Tips Melaporkan Bagasi Hilang setelah Transit, Tenang Dulu!
- Lapor ke layanan Lost and Found bandara segera setelah bagasi hilang
- Cek kembali tag bagasi dan rute penerbanganmu untuk melacak posisi terakhir bagasimu berada
- Tanyakan estimasi waktu penemuan dan pengiriman bagasi, simpan semua bukti komunikasi dan laporan
Transit saat bepergian dengan pesawat bisa jadi momen yang bikin deg-degan, apalagi kalau ternyata bagasimu tidak muncul di conveyor belt bandara tujuan. Wah, tentu saja itu akan bikin kamu panik!
Kehilangan bagasi setelah transit memang bikin panik, tapi ada langkah-langkah jelas yang bisa kamu lakukan supaya koper cepat ditemukan. Ini beberapa tips melaporkan bagasi hilang setelah transit yang akan membantumu lebih tenang. Ingat, jangan langsung panik, ya!
1. Langsung lapor ke layanan Lost and Found bandara
Begitu kamu menyadari bagasimu gak muncul di area klaim bagasi, jangan menunggu terlalu lama. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendatangi konter Lost and Found atau bagian layanan bagasi dari maskapai penerbangan yang kamu naiki.
Siapkan boarding pass, tag bagasi, dan kartu identitas. Petugas akan mencatat laporanmu dan memberikan nomor referensi atau Property Irregularity Report (PIR) yang bisa digunakan untuk melacak status bagasi.
2. Cek kembali tag bagasi dan rute penerbanganmu
Terkadang, bagasi tersasar karena kesalahan penempelan tag saat check-in atau transfer saat transit. Pastikan kamu simpan tag bagasi yang diberikan saat check-in.
Dari situ, maskapai bisa mengetahui ke mana seharusnya bagasimu dikirim. Jika kamu transit di beberapa kota, informasi rute ini penting untuk melacak posisi terakhir bagasimu berada.
3. Tanyakan estimasi waktu penemuan dan pengiriman bagasi
Setelah membuat laporan, kamu berhak menanyakan estimasi berapa lama proses pencarian biasanya berlangsung. Dalam banyak kasus, bagasi yang tertinggal saat transit bisa ditemukan dalam 24—48 jam.
Kamu juga bisa meminta agar bagasi yang ditemukan dikirim langsung ke alamat rumah atau hotel tempat kamu menginap. Dengan begitu, kamu gak perlu bolak-balik ke bandara.
4. Simpan semua bukti komunikasi dan laporan
Selalu dokumentasikan segala bentuk komunikasi dengan pihak maskapai, termasuk email, nomor laporan PIR, dan bukti foto tag bagasi. Ini penting jika kamu perlu melakukan klaim kompensasi nantinya. Beberapa maskapai memberi kompensasi berupa uang atau voucher jika bagasi tidak ditemukan dalam waktu tertentu, sesuai dengan aturan yang berlaku di maskapai tersebut.
5. Ajukan klaim kompensasi jika koper tidak ditemukan
Kalau dalam beberapa hari koper kamu belum juga ditemukan, jangan ragu untuk mengajukan klaim kompensasi ke pihak maskapai. Umumnya, maskapai akan menganggap bagasi hilang secara permanen setelah 21 hari sejak laporan dibuat.
Kamu perlu menyiapkan dokumen, seperti salinan tiket pesawat, tag bagasi, laporan kehilangan (PIR), dan daftar isi koper beserta estimasi nilainya. Semakin lengkap bukti yang kamu berikan, semakin besar peluang klaimmu disetujui.
Perlu kamu tahu juga bahwa setiap maskapai dan regulasi negara punya batas maksimal ganti rugi, biasanya dihitung dalam satuan SDR (Special Drawing Rights). Pastikan kamu membaca syarat dan ketentuan dari maskapai terkait kompensasi bagasi yang hilang. Kalau merasa kompensasinya tidak sesuai, kamu juga bisa mengajukan keberatan atau komplain ke otoritas penerbangan setempat.
Kehilangan bagasi setelah transit memang bikin stres, tapi jangan panik. Dengan mengikuti prosedur dan menyimpan dokumen penting, kamu bisa membantu proses pelacakan jadi lebih cepat. Yuk, simpan artikel ini sebagai panduan kalau sewaktu-waktu kamu mengalami kejadian serupa!
