5 Tips Slow Traveling bagi Pemula, Berbaur dengan Warga Lokal!

Cocok untuk yang ingin mengeksplor satu tempat

Belakangan ini, slow traveling menjadi salah satu tren liburan yang paling banyak digemari para anak muda, nih. Dengan slow traveling, kamu bisa melakukan perjalanan yang lebih santai untuk mengeksplorasi satu atau beberapa tempat saja.

Meski terkesan santai dan dapat melakukan apa saja dengan bebas, kamu tetap harus memperhatikan berbagai hal selama slow traveling supaya merasa nyaman. Berikut ini beberapa tips slow traveling bagi pemula yang bisa dilakukan.

Baca Juga: 7 Destinasi Slow Traveling di Dunia, Ada Indonesia!

1. Buatlah rencana secara garis besar

5 Tips Slow Traveling bagi Pemula, Berbaur dengan Warga Lokal!ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Pexels)

Mengingat ini merupakan wisata yang santai, maka sebaiknya jangan terlalu berpaku pada rencana. Daripada membuat rencana yang begitu rinci, cukup buat secara garis besar serta biarkan bagian yang kosong terisi dengan sendirinya.

Terlalu rinci dalam membuat rencana ketika slow traveling hanya akan membuat liburanmu terasa membosan dan monoton. Jadi, biarkan beberapa hari tanpa rencana agar kamu bisa melakukan berbagai hal dengan bebas saat slow traveling.

2. Pelajari bahasa setempat

5 Tips Slow Traveling bagi Pemula, Berbaur dengan Warga Lokal!ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan dengan di suatu negara bebas (pexels.com/Te lensFix)

Saat slow traveling, kamu akan tinggal cukup lama di tempat tersebut. Tentunya, kamu harus memanfaatkan momentum ini dengan baik agar bisa diterima oleh masyarakat di sana dengan cara mempelajari bahasa yang digunakan di tempat itu.

Pelajari kata-kata dasar yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, supaya lebih mudah saat melakukan transaksi ataupun berbaur dengan masyarakat setempat. Cara ini bisa dilakukan sebelum berangkat dengan melakukan riset di internet.

3. Tur bersama warga lokal

5 Tips Slow Traveling bagi Pemula, Berbaur dengan Warga Lokal!ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Peggy_Marco)

Setelah tinggal sangat lama di suatu tempat, maka ini merupakan waktu yang tepat untuk menjelajah tempat tersebut lebih jauh bersama warga lokal. Kamu bisa mencari informasi seputar tur dalam kelompok kecil untuk menjangkau lokasi yang tersembunyi.

Daripada terlalu fokus pada peta dan rencanamu, mengikuti tur yang dipandu warga lokal akan memberikan banyak pengetahuan baru seputar tempat tersebut yang pastinya tidak akan diketahui saat melakukannya sendirian, lho. Yuk, cobain!

Baca Juga: 7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Traveling

4. Rencanakan untuk bersepeda

5 Tips Slow Traveling bagi Pemula, Berbaur dengan Warga Lokal!ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Pexels)

Bersepeda memang bisa menjadi pilihan tepat untuk menghemat pengeluaran saat liburan. Maka dari itu, berkeliling dengan sepeda adalah salah satu hal yang tak boleh dilewatkan dari sekian banyaknya rencana saat slow traveling, lho.

Mengingat sepeda akan digunakan dalam waktu lama saat slow traveling, sebaiknya cari jasa sewa yang murah. Carilah informasi seputar jasa sewa sepeda melalui media sosial dan buat kesepakatan dengan pemiliknya.

5. Coba housesitting

5 Tips Slow Traveling bagi Pemula, Berbaur dengan Warga Lokal!ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Emischoemi)

Mengingat kamu akan tinggal sangat lama di tempat tersebut, maka sebaiknya sesuaikan penginapan dengan bujet liburanmu. Bila kamu ingin mencoba sensasi menginap di rumah warga lokal secara gratis, cobalah housesitting.

Kamu dapat mencari rumah warga lokal yang bisa ditinggali selama slow traveling dengan mengecek ketersediaannya pada situs web trustedhousesitters.com dengan memasukkan kapan rencana liburanmu ke tempat tersebut. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga: 5 Keseruan Berinteraksi dengan Warga Lokal saat Traveling

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya