5 Tips Naik Kereta di Kyoto biar Gak Nyasar saat Traveling

- Gunakan aplikasi navigasi khusus Jepang seperti Japan Travel atau NAVITIME untuk informasi rute kereta, harga tiket, dan peron keberangkatan.
- Beli kartu IC, seperti ICOCA atau Suica, untuk menghemat waktu dan bisa digunakan untuk moda transportasi serta belanja di minimarket.
- Kenali perbedaan jalur JR dan subway agar tidak salah peron atau tujuan, hafalkan nama stasiun tujuan beserta versi tulisan Jepangnya.
Buat kamu yang baru pertama kali liburan ke Jepang, khususnya ke Kyoto, naik kereta bisa terasa membingungkan. Banyaknya jalur, nama stasiun yang mirip, dan tulisan Jepang yang belum familier bikin kita rawan tersesat. Namun tenang, semua bisa diatasi kalau kamu tahu triknya.
Kyoto mempunyai sistem transportasi yang efisien dan nyaman, asal kamu paham cara menggunakannya. Dengan beberapa tips simpel, kamu bisa naik kereta tanpa panik dan sampai tujuan dengan lancar. Yuk, simak lima tips naik kereta di Kyoto biar gak nyasar selama liburan di sana. Kalau dipahami, semua terasa mudah, kok.
1. Gunakan aplikasi navigasi khusus Jepang

Jangan hanya mengandalkan Google Maps, karena ada aplikasi yang lebih akurat untuk jalur kereta di Jepang, seperti Japan Travel atau NAVITIME. Aplikasi ini menyediakan informasi rute kereta lengkap, estimasi waktu, dan jalur kereta mana yang harus dipilih. Bahkan, kamu bisa melihat harga tiket dan peron keberangkatan langsung dari aplikasinya.
Kelebihan lainnya, aplikasi ini juga bisa dipakai secara offline jika kamu sudah mengunduh datanya terlebih dahulu. Cocok banget buat kamu yang belum membeli paket data Jepang atau tidak selalu terhubung Wi-Fi. Dengan aplikasi ini, maka peluangmu tersesat bisa ditekan seminimal mungkin.
2. Beli kartu IC, seperti ICOCA atau Suica

Daripada membeli tiket satuan setiap kali naik kereta, lebih praktis menggunakan kartu IC, seperti ICOCA atau Suica. Kartu ini bisa diisi ulang dan digunakan untuk hampir semua moda transportasi di Kyoto dan kota-kota di sekitarnya. Cukup tap saat masuk dan keluar stasiun dan tak perlu antre membeli tiket lagi.
Selain menghemat waktu, kartu IC juga bisa digunakan untuk belanja di minimarket dan vending machine. Jadi, kamu bisa lebih fleksibel dan tak perlu repot bawa receh. Praktis dan efisien banget untuk wisatawan, bukan?
3. Kenali perbedaan jalur JR dan subway

Di Kyoto ada beberapa operator kereta, seperti JR (Japan Railways) dan subway (kereta bawah tanah), yang mempunyai jalur dan tiket berbeda. JR biasanya menghubungkan kota-kota besar, sementara subway lebih cocok untuk jelajah dalam Kota Kyoto.
Penting banget untuk tahu kamu naik kereta yang mana agar tidak salah peron atau tujuan. Misalnya, kalau mau ke Arashiyama, kamu bisa naik JR Sagano Line. Namun, kalau mau ke Fushimi Inari, kamu bisa pilih jalur Keihan Line yang berbeda lagi. Dengan mengenal operator dan rutenya, kamu bisa menghemat waktu dan tak berputar-putar.
4. Hafalkan nama stasiun tujuan dan nama Jepang-nya

Banyak stasiun di Kyoto yang memiliki nama mirip atau bahkan terdengar sama. Oleh karena itu, penting untuk mencatat nama stasiun tujuan lengkap beserta versi tulisan Jepangnya (huruf kanji atau kana). Ini sangat membantu jika kamu ingin bertanya ke petugas atau melihat papan petunjuk di stasiun.
Kalau memungkinkan, screenshot nama-nama stasiun penting yang akan kamu kunjungi. Simpan juga rute dari hotel ke lokasi wisata dan sebaliknya. Ini akan mempermudahmu kalau sewaktu-waktu sinyal internet tidak stabil.
5. Perhatikan jadwal kereta dan jadwal tutup stasiun

Kereta di Jepang memang terkenal tepat waktu, sehingga kamu juga harus datang lebih awal agar tidak ketinggalan. Di Kyoto, banyak jalur kereta yang berhenti beroperasi di malam hari sekitar pukul 23.30. Kalau kamu terlambat, bisa-bisa harus naik taksi yang harganya cukup mahal.
Selalu cek jadwal keberangkatan dan jadwal kereta terakhir sebelum pergi jalan-jalan malam. Beberapa aplikasi navigasi bahkan menyediakan fitur peringatan waktu operasional terakhir. Jadi, kamu bisa tetap santai menikmati Kyoto tanpa khawatir soal transportasi pulang.
Liburan ke Kyoto bukan cuma soal kuil dan alam yang indah, tapi juga pengalaman unik dalam menjelajahi kotanya dengan kereta. Yuk, siapkan rute terbaikmu dan nikmati serunya petualangan antinyasar di Kyoto!