7 Penyebab Visa Schengen Ditolak dan Cara Menghindarinya

31 Mei 2025, 18:45 WIB

ilustrasi mengajukan Visa Schengen (freepix.com)

Mengajukan visa Schengen bisa menjadi proses yang menegangkan, apalagi jika ini adalah pengalaman pertamamu. Gak sedikit orang yang berharap bisa menjelajahi negara-negara Eropa harus kecewa karena visanya ditolak tanpa penjelasan yang memuaskan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami berbagai penyebab visa Schengen ditolak agar bisa menghindari kesalahan yang sama saat mengajukan aplikasi.

Penyebab visa Schengen ditolak bisa berasal dari banyak hal, mulai dari dokumen yang kurang lengkap, hingga alasan yang dianggap mencurigakan oleh pihak kedutaan. Sayangnya, sebagian besar penolakan sebenarnya bisa dicegah jika kamu mempersiapkan dokumen dan persyaratan dengan benar, lho.

Yuk, lihat apa saja penyebab visa Schengen dan cara menghindarinya.

1. Bukti keuangan yang gak memadai

ilustrasi pergi ke bank (pexels.com/AS Photography)

Salah satu penyebab visa Schengen ditolak adalah kurangnya bukti keuangan yang memadai. Kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk menutupi biaya perjalanan, akomodasi, dan kebutuhan lainnya selama berada di wilayah Schengen. Dokumen seperti surat sponsor, dan rekening koran, dan slip gaji bisa digunakan sebagai bukti keuangan. Namun, jika dokumen-dokumen ini gak menunjukkan dana yang cukup atau terdapat inkonsistensi, aplikasi kamu bisa ditolak.

Guys, ketidakmampuan untuk menunjukkan dana yang cukup dapat menimbulkan keraguan tentang niat kamu selama berada di wilayah Schengen, lho. Jadi, pastikan semua dokumen keuangan kamu akurat dan mencerminkan kemampuan finansial yang memadai untuk perjalanan yang direncanakan.

2. Tujuan perjalanan yang gak jelas

ilustrasi menikmati cuti liburan (pexels.com/Te lensFix)

Penyebab lainnya adalah tujuan perjalanan yang gak jelas atau gak konsisten. Kamu harus memberikan informasi yang jelas tentang alasan perjalanan, seperti wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga.

Dokumen pendukung seperti undangan, rencana perjalanan, atau bukti pendaftaran acara dapat membantu memperjelas tujuan kamu. Jadi, pastikan semua informasi yang kamu berikan konsisten dan didukung oleh dokumen yang relevan untuk menghindari keraguan dari petugas visa, ya.

3. Asuransi perjalanan yang gak memadai

ilustrasi asuransi (unsplash.com/Vlad Deep)

Memiliki asuransi perjalanan yang sesuai termasuk persyaratan penting untuk mendapatkan visa Schengen. Asuransi setidaknya €30 ribu untuk biaya medis dan repatriasi, serta berlaku di seluruh wilayah Schengen selama masa tinggalmu. Jika asuransi kamu gak memenuhi kriteria ini, aplikasi visa kemungkinan ditolak.

Dari laman Thomas Cook, kegagalan dalam menyediakan asuransi perjalanan yang memadai adalah alasan umum penolakan visa. Pastikan polis asuransi kamu memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas Schengen, ya.

4. Riwayat perjalanan yang buruk

ilustrasi liburan ke Jepang (pexels.com/Nguyen Hung)

Riwayat perjalanan kamu sebelumnya juga dapat mempengaruhi keputusan visa. Jika kamu pernah melanggar aturan visa sebelumnya, seperti overstay atau pelanggaran lainnya, hal ini dapat menjadi alasan penolakan. Petugas visa akan menilai apakah kamu memiliki rekam jejak yang baik dalam mematuhi peraturan imigrasi.

Schengen Visa Info menyebutkan bahwa pelanggaran visa sebelumnya dapat menyebabkan penolakan aplikasi baru. Jika kamu memiliki riwayat perjalanan yang buruk, penting untuk memberikan penjelasan yang jelas dan bukti bahwa kamu akan mematuhi aturan selama kunjungan berikutnya.

5. Dokumen yang gak lengkap atau palsu

ilustrasi mempersiapkan dokumen perjalanan dan kesehatan (pexels.com/Leeloo The First)

Menyediakan dokumen yang lengkap dan asli adalah kunci dalam proses aplikasi visa. Jika kamu menyerahkan dokumen yang gak lengkap atau palsu, aplikasi kamu akan ditolak. Petugas visa sangat teliti dalam memeriksa keaslian dan kelengkapan dokumen yang diajukan.

Menurut Atlys, pengajuan dokumen palsu atau gak lengkap menjadi salah satu alasan utama penolakan visa. Pastikan semua dokumen yang kamu ajukan adalah asli, valid, dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh kedutaan atau konsulat.

6. Paspor yang gak valid

ilustrasi paspor (pexels.com/Gustavo Fring)

Paspor yang gak memenuhi persyaratan dapat menjadi penyebab visa Schengen ditolak. Paspor kamu harus berlaku minimal tiga bulan setelah tanggal kepulangan dari wilayah Schengen, memiliki setidaknya dua halaman kosong, dan diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir. Kalau paspormu rusak atau gak memenuhi kriteria ini, aplikasi visa kamu kemungkinan ditolak.

Visa Guide World menekankan pentingnya memastikan paspor kamu memenuhi semua persyaratan sebelum mengajukan aplikasi visa. Periksa kembali masa berlaku dan kondisi fisik paspor kamu untuk menghindari penolakan.

7. Kurangnya bukti keterikatan dengan negara asal

ilustrasi rumah yang nyaman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kurangnya bukti keterikatan dengan negara asal dapat menimbulkan keraguan tentang niat kamu untuk kembali setelah kunjungan ke wilayah Schengen. Petugas visa mencari bukti bahwa kamu memiliki alasan kuat untuk kembali, seperti pekerjaan tetap, keluarga, atau kepemilikan properti. Jika kamu gak dapat menunjukkan bukti keterikatan yang kuat, aplikasi visa kamu bisa ditolak.

Schengen Visa Info menyarankan untuk menyediakan dokumen yang menunjukkan keterikatan kamu dengan negara asal, seperti surat keterangan kerja, akta kepemilikan properti, atau dokumen keluarga. Ini akan membantu meyakinkan petugas visa bahwa kamu berniat kembali setelah kunjungan.

Dengan memahami penyebab visa Schengen ditolak, kamu jadi bisa meningkatkan peluang persetujuan aplikasi kamu. Guys, persiapan yang matang dan perhatian terhadap detail akan membantumu dalam proses aplikasi visa, lho. Semoga sukses pengajuan visa Schengen, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.