Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tempat Belanja Oleh-oleh di Palangkaraya, Rugi Gak Mampir!

Toko Imur Bahalap (instagram.com/imur.bahalap)
Toko Imur Bahalap (instagram.com/imur.bahalap)

Ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya, tak hanya memiliki pesona alam yang indah, tetapi ragam kuliner khasnya juga bakal bikin lidah bergoyang. Perpaduan cita rasa unik dan lezat tidak akan kamu temukan di tempat lain.

Meninggalkan Palangkaraya selepas berlibur atau sekadar mampir tentu gak bisa tanpa membawa buah tangan. Beberapa toko oleh-oleh Palangkaraya tersebar di sudut kota.

Yuk, sempatkan berburu buah tangan di beberapa tempat belanja oleh-oleh di Palangkaraya ini. Lengkap banget!

1. Pasar Besar Palangkaraya

Pasar Besar Palangka Raya (instagram.com/dayakvoices)
Pasar Besar Palangka Raya (instagram.com/dayakvoices)

Pasar Besar Palangkaraya merupakan pasar tradisional terlengkap di tengah kota. Disebut Pasar Besar, karena area berjualan pasar swasta ini sangat luas dan berada di jalan protokol yang ramai dilalui kendaraan.

Pedagang yang berjualan di sini cukup banyak dengan beragam jenis barang dagangan. Tersedia mulai dari sembako, sayur, buah-buahan, hasil laut, kebutuhan rumah tangga, pakaian, perhiasan, suvenir, hingga barang elektronik.

Mau cari jajanan pasar atau tempat makan pun ada di pasar yang dikenal dengan sebutan Pasar Payang ini. Kamu bisa menemukan berbagai macam suvenir khas Palangkaraya, seperti gantungan kunci, tas, cincin, kalung, sarung, hingga berbagai batu mulia.

Lokasi: Langkai, Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 06.00—17.00 WIB.

Harga: mulai Rp3.000.

2. Pasar Blauran

Pasar Blauran (instagram.com/fairidcenter)
Pasar Blauran (instagram.com/fairidcenter)

Satu lagi pasar tradisional di Palangkaraya yang lengkap dan buka 24 jam, yakni Pasar Blauran. Pasar kebanggaan Palangkaraya ini cukup ramai. Selain menjual berbagai kebutuhan pokok, masih banyak produk lain yang ditawarkan, mulai dari makanan, pakaian, suvenir, obat-obatan, buku, emas, elektronik, dan lainnya.

Kelebihan pasar rakyat ini adalah harganya merakyat alias murah meriah. Pasar Blauran mempunyai tiga waktu operasional. Pasar subuh buka dari pukul 04.00—06.00 WIB. Lokasinya di sekitar Jalan Seram, Jend. A.Yani, dan Jalan Halmahera.

Sedangkan pasar pagi dan siang beroperasi mulai 07.00—16.00 WIB. Lokasinya di sekitar Jalan Jend. A. Yani, Jalan Darmo Sugondo, Jalan Halmahera, Jalan Seram, Jalan Sumatra.

Ada juga pasar malam yang mulai berjualan pada pukul 15.00—23.00 WIB di Jalan A.Yani. Kalau  pintar menawar harga, kamu beruntung bisa membawa pulang barang berkualitas dengan harga murah.

Lokasi: Jalan Halmahera, Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: mulai Rp3.000.

3. Toko Imur Bahalap

Toko Imur Bahalap (instagram.com/imur.bahalap)
Toko Imur Bahalap (instagram.com/imur.bahalap)

Tempat belanja oleh-oleh di Palangkaraya selanjutnya adalah Toko Imur Bahalap. Usaha ini dirintis oleh Ibu Asro sejak 2015. Salah satu oleh-oleh khas Palangkaraya yang wajib kamu beli adalah keripik kelakai. Pernah mencobanya?

Selain diolah menjadi sayur, kelakai ternyata juga bisa dibuat camilan. Rasanya renyah dan bikin nagih. Makanan ringan dengan cita rasa gurih ini terbuat dari daun kelakai yang dibalut tepung dengan campuran bumbu rempah, lalu digoreng kering. Kerenyahannya bikin kamu susah untuk berhenti ngemil snack satu ini.

Selain itu, ada produk amplang bahalap, olahan kerupuk ikan yang gurihnya dari ikan asli, tanpa menggunakan vetsin. Oleh-oleh Palangkaraya lainnya ada lempuk durian, abon ikan haruan, saluang goreng krispi, kerupuk ikan belida, gula kelapa organik, sale pisang, bawang dayak, kopi pasak bumi, dan keripik pare.

Lokasi: Jalan Manjuhan Nomor 20, Jekan Raya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Jam operasional: setiap hari pukul 06.00—21.30 WIB.

Harga: mulai Rp10.000.

Menjelajahi Palangkaraya makin sempurna dengan membawa pulang oleh-oleh khasnya. Dari beragam produknya yang unik, kamu tertarik memborong oleh-oleh apa, nih? Bawa yang paling khas, supaya yang menerima makin bahagia, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Naufal Al Rahman
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us