Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi private jet di lapangan terbang (unsplash.com/Jakob Rosen)

Pesawat terbang menjadi salah satu cara favorit banyak orang untuk bepergian, terutama kalau lokasi yang dituju cukup jauh. Dibandingkan dengan transportasi lain, pesawat terbang juga lebih cepat. Alhasil, lokasi yang seharusnya membutuhkan waktu berhari-hari, bisa dicapai dalam waktu beberapa jam aja.

Mayoritas orang biasanya menggunakan pesawat komersial dari maskapai tertentu, namun ada juga lho yang memilih menyewa private jet untuk bepergian. Meski sekilas sama, kedua pesawat ini nyatanya memiliki banyak perbedaan. Apa aja bedanya?

1. Private jet lebih fleksibel, sedangkan pesawat biasa harus mengikuti jadwal

ilustrasi penumpang di bandara (unsplash.com/yousef alfuhig)

Biasanya saat kita bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, hal pertama yang kita cari tahu adalah jadwal keberangkatan. Pasalnya dalam sehari, ada beberapa pesawat yang pergi dengan tujuan sama. Setelah menemukan jadwal yang paling sesuai, kita baru bisa memesan tiket.

Namun kamu gak perlu melakukan hal yang sama jika perginya menggunakan private jet yang dioperasikan oleh perusahaan swasta. Dengan private jet, bukan kamu yang perlu menyesuaikan diri dengan jadwal keberangkatan, tapi mereka lah yang akan menyesuaikan dengan jadwal kamu. Hal ini membuat bepergian jadi lebih fleksibel, karena kamu bisa pergi kapan pun kamu mau.

2. Pesawat biasa hanya bisa berhenti di bandara tertentu

ilustrasi pesawat dengan latar sunset (unsplash.com/Kofi Okyere)

Bukan hanya soal jadwal keberangkatan yang sudah diatur, lokasi di mana pesawat mendarat juga sudah ditentukan oleh maskapai. Mengingat pesawat biasa memiliki ukuran yang lebih besar, maka mereka hanya bisa mendarat di bandara-bandara besar yang sudah ada.

Kebalikan dari pesawat biasa, private jet bisa menjangkau banyak tempat. Ini karena ukuran private jet lebih kecil, sehingga mereka bisa mendarat di banyak lokasi. Jangankan bandara besar, private jet bahkan bisa mendarat di lokasi yang agak terpencil.

3. Privasi di private jet lebih terjaga ketimbang pesawat biasa

ilustrasi penumpang private jet (unsplash.com/Joakim Honkasalo)

Mayoritas pengusaha sukses sangat produktif, bahkan ketika dalam penerbangan panjang sekalipun. Alih-alih bersantai, mereka menghabiskan waktu untuk meeting, melakukan telepon penting, hingga mengerjakan banyak hal. Nah hal-hal seperti ini jelas gak bisa dilakukan di pesawat biasa.

Sekalipun menggunakan kelas bisnis, percakapan apapun bisa terdengar oleh orang lain. Ditambah lagi, dalam satu penerbangan,  private jet biasanya hanya diisi oleh beberapa orang terdekat yang bisa dipercaya sehingga kita bisa lebih bebas dalam membahas apapun, termasuk masalah bisnis yang sifatnya rahasia.

4. Perjalanan dengan private jet lebih cepat dari pesawat biasa

ilustrasi pesawat yang sedang terbang (unsplash.com/Jakob Rosen )

Gak cuma soal ukuran, kecepatan dua jenis pesawat ini juga berbeda. Ukuran private jet memang lebih kecil, namun karena ukurannya jugalah membuat mereka bisa terbang lebih cepat. Untuk kecepatan, private jet dapat terbang hingga kecepatan 700 km/jam-850 km/jam, bahkan bisa mencapai kecepatan 1.100 km/jam untuk private jet jarak jauh.

Untuk pesawat biasa memiliki kecepatan 614 mph hingga 737 mph. Gak hanya soal kecepatan, private jet juga bisa terbang di atas ketinggian reguler yang menjadi jalur bagi pesawat biasa. Terakhir, kebanyakan pilot private jet juga mengambil rute yang lebih langsung sehingga penumpang bisa sampai ke tempat tujuan jauh lebih cepat dari yang seharusnya.

5. Soal fasilitas, fasilitas pesawat jet jelas lebih mewah

ilustrasi interior private jet (unsplash.com/Yaroslav Muzychenko)

Bukan rahasia lagi kalau private jet menawarkan fasilitas yang gak main-main. Selain privasi yang terjaga, private jet juga memberikan kursi yang nyaman, pilihan minuman serta makanan yang mewah, ruang kerja, bahkan kamar tidur untuk beristirahat. Mereka yang menumpang private jet juga lebih leluasa melakukan apapun, karena penumpangnya hanya mereka sendiri plus beberapa kru.

Untuk pesawat biasa, mereka sebetulnya juga memiliki kelas bisnis dengan fasilitas yang gak kalah mewah. Mulai dari kursi yang lebih nyaman, selimut, bantal, makanan dan minuman pun lebih beragam. Beberapa maskapai seperti Singapore Airplanes bahkan menyediakan penerbangan, di mana kamu memiliki tempat tidur sendiri.

6. Meski begitu, harga tiket pesawat biasa jelas lebih manusiawi dibandingkan dengan private jet

ilustrasi private jet (unsplash.com/Chris Leipelt)

Soal fasilitas, kecepatan, dan privasi, private jet memang lebih wah. Namun kalau soal biaya, pesawat biasa jelas juaranya, bahkan jika kamu duduk di kursi bisnis sekalipun. Harga pesawat biasa lebih murah karena mereka mengangkut penumpang lebih banyak.

Sedangkan untuk private jet, semua biaya selama penerbangan hanya ditanggung oleh satu atau sekelompok orang aja. Bayangkan untuk menyewa sebuah private jet, kamu perlu setidaknya memiliki USD 3.500 hingga USD 18.000 tergantung pada ukuran, usia, merek, dan modelnya. Nominal sebanyak itu adalah biaya sewa per jamnya, bukan biaya sewa per hari.

Private jet dan pesawat biasa tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semua kembali kepada penumpangnya. Jika kamu mau perjalanan yang lebih pribadi, lebih nyaman, lebih cepat, dan kebetulan memiliki budget yang besar, private jet bisa jadi pilihan terbaik. Namun jika budget kamu terbatas, pesawat biasa juga gak kalah nyaman, kok!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team