Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Penyesalan yang Muncul Saat Kamu Terlalu Fokus Sama Itinerary

unsplash/Killianpham
unsplash/Killianpham

Saat merencanakan traveling, biasanya kita membuat daftar destinasi alias itinerary yang lumayan detail. Harapannya sih catatan tersebut bisa jadi panduan kita supaya liburan jadi efektif dan terarah. 

Namun, seringkali justru muncul penyesalan karena terlalu fokus pada itinerary. Penasaran kenapa saja? Yuk, cek di bawah ini!

1. Tak bisa lebih akrab dengan warga lokal, karena kamu hanya fokus pada daftar destinasi. Padahal, warga lokal bisa memberikan rekomendasi destinasi lebih menarik

unsplash.com/Rubenhutabarat
unsplash.com/Rubenhutabarat

2. Kamu hanya akan menemukan wisata yang mainstream. Kalau tak fokus pada itinerary, kamu justru bisa menemukan hidden gems yang jarang dikunjungi wisatawan

unsplash.com/Reaper
unsplash.com/Reaper

3. Tidak bisa eksplor berbagai destinasi lebih jauh, jadi gak seru. Sebab, kamu sudah tahu ingin ke mana, bagaimana aksesnya, dan sebagainya

unsplash.com/Sebaspenalambarri
unsplash.com/Sebaspenalambarri

4. Saat membuat itinerary, kita akan berharap lebih pada tujuan wisatamu. Kalau tak sesuai harapan, bisa-bisa crancky sepanjang hari

unsplash.com/Seteales
unsplash.com/Seteales

5. Menentukan banyak daftar destinasi akan membuat kita terburu-buru mencapai berbagai tujuan, sehingga tak bisa menikmati pesona yang ditawarkan di satu tempat

unsplash.com/Martinadams
unsplash.com/Martinadams

6. Tidak akan punya kenangan yang memorable, karena itinerary kita terlalu lurus, sehingga gak ada "kejutan" baru saat traveling

unsplash.com/Atlas_green
unsplash.com/Atlas_green

7. Tidak merasakan ketenangan, karena diburu waktu. Padahal inti dari traveling adalah untuk mendapatkan ketenangan

unsplash.com/Johnmarkarnold
unsplash.com/Johnmarkarnold

8. Kehilangan banyak waktu karena hanya fokus pada itinerary. Badan pun terasa lebih capek

default-image.png
Default Image IDN

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

9. Gak bisa belajar beradaptasi dengan tempat asing. Seharusnya, beradaptasi jadi insting utama kita

unsplash.com/Priscilladupreez
unsplash.com/Priscilladupreez

10. Tidak bisa menghargai keindahan perjalanan, bukan destinasinya. Saat kamu punya itinerary, maka hanya berfokus pada destinasi

unsplash.com/Samuelfoster_co_uk
unsplash.com/Samuelfoster_co_uk

Nah, itulah beberapa penyesalan yang paling sering dirasakan ketika kita terlalu fokus pada itinerary selama liburan. Jadi, sesekali tak ada salahnya melupakan itinerary.  Kamu sendiri tipe yang mana, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prila Arofani
Dewi Suci Rahayu
Prila Arofani
EditorPrila Arofani
Follow Us