Kalau liburan ke pantai, salah satu kegiatan yang paling menyenangkan yakni snorkeling. Namun, banyak juga yang masih menghindarinya karena berbagai alasan. Misalnya tidak bisa renang, takut tenggelam, atau tidak tahu caranya.
Padahal snorkeling cukup mudah dilakukan dan sebenarnya aman-aman saja. Yuk, simak beberapa tips snorkeling di bawah ini biar liburan jadi makin nyaman!
Laut bukan tempat yang menyeramkan, kok! Selama kamu mengikuti arahan instruktur, semuanya akan berjalan dengan baik. Pastikan kamu tenang, jangan mudah panik ya.
Setelah yakin untuk snorkeling, pastikan peralatan yang akan kamu gunakan. Normalnya, kamu hanya butuh masker dan alat bantu pernapasan (snorkel). Supaya lebih aman, kamu bisa meminjam kaki katak dan pelampung.
Kaki katak berfungsi sebagai pendorong, supaya kamu bisa berenang lebih cepat. Pelampung ditujukan bagi kamu yang kurang mahir berenang. Namun, bagi yang sudah mahir sekali pun, pelampung bisa menjadi alat bantu untukmu beristirahat di permukaan laut.
Setelah mendapatkan peralatan snorkeling, pastikan alat berfungsi dengan baik. Periksa setiap bagian, apakah kualitasnya masih bagus atau tidak. Jangan sampai ada bagian yang robek atau retak.
Berhubung alat sewa, tentu ada risiko alatnya kurang bersih. Kamu bisa membersihkannya sendiri, daripada khawatir tertular penyakit. Caranya, cuci bersih menggunakan air mengalir, lalu keringkan dengan kain bersih.
Snorkeling itu mudah banget, kamu tidak perlu menahan napas, layaknya menyelam. Kamu hanya harus terbiasa bernapas menggunakan mulut dengan bantuan snorkel. Supaya terbiasa, kamu bisa membiasakan diri dahulu sebelum berlayar.
Instruktur pasti akan memberitahukan kondisi arus laut sebelum kamu terjun. Perhatikan dengan saksama, terutama kondisi arusnya. Kalau ragu-ragu, pilihlah kondisi arus yang masih tenang.
Jangan melawan alam, ya! Tidak menutup kemungkinan kamu akan terseret arus, kalau belum terbiasa.
Berbeda dengan diving, snorkeling tidak mengharuskanmu terjun ke laut dengan cara backflip. Kamu bisa bebas berenang ke laut dengan cara yang paling nyaman. Biasanya, kamu bisa memulainya dengan mengangkat kaki dari dasar.
Posisikan tubuh telungkup menghadap ke bawah, buka kaki, dan tangan sedikit lebar. Lalu, cobalah mengapung di atas air. Mulailah bernapas menggunakan mulut, lalu ayunkan kakimu dengan santai di sekitar kapal.
Ingat, biota laut sangat sensitif, terutama terumbu karang. Rusak sedikit saja, mereka akan mati dan tidak bisa berkembang biak. Di samping itu, karang bisa mengakibatkanmu terluka.
Bulu babi atau ubur-ubur juga bisa menjadi masalah. Sebaiknya berenang secara berkelompok supaya bisa saling menjaga satu sama lain.
Saat asyik berenang, tidak perlu khawatir kalau tiba-tiba ada air masuk ke dalam snorkelmu. Kamu juga tidak perlu berenang ke permukaan untuk membersihkannya. Cukup tarik napas panjang, lalu hembuskan kuat dengan mulut.
Intinya, kamu harus perhatikan sekitar dan tetap tenang dan menerapkan tips snorkeling diatas. Jangan buat rasa takut mengalahkanmu. Snorkeling itu menyenangkan, sayang kalau kamu tidak bisa merasakannya. Kuy!