Faktor cuaca yang kurang bersahabat, seperti hujan dan kabut asap, menjadi penyebab umum pesawat delay.
Teknis operasional di pesawat dan bandara, seperti banjir, antrian pesawat, dan keterlambatan pengisian bahan bakar.
Kendala pada manajemen airlines, keterlambatan penumpang dan awak kabin, serta masalah pada security check juga dapat menyebabkan pesawat delay.
Faktor cuaca buruk seperti hujan dan kabut asap dapat menyebabkan pesawat ditunda atau dibatalkan.
Kendala teknis operasional di pesawat dan bandara, seperti banjir, antrian pesawat, dan keterlambatan pengisian bahan bakar.
Keterlambatan awak pesawat, masalah pada security check, dan kendala manajemen airlines juga bisa menjadi penyebab delay penerbangan.
Pada saat naik pesawat mungkin kamu pernah mengalami kendala delay atau keterlambatan penerbangan. Sering kali delay ini menjadi satu hal yang sangat mengganggu dan membuat kesal banyak penumpang.
Bukan hanya karena merasa waktunya terbuang sia-sia, namun delay pesawat juga berisiko menyebabkan keterlambatan jika harus melakukan transit selanjutnya. Berikut penyebab pesawat delay yang perlu kamu ketahui.
Faktor pertama yang sangat umum terjadi adalah karena cuaca. Memang untuk cuaca akan terasa sulit ditebak, sebab bisa terkadang cerah dan bisa juga hujan. Selain hujan, kendala seperti kabut asap juga bisa menyebabkan pesawat ditunda hingga dibatalkan.
Tentunya faktor-faktor seperti ini di luar kewenangan dan kontrol dari pihak maskapai. Oleh sebab itu, jangan langsung marah-marah dan sabarlah menunggu hingga nantinya cuaca kembali cerah.
Teknis operasional juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pesawat mengalami delay. Sering kali kendala pada teknis operasional ini bisa terjadi di pesawat ataupun di bandara, lebih tepatnya di landasan terbang.
Beberapa masalah yang kerap dialami adalah seperti banjir atau antrian pesawat yang ada. Selain itu, keterlambatan mengisi bahan bakar juga bisa menjadi penyebab dari delay-nya jadwal keberangkatan pesawat.
Delay yang terjadi bisa sangat memungkinkan terjadi karena faktor manajemen yang keliru. Hal seperti ini bisa terjadi apabila pesawat menunggu penumpang yang baru melapor untuk pindah pesawat atau pun melanjutkan penerbangan selanjutnya.
Jika hal seperti ini terjadi, maka mau tidak mau harus ditunggu. Namun biasanya, delay yang disebabkan karena faktor manajemen maskapai tak akan selama seperti kendala yang disebabkan cuaca.
Awak kabin yang terlambat ternyata bisa menjadi salah satu penyebab dari delay-nya pesawat. Hal ini tentu sangat memungkinkan. Sebab bagaimana pun, awak kabin harus datang lebih dulu dibandingkan penumpang.
Sebetulnya risiko delay akibat keterlambatan awak kabin juga sangatlah minim. Dengan demikian, kamu tak perlu khawatir akan mengalami delay karena faktor seperti ini.
Antrian yang terjadi pada security check memang kerap kali cukup panjang. Apalagi jika sampai ada penumpang yang mencurigakan sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak bandara.
Biasanya hal-hal seperti ini akan membuat pesawat mengalami delay. Walaupun ada pula batas waktu untuk menunggu para penumpang yang melakukan security check. Oleh sebab itu, disarankan untuk menunggu boarding paling minimal 30 menit sebelum keberangkatan. Lebih baik menunggu daripada lelah berlarian dan terlambat.
Ternyata memang ada beragam penyebab dari pesawat delay. Jika hal ini sampai terjadi, maka mau tak mau kamu harus menunggu hingga pesawat siap diterbangkan. Semoga penerbanganmu tidak mengalami delay, ya!
1. Apa yang dimaksud dengan Late Arrival dan mengapa ini menjadi penyebab delay yang paling sering terjadi?
Late Arrival adalah ketika pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan berikutnya terlambat datang dari penerbangan sebelumnya. Hal ini menimbulkan efek domino atau efek berantai, di mana jadwal keberangkatan berikutnya otomatis ikut mundur.
2. Mengapa kepadatan lalu lintas udara di bandara dapat menyebabkan delay?
Di bandara-bandara besar atau saat musim liburan/jam sibuk, terjadi antrean pesawat yang panjang untuk lepas landas maupun mendarat. Keterbatasan kapasitas pacu (runway) dan alokasi waktu keberangkatan yang padat membuat sejumlah penerbangan harus menunggu giliran, yang menyebabkan keterlambatan berantai.
3. Dalam kasus delay, apa bentuk kompensasi dasar yang umum diterima penumpang untuk keterlambatan 30 menit dan 61 menit?
Keterlambatan 30 menit: Kompensasi berupa minuman ringan.
Keterlambatan 61 menit: Kompensasi berupa minuman dan makanan ringan. (Catatan: Aturan kompensasi bisa bervariasi tergantung regulasi pemerintah dan kebijakan maskapai.)