5 Tips Packing Makanan saat Mendaki Gunung dengan Praktis

- Pilih makanan ringan yang bernutrisi
- Gunakan wadah kedap udara dan ringan
- Bawa makanan instan yang mudah dimasak
Mendaki gunung selalu punya tempat di hati para pendaki. Dari suasana jalan setapak yang sunyi, aroma pepohonan, sampai momen menikmati sunrise di puncak, semua terasa begitu istimewa. Mempersiapkan logistik adalah satu hal penting yang tak boleh terlewatkan.
Jika kamu bawa makanan terlalu sedikit, maka bisa bikin perut kelaparan. Sementara kalau berlebihan, tas jadi berat dan bikin perjalanan lebih melelahkan. Itulah kenapa packing makanan perlu strategi biar tetap praktis, tapi juga tetap bisa bikin kenyang. Jangan khawatir, kamu bisa mempraktikkan tips packing makanan saat mendaki gunung dengan praktis berikut ini, ya!
1. Pilih makanan ringan yang bernutrisi

Saat packing, penting banget memilih makanan yang tak hanya ringan dibawa, tapi juga kaya energi. Cokelat, granola bar, kacang-kacangan, atau buah kering bisa jadi pilihan pas. Semua makanan ini praktis, gak mudah basi, dan bisa langsung dimakan tanpa perlu diolah lagi.
Selain itu, kandungan kalorinya cukup tinggi, sehingga bisa memberi energi ekstra saat mendaki. Dengan membawa makanan ringan bernutrisi, kamu tak perlu berhenti lama untuk makan besar setiap kali merasa lelah. Cukup buka snack bar atau kacang, maka energi bisa kembali terisi.
2. Gunakan wadah kedap udara dan ringan

Packing makanan bukan sekadar memasukkan bekal ke tas. Wadah yang kamu pilih juga berpengaruh besar. Gunakan wadah kedap udara agar makanan tetap segar dan tak mudah tumpah. Pilih juga wadah berbahan plastik atau silikon food grade yang ringan agar tak menambah beban pada carrier.
Selain menjaga kualitas makanan, wadah yang tepat juga bikin isi tas lebih rapi. Kamu bisa memisahkan makanan kering, lauk siap saji, atau bumbu masak dalam wadah berbeda agar mudah diambil saat dibutuhkan. Trik ini lebih praktis saat menyiapkan makan di pos peristirahatan.
3. Bawa makanan instan yang mudah dimasak

Mendaki gunung bukan momen yang tepat untuk ribet masak. Waktu, tenaga, dan perlengkapanmu terbatas. Oleh karena itu, makanan instan jadi pilihan terbaik. Mi instan, oatmeal, sosis siap masak, atau nasi instan bisa membantu menghemat tenaga. Cukup butuh air panas atau sedikit pemanasan di kompor portable, kamu sudah bisa menikmati makanan hangat.
Meski begitu, jangan hanya bergantung pada makanan instan. Kombinasikan juga dengan lauk tambahan, seperti abon, ikan kaleng, atau telur rebus agar gizinya lebih seimbang. Dengan begitu, kamu tetap mendapat asupan protein, karbohidrat, dan lemak yang dibutuhkan tubuh.
4. Rencanakan porsi sesuai lamanya pendakian

Sering kali rasa takut lapar bikin pendaki membawa makanan berlebihan. Akhirnya, tas jadi penuh dan berat, padahal tak semua makanan bakal habis dimakan. Untuk menghindari hal ini, rencanakan porsi makan sesuai lamanya waktu pendakian.
Kalau rencana mendaki hanya 2 hari 1 malam, bawa porsi yang cukup untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan snack. Hitung kebutuhan per orang, lalu sesuaikan dengan anggota tim. Dengan begitu, kamu bisa menghindari membawa makanan terlalu banyak sekaligus memastikan tak ada yang kekurangan.
5. Jangan lupa air dan minuman hangat

Selain makanan, cairan juga sangat penting. Tubuhmu butuh hidrasi yang cukup untuk tetap fit saat mendaki. Bawa air dalam botol atau wadah khusus yang mudah dijangkau, sehingga kamu bisa minum kapan pun tanpa harus bongkar tas.
Untuk menambah semangat, bawa juga minuman instan, seperti kopi, teh, atau cokelat bubuk. Menikmati segelas minuman hangat di tengah dinginnya gunung bisa jadi penolong. Selain menghangatkan tubuh, minuman itu juga membantu memulihkan tenaga dan bikin mood lebih baik.
Packing makanan saat mendaki gunung itu butuh strategi. Bukan hanya soal kenyang, tapi juga bagaimana makanan itu bisa memberi energi tanpa bikin repot. Dengan lima tips packing makanan saat mendaki gunung di atas, perjalananmu bakal lebih nyaman dan menyenangkan.