10 Tips Mendaki Gunung Rinjani yang Aman dan Nyaman untuk Pemula

08 Okt 2024, 13:49 WIB

puncak Rinjani (pixabay.com/arhnue)

Gunung Rinjani menjadi salah satu gunung favorit para pendaki. Gunung berapi yang masih aktif ini berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Tahukah kamu? Gunung Rinjani menjadi gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 1.726 meter di atas permukaan laut.

Keindahannya membuat banyak wisatawan lokal dan mancanegara tertarik mendaki Gunung Rinjani. Mendaki gunung menjadi aktivitas yang penuh tantangan.

Maka dari itu, para pendaki pemula harus memahami dan waspada ketika mendaki. Selain itu, kamu perlu melakukan berbagai persiapan penting. Berikut beberapa tips mendaki Gunung Rinjani bagi pemula yang harus kamu pahami.

1. Lakukan riset

Ilustrasi Gunung Rinjani (wikimedia.org)

Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah riset. Kamu bisa mencari tahu dengan membaca artikel atau menonton YouTube tentang Gunung Rinjani. Jadi, saat mendaki, kamu gak merasa kaget dengan kondisi di sana.

2. Latihan fisik

ilustrasi olahraga (IDN Times/Mardya Shakti)

Mendaki Gunung Rinjani bukan hal yang mudah. Kamu harus melatih fisik sebelum mendaki. Mulai dengan olahraga ringan, seperti jogging, untuk meningkatkan stamina.

3. Ketahui waktu terbaik mendaki Gunung Rinjani

Ilustrasi mendaki Gunung Rinjani (unsplash.com/jonasverstuyft)

Ini juga menjadi faktor yang penting bagi pendaki. Waktu terbaik mendaki Gunung Rinjani adalah pada Juni, Juli, dan Agustus. Sebab, cuaca pada pertengahan tahun cenderung cerah dan aman untuk mendaki.

4. Siapkan peralatan yang sesuai standar

ilustrasi hiking atau mendaki gunung (unsplash.com/Toomas Tartes)

Kamu juga harus menyiapkan peralatan yang sesuai standar. Mulai dari tenda, jaket, sleeping bag, sepatu gunung, tas gunung, jas hujan, hingga survival kit. Selain itu, jangan lupa membawa kantong sampah, ya!

5. Kenali medan pendakian

Ilustrasi mendaki Gunung Rinjani (instagram.com/trianandautama)

Gunung Rinjani memiliki jalur dengan medan yang berbeda-beda. Maka, kamu wajib mengetahui serta memahami jalur dan medan pendakian di sana.

6. Ajak teman atau pemandu

Ilustrasi para pendaki Gunung Rinjani (instagram.com/nuy.3006)

Disarankan mendaki Gunung Rinjani bersama dengan teman atau pemandu yang disebut trekking operator. Biasanya jasa ini sudah satu paket dengan porter dari warga lokal.

Trekking operator berperan sebagai pemandu, sedangkan porter berperan membantu pendaki membawa barang-barang.

7. Siapkan makanan dan obat-obatan

Ilustrasi menikmati minuman di gunung (unsplash.com/@lighttouchedphotography)

Calon pendaki wajib menyiapkan beberapa makanan yang akan dibutuhkan. Sebaiknya membawa makanan yang praktis dan gak berlebihan, seperti roti, oatmeal, atau makanan kemasan. Selain itu, bawa obat-obatan pribadi yang mungkin akan dibutuhkan.

8. Cek kesehatan sebelum mendaki

Ilustrasi cek kesehatan (unsplash.com/@cdc)

Disarankan memeriksa kesehatan sebelum mendaki, terutama bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Lebih baik minta saran terlebih dahulu ke dokter, ya!

9. Patuhi kepercayaan warga lokal

Ilustrasi kawah di Gunung Rinjani (instagram.com/trianandautama)

Kamu juga harus mematuhi kepercayaan warga lokal di sekitar Gunung Rinjani. Ketahui berbagai pantangan yang harus dipatuhi. Hindari bersikap dan berbicara gak sopan saat mendaki Gunung Rinjani.

10. Lakukan registrasi online

Ilustrasi registrasi online (unsplash.com/@pradasg)

Sebelum mendaki, kamu harus melakukan registrasi secara online, salah satunya dengan mengunduh aplikasi eRinjani. Aplikasi ini berfungsi untuk mendaftar pendakian, mengecek kuota, hingga membayar tiket.

Itu dia beberapa tips mendaki Gunung Rinjani untuk pemula yang wajib kamu pahami. Jangan lupa siapkan hal-hal di atas supaya pendakian aman dan lancar, ya.