7 Tips Berkunjung ke Museum Art dengan Anak-anak, Dijamin Anti Bosan!
Museum art bisa menjadi tempat yang bagus untuk mengenalkan anak-anak pada seni dan budaya. Namun, museum juga bisa membuat anak kecil kewalahan. Salah satu faktornya adalah rasa bosan.
Terkadang orang dewasa pun bisa cepat bosan saat berlama-lama di museum, apalagi anak-anak. Oleh karena itu, mengajak anak-anak pergi ke museum art diperlukan cara-cara menarik, supaya mereka betah dan menikmati kunjungannya.
Berikut beberapa tips berkunjung ke museum art bersama anak-anak, supaya lebih menyenangkan. Simak informasi lengkapnya, ya!
1. Riset museum yang mau dikunjungi
Cari tahu informasi detail terkait museum art yang akan dikunjungi, terutama informasi mendasar tentang lokasi dan luas museum. Cek pula ketersediaan tur yang bisa diambil untuk anak dan keluarga.
Selain itu, cek waktu kegiatan pameran yanng akan diselenggarakan. Informasi penting yang tak kalah penting ialah ketentuan barang-barang yang boleh dan tidak diperbolehkan disentuh pengunjung. Hal-hal ini akan memudahkan kunjungan museum bersama anak.
2. Ajari etika dasar kepada anak
Kamu wajib memberitahu sang anak terkait aturan dasar ke anak sebelum pergi ke museum. Misalnya tidak boleh menyentuh karya seni tertentu, tidak boleh lari-larian, dan tidak boleh berteriak.
Aturan "tidak boleh menyentuh" memang sulit untuk anak kecil. Jika mereka kesulitan untuk tidak menyentuh karya seni, ajak mereka duduk di stroller atau pegang tangan mereka erat-erat.
Aturan mudah yang bisa diterapkan untuk anak-anak adalah "jaga bayanganmu tetap di lantai dan jangan sampai ke dinding." Jika bayangan menyentuh dinding, artinya mereka terlalu dekat dengan karya seni.
3. Buat batasan waktu
Untuk kunjungan pertama ke museum art, batasi waktumu maksimal satu jam. Tentukan bagian atau pameran yang ingin dilihat. Jika setelah satu jam anak masih bersenang-senang, tanyakan apakah mereka mau melanjutkan. Kebanyakan orang dewasa pun tidak bisa seharian di museum, apalagi anak-anak.
4. Cetak gambar karya seni dari obyek museum
Ada banyak cara membuat kunjungan ke museum menyenangkan. Kamu bisa mencetak beberapa lembar obyek karya seni yang menarik dari museum sebelum berangkat.
Anak-anak pasti akan tertarik melihat gambar secara visual. Anak yang suka menggambar bisa menyalin gambar favoritnya dari lembaran tersebut. Bawa kertas dan pensil untuk mereka berkreasi.
5. Mengobrol bersama anak selama di museum
Bukalah obrolan bersama anak dengan bertanya kepada mereka. Terkadang satu pertanyaan bisa memulai diskusi menarik.
Tanyakan warna, bentuk, apa yang mereka pikirkan tentang lukisannya, gambar mana yang mereka suka atau tidak suka. Kamu juag bisa bertanya karya seni mana yang akan mereka pajang di kamar beserta alasannya.
6. Terlihat semangat di depan anak
Jika kamu terlihat antusias, maka anak-anak juga akan ikut bersemangat. Tunjukkan kegembiraanmu saat di museum.
Jangan terlalu kecewa jika anak terlihat "bosan" saat kunjungan pertama. Setiap orangtua pernah mengalami hal tersebut, karena pengalaman pertama tidak selalu bagus.
Ibaratnya seperti anak yang tadinya benci les renang, bisa jadi dia akan menyukainya pada pekan kedua dan seterusnya. Begitu pula dengan jalan-jalan ke museum.
7. Beri hadiah setelah berkunjung ke museum
Mengunjungi museum seharusnya tidak terasa berat, seperti mengerjakan PR atau study tour dari sekolah. Jadikanlah kunjungan ke museum art sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi anak.
Usai selesai berkunjung dari museum, berikan hadiah kepada anak sebagai bentuk apresiasi. Hadiah bisa berupa hal sederhana, seperti kue, es krim, atau cokelat. Ajak pula foto-foto di area luar atau spot tertentu, supaya anak-anak semakin senang!
Itulah sejumlah tips yang akan membuat kunjungan museummu bersama anak-anak semakin menyenangkan. Semoga mereka jadi ketagihan pergi ke museum art, ya!
Penulis: Nethania Romauli