5 Tips Menghindari Kebocoran Informasi Pribadi saat Traveling
Kebocoran data pribadi dasarnya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk pada saat traveling. Terlebih, melakukan perjalanan membuat kita sering kali ceroboh dan lupa bahwa data pribadi kita bisa saja dicuri dan digunakan untuk kejahatan.
Padahal, data pribadi sudah seharunya menjadi privasi yang hanya boleh diketahui oleh diri sendiri. Data tersebut bisa mencakup berbagai aspek, baik itu nomor telepon, kata sandi, maupun data-data yang punya value lebih besar bagi hidup kita.
Lantas, bagaimana cara melindungi data pribadi kita bahkan saat melakukan traveling ke berbagai tempat di belahan dunia? Berikut ini ada lima tips menghindari kebocoran data pribadi saat traveling.
1. Jangan gunakan Wi-Fi publik secara sembarangan
Koneksi internet menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini di zaman modern, bahkan dalam melakukan traveling. Makanya, beberapa tempat menyediakan jaringan Wi-Fi yang bisa digunakan untuk publik agar memudahkan mereka terhubungan ke internet.
Sayangnya, keamanan jaringan Wi-Fi yang sifatnya publik punya kecenderungan keamanan yang lemah. Makanya, untuk menghindari pencurian data pribadi, kurangi penggunaan jaringan Wi-Fi yang sifatnya umum atau publik. Jauh lebih baik kamu menggunakan jaringan yang sifatnya pribadi.
2. Menghapus data sensitif sebelum bepergian
Setiap orang dasarnya punya privasi masing-masing yang tersimpan di dalam gadgetnya masing-masing. Hal ini menegaskan bahwa kita harus bisa menjaga privasi sebaik mungkin dengan cara mencegah sejak dini sebelum data pribadi tersebar.
Caranya adalah dengan menghapus data sensitif maupun menyimpannya dalam bentuk flashdisk dan tidak membawanya saat bepergian. Kita tidak tahu kecerobohan seperti apa yang bisa menyebabkan kebocoran data pribadi, contohnya seperti kehilangan gadget dan ditemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Mematikan fitur lokasi dan menggunakan mode pesawat
Di zaman sekarang, kebanyakan gadget sudah memiliki fitur canggih yang fungsinya untuk membantu kegiatan sehari-hari, contohnya adalah mengetahui keberadaanmu saat ini secara real time dengan fitur lokasi.
Sayangnya, hal ini bisa menjadi boomerang yang bisa membahayakan keamanan data pribadi. Makanya, sebelum bepergian, matikan fitur lokasi jika tidak diperlukan dan menggunakan mode pesawat pada smartphone jika tidak ada kepentingan.
4. Memperbarui perangkat secara teratur
Sebelum memulai traveling ke beberapa kota atau bahkan negara, pastikan kamu selalu memperbarui perangkat secara teratur untuk memaksimalkan keamanan data pribadi agar tidak mudah dicuri orang.
Tujuannya agar perangkat kamu sudah mendapat pembaruan versi yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih nyaman dan aman saat bepergian ke mana saja dan di mana saja.
5. Buat kata sandi yang kuat dan berbeda-beda
Kebanyakan dari kita menyepelekan kata sandi yang sering digunakan untuk terhubung ke data pribadi. Biasanya, kata sandi yang digunakan selalu mudah ditebak dengan tujuan agar mudah diingat dan tidak bikin ribet.
Padahal, penting sekali untuk membuat kata sandi yang kuat dan juga berbeda-beda di setiap akun yang digunakan. Kata sandi yang terlalu mudah ditebak dan digunakan untuk semua akun yang sama, akan sangat rentan terhadap pembobolan akun dan traveling kamu bisa jadi berantakan.
Sebelum melakukan traveling, selain mempersiapkan kebutuhan pribadi yang akan digunakan di dalam perjalanan, penting juga untuk mempersiapkan keamanan data pribadi dengan cara seperti kelima poin di atas. Jangan terlalu menyepelekan hal ini, atau data kamu bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
