Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghadapi Hujan saat Naik Gunung, Tetap Kering dan Hangat!

ilustrasi mendaki gunung dengan trekking pole
ilustrasi mendaki gunung dengan trekking pole (pexels.com/Corneliu Stefan Esanu)
Intinya sih...
  • Gunakan jas hujan dan ponco berkualitas untuk melindungi tubuh dari hujan deras.
  • Lapisi pakaian dengan sistem layering agar tubuh tetap hangat dan tidak menggigil.
  • Lindungi barang bawaan dengan rain cover dan dry bag agar tetap aman dari air.

Mendaki gunung saat cuaca cerah memang menyenangkan, tapi bagaimana jika tiba-tiba hujan turun? Banyak pendaki pemula yang panik dan merasa kewalahan ketika harus melanjutkan perjalanan di tengah hujan. Padahal dengan persiapan yang tepat, kamu tetap bisa menikmati pendakian meski langit sedang mendung.

Penulis akan membagikan lima tips praktis agar kamu tetap kering dan hangat meskipun hujan turun saat mendaki gunung. Tips ini cocok untuk pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman. Yuk, simak sampai akhir agar pendakianmu tetap nyaman dan aman meski diguyur hujan.

1. Gunakan jas hujan dan ponco berkualitas

ilustrasi pendaki menggunakan jas hujan
ilustrasi pendaki menggunakan jas hujan (unsplash.com/Gantas Vaičiulėnas)

Jangan pernah meremehkan pentingnya jas hujan saat naik gunung. Pilih jas hujan atau ponco berbahan waterproof yang kuat dan tahan angin agar tubuh tetap kering meski hujan deras. Hindari jas hujan tipis sekali pakai karena mudah sobek dan kurang efektif melindungi tubuh.

Selain melindungi badan, ponco panjang juga bisa menutupi tas carrier sehingga barang bawaan tetap aman dari air. Pastikan juga ukuran jas hujan cukup longgar agar tidak membatasi gerak saat mendaki. Dengan perlengkapan yang tepat, perjalananmu tetap nyaman meskipun cuaca tak bersahabat.

2. Lapisi pakaian dengan sistem layering

ilustrasi pendaki memakai baju bahan quick dry
ilustrasi pendaki memakai baju bahan quick dry (pexels.com/Pixabay)

Menggunakan teknik layering sangat penting untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Lapisan pertama bisa berupa baju quick dry yang menyerap keringat, sementara lapisan kedua seperti fleece berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Terakhir, gunakan jaket waterproof sebagai pelindung utama dari hujan dan angin.

Hindari memakai bahan katun karena mudah menyerap air dan sulit kering yang justru membuat tubuh cepat kedinginan. Sistem layering juga memudahkanmu untuk menyesuaikan pakaian sesuai kondisi cuaca. Jadi, meskipun hujan turun, tubuh tetap hangat dan tidak menggigil.

3. Lindungi barang bawaan dengan rain cover dan dry bag

ilustrasi orang mendaki gunung
ilustrasi orang mendaki gunung (pexels.com/Guduru Ajay bhargav)

Barang bawaan yang basah bisa menjadi masalah besar saat mendaki. Gunakan rain cover untuk melindungi tas carrier dari hujan dan simpan barang penting seperti pakaian ganti atau alat elektronik dalam dry bag. Cara ini terbukti ampuh mencegah barang-barang penting terkena air.

Selain dry bag, kamu juga bisa memanfaatkan plastik tebal atau ziplock untuk melapisi barang kecil. Meskipun terlihat sepele, perlindungan ekstra ini sangat membantu saat cuaca tiba-tiba berubah. Pendakian pun tetap lancar tanpa khawatir barang bawaan rusak.

4. Pilih jalur aman dan berhati-hati di medan licin

ilustrasi mendaki gunung
ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/Eric Sanman)

Saat hujan, jalur pendakian biasanya menjadi lebih licin dan berbahaya. Perhatikan langkah kaki dan gunakan trekking pole untuk membantu menjaga keseimbangan. Langkah perlahan dan hati-hati akan mengurangi risiko tergelincir di jalan setapak yang berlumpur.

Jika memungkinkan, pilih jalur yang lebih landai atau menghindari area berbatu yang licin. Ingat, keselamatan selalu jadi prioritas utama meskipun harus sedikit memperlambat langkah. Dengan sikap waspada, kamu bisa melewati hujan dengan aman dan tetap menikmati pemandangan sekitar.

5. Segera ganti pakaian basah setelah sampai camp

ilustrasi tidur dalam sleeping bag
ilustrasi tidur dalam sleeping bag (pexels.com/Murray Hemingway)

Begitu tiba di area camp, segera ganti pakaian yang basah untuk menghindari risiko hipotermia. Simpan selalu pakaian kering di dry bag agar tetap bisa dipakai meski hujan deras mengguyur sepanjang perjalanan. Mengganti pakaian kering juga akan membantu tubuh lebih cepat kembali hangat.

Selain itu, buat minuman hangat seperti teh atau cokelat panas untuk membantu menghangatkan tubuh dari dalam. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga asupan energi dengan makan makanan bergizi. Dengan begitu, stamina tetap terjaga meskipun mendaki dalam kondisi hujan.

Hujan bukan alasan untuk menghentikan petualangan seru di gunung. Siapkan perlengkapan dengan baik dan tetap nikmati setiap langkahmu meski sedang hujan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us