8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Sebelum mendaki Gunung Prau, pastikan kamu menyiapkan kondisi fisik yang baik. Lakukan latihan fisik minimal seminggu sebelum berangkat untuk membiasakan tubuh dengan aktivitas fisik yang intens. Selain itu, usahakan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup sebelum pendakian. Tidurlah minimal 8 jam per malam.

Pastikan untuk membawa perlengkapan mendaki, seperti sepatu gunung yang nyaman, pakaian yang sesuai dengan cuaca, topi, tenda, jas hujan, obat-obatan pribadi, headlamp, trekking pole, serta perlengkapan tidur seperti sleeping bag dan matras.

Musim terbaik untuk mendaki Gunung Prau adalah Juli hingga Agustus. Pada periode tersebut, biasanya cuaca cenderung cerah, sehingga memungkinkan kamu untuk menikmati sunrise dan sunset dengan leluasa. 

Pendakian tetap bisa kamu lakukan selain periode tersebut, tetapi cuacanya cenderung tidak cerah, bahkan bisa hujan dan berkabut, terutama pada November dan Desember.

Sebaiknya hindari musim hujan, karena medan jadi lebih licin, sehingga lebih berisiko terjatuh atau terpeleset. Pendakian pun terasa lebih berat, karena medan yang basah dan licin, serta cuaca yang lebih dingin.

Durasi pendakian menuju puncak Gunung Prau dari masing-masing basecamp sekitar 3-4 jam. Hal ini membuat Gunung Prau cocok bagi para pendaki pemula. Namun, waktu tempuh bisa bervariasi tergantung berbagai faktor. 

Gunung Prau memiliki beberapa jalur pendakian yang dapat kamu pilih. Pilihlah jalur yang sesuai dengan kemampuan. Sebagian besar pendaki pemula memulai pendakian dari Patak Banteng, Dieng Wetan, dan Wates, yang dianggap sebagai jalur yang lebih mudah dibandingkan dengan jalur-jalur lainnya. 

Ketika mendaki gunung, sebagian besar orang berisiko terkena hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara dratis. Hal ini disebabkan suhu udara yang sangat dingin saat malam hari.

Sebagai pendaki, kamu harus mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi suhu dingin, seperti mengenakan longjohn, jaket tebal, atau pakaian berlapis. 

Biasanya para pendaki menyiapkan senter saat hari mulai gelap. Sebaiknya kamu tetap menyiapkan senter pada siang hari. Hal ini untuk berjaga-jaga, terutama ketika melintasi jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak.

Pasalnya, kamu akan melintasi gua yang ditumbuhi semak lebat. Kondisinya di dalamnya bisa cukup gelap, sehingga diperlukan senter untuk memudahkan perjalananmu.

Pastikan untuk tidak meninggalkan sampah, merusak tumbuhan atau flora yang ada, serta selalu ikuti aturan dan norma yang berlaku di area tersebut. Patuhi saran dan arahan dari petugas yang berwenang di Gunung Prau. Jangan sekali-kali mengabaikan aturan tersebut, demi menjaga keselamatanmu sendiri.

Dengan mengikuti tips di atas, semoga kamu dapat menikmati pengalaman mendaki Gunung Prau dengan aman dan memuaskan, ya. Selamat mendaki dan selalu berhati-hati, ya!