan baik.

4. Kurang istirahat

ilustrasi tidur (unsplash.com/Vladislav Muslakov)

Banyak orang yang mungkin memiliki kesibukan-kesibukan khusus pada saat beraktivitas sehari-hari. Hal ini membuat orang tersebut jadi mudah bepergian dan ke tempat ke tempat lain sehingga memunculkan adanya rasa lelah yang dimiliki setelahnya.

Memang jika sampai kurang istirahat biasanya akan mengalami potensi mabuk udara yang jauh lebih tinggi. Hal ini diakibatkan karena memang tubuh merasa kurang siap untuk berpergian, apalagi dengan perbedaan waktu yang cukup signifikan dan membuat potensi jet lag pun akan semakin terasa.

5. Terkena guncangan akibat turbulensi

ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Pada saat naik pesawat memang biasanya kamu akan mengalami turbulensi-turbulensi dengan kekuatan yang berbeda-beda. Tentu saja turbulensi ini merupakan goncangan pada pesawat yang sifatnya normal, sebab hal tersebut hampir dialami oleh kebanyakan pesawat.

Banyak orang yang sering kali mengalami mabuk udara akibat guncangan turbulensi tersebut, sehingga cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan mencari posisi duduk yang tepat. Posisi duduk di bagian tengah lebih disarankan karena guncangan justru akan lebih sering terasa pada posisi belakang atau pun depan.

Memang mabuk udara yang dialami oleh setiap orang pada saat naik pesawat akan cenderung berbeda-beda. Namu, kamu tetap memerlukan cara-cara preventif agar nantinya bisa meminimalisir potensi mabuk udara yang mungkin dialami. Pernahkah mengalami mabuk udara saat naik pesawat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team