Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menggunakan Toilet Kereta Api yang Aman dan Nyaman

Potret toilet penumpan di kereta api (x.com/KAI121)
Potret toilet penumpan di kereta api (x.com/KAI121)

Kereta api memiliki banyak fasilitas umum yang bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan semua penumpang. Salah satu yang terpenting adalah toilet. Di setiap ujung kereta atau gerbong, setidaknya ada dua toilet yang bisa diakses penumpang. 

Karena merupakan fasilitas umum, perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab dalam diri penumpang saat menggunakannya. Beberapa aturan tertulis tentang menjaga kebersihan juga sudah dipajang di sana. Sayangnya, tak sedikit orang yang masih kurang memerhatikan hal tersebut.

Nah, supaya kamu gak bingung, simak tips menggunakan toilet kereta api di bawah ini, yuk! Tujuannya supaya toilet tetap bersih dan nyaman digunakan kamu dan penumpang lain. 

Infografis tips menggunakan toilet di kereta api (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)
Infografis tips menggunakan toilet di kereta api (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

1. Hindari menggunakan toilet saat kereta berhenti

Ilustrasi penumpang menggunakan toilet kereta api (x.com/keretaapikita)
Ilustrasi penumpang menggunakan toilet kereta api (x.com/keretaapikita)

Ada aturan tertulis yang biasanya dipajang di pintu toilet tentang waktu yang tepat untuk menggunakannya, yakni saat kereta berjalan. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Dahulu, sebagian besar kereta menggunakan sistem pembuangan kotoran langsung.

Kotoran yang dikeluarkan penumpang akan langsung jatuh ke rel. Hal ini akan merusak pemandangan di stasiun dan membuat petugas harus membersihkannya.

Saat ini, KAI sudah menerapkan teknologi Toilet Ramah Lingkungan (TRL) untuk memproses kotoran, agar tidak dibuang langsung ke rel kereta api. TRL sendiri merupakan sistem pengolahan limbah dengan menggunakan sistem filtrasi dalam bak penampungan dan penggunaan bio bakteri, untuk mendekomposisi kotoran.

Meskipun sudah ada teknologi tersebut, penumpang tetap diimbau untuk tidak menggunakan toilet saat kereta berhenti di stasiun. Salah satu alasannya adalah lubang ventilasi atau jendela toilet cukup rendah, sehingga ada kemungkinan terlihat dari luar, jika tidak ditutup dengan baik.

2. Gunakan toilet sesuai jenis kelamin

Potret toilet pria dan wanita di kereta api (x.com/keretaapikita)
Potret toilet pria dan wanita di kereta api (x.com/keretaapikita)

Di dalam kereta atau gerbong terbaru, ada pemisahan jenis kelamin untuk toilet, yakni pria dan wanita. Penumpang diimbau untuk memasuki toilet sesuai dengan jenis kelamin masing-masing. Di bagian depan atau pintu toilet ada tanda atau warna khusus sebagai petunjuk penggunaan.

Pemisahan ini tentu memiliki tujuan, yakni keamanan, kenyamanan, dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya, di toilet perempuan disediakan plastik dan tempat sampah khusus untuk membuang pembalut.

3. Tutup dan kunci pintu dengan benar

Potret toilet kereta api (x.com/keretaapikita)
Potret toilet kereta api (x.com/keretaapikita)

Pintu toilet kereta didesain khusus, agar mudah dibuka dan ditutup penumpang. Saat masuk ke dalamnya, pastikan kamu sudah menutup dan mengunci pintu dengan baik.

Pasalnya, banyak penumpang yang tidak sadar kalau pintunya tidak tertutup rapat. Pintu bisa terbuka sendiri karena getaran kereta saat berjalan atau dibuka oleh penumpang lain, karena mengira toiletnya kosong.

Jika kamu menutupnya dengan baik, tanda bahwa toilet sedang digunakan akan menyala dan terlihat dari dalam ruangan penumpang. Orang lain pun tahu dan tidak akan membuka pintu toilet sembarangan.

4. Gunakan fasilitas dengan bijak

Potret toilet kereta api (x.com/keretaapikita)
Potret toilet kereta api (x.com/keretaapikita)

Di dalam toilet kereta api, terdapat berbagai fasilitas umum yang bisa digunakan. Mulai  dari sabun cuci tangan, tisu, kantong plastik, dan air. Gunakan fasilitas tersebut dengan bijak dan tidak boros.

Jika perlu, kamu bisa membawa tisu basah dan kering sendiri untuk membersihkan dudukan toilet saat hendak atau setelah selesai digunakan. Hal ini juga akan berguna jika ternyata tisu di toilet habis dan petugas belum mengisinya lagi. Selesai menggunakan tisu, plastik, atau pembalut, langsung buang ke tempat sampah yang disediakan.

5. Jangan merokok di dalam toilet

Ilustrasi merokok (pexels.com/Photo by lil artsy)
Ilustrasi merokok (pexels.com/Photo by lil artsy)

Semua perjalanan kereta api harus bebas rokok, termasuk di dalam toilet. Banyak kejadian penumpang yang tidak tahan, akhirnya merokok di dalam toilet. Jika ketahuan petugas, kamu akan langsung diturunkan di stasiun selanjutnya tanpa ada toleransi.

Selain itu, merokok di dalam toilet juga akan membuat baunya menempel di ruangan dan membutuhkan waktu lama untuk menghilangkannya. Penumpang berikutnya akan merasa terganggu saat hendak menggunakan toilet tersebut.

6. Pastikan toilet dalam keadaan bersih setelah digunakan

Potret toilet penumpan di kereta api (x.com/KAI121)
Potret toilet penumpan di kereta api (x.com/KAI121)

Setelah menggunakan toilet, pastikan kondisinya bersih. Kloset dalam keadaan sudah di-flush, tidak ada sampah tisu di wastafel atau lantai, serta pembalut atau kotoran lainnya sudah dibuang di tempat sampah.

Hal ini merupakan bentuk tanggung jawabmu saat menggunakan fasilitas umum. Kamu juga akan membuat penumpang selanjutnya nyaman saat hendak menggunakannya. 

Dengan mengikuti tips-tips di atas, pengalaman menggunakan toilet selama perjalanan kereta bisa jadi lebih nyaman dan aman. Selalu jadi penumpang yang bijak dan bertanggung jawab saat menggunakan fasilitas umum, yuk!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us