5 Tips Packing saat Kamu Gak Beli Bagasi Pesawat

Langkah pertama adalah menentukan tas kabin yang sesuai dengan aturan maskapai. Umumnya, maskapai memberikan batas ukuran sekitar 55 x 36 x 24 cm. Kalau tasmu lebih besar dari itu, ada risiko tidak lolos pemeriksaan di gate. Pilih koper kabin atau ransel besar dengan kompartemen yang fungsional agar barang bisa tertata rapi.

Selain ukuran, bobot tas juga penting diperhatikan. Banyak koper kabin yang terlihat kokoh, tapi beratnya sudah 3–4 kg sebelum diisi, sehingga jatah bawaanmu jadi berkurang. Kalau sering traveling, sebaiknya investasikan koper kabin yang ringan, tapi kuat. Dengan begitu, kamu bisa lebih leluasa membawa banyak barang tanpa takut kelebihan berat.

Saat packing hanya dengan kabin, kamu harus pintar memilih barang yang bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan sekaligus. Misalnya, hoodie yang bisa dipakai untuk hangat-hangatan sekaligus jadi bantal leher di pesawat, atau scarf besar yang bisa berfungsi sebagai selimut, alas duduk, bahkan penutup kepala ketika hujan. Barang multifungsi seperti ini bisa memangkas jumlah bawaan secara signifikan.

Untuk kebutuhan perawatan tubuh, cukup bawa produk esensial saja. Pilih skincare atau toiletries berukuran kecil atau beli kemasan travel size yang bisa ditaruh di pouch transparan. Kalau mau lebih hemat ruang, gunakan produk all-in-one seperti sabun sekaligus shampoo, atau lotion sekaligus sunscreen. Trik ini akan membuat tasmu lebih ringan dan tidak penuh botol-botol kecil.

Cara melipat pakaian bisa sangat memengaruhi efisiensi ruang di dalam tas. Teknik menggulung baju lebih hemat tempat dibandingkan melipat biasa, karena pakaian bisa disusun lebih padat. Selain itu, menggulung juga membantu mengurangi kusut, jadi kamu tidak perlu repot menyetrika ulang saat tiba di tujuan.

Kalau ingin lebih rapi, gunakan packing cube atau kantong kompartemen. Dengan packing cube, kamu bisa mengelompokkan pakaian sesuai kebutuhan, misalnya, baju harian, pakaian tidur, dan pakaian dalam. Jadi, ketika butuh satu jenis pakaian, kamu tidak perlu mengacak-acak seluruh isi koper. Trik ini bukan hanya bikin hemat ruang, tapi juga bikin perjalanan lebih teratur.

Salah satu trik klasik untuk mengurangi beban tas adalah memakai pakaian yang paling berat atau tebal saat naik pesawat, misalnya, jaket, sweater, atau sepatu boots. Dengan begitu, barang-barang besar yang memakan ruang tidak perlu dimasukkan ke dalam koper. Bahkan, kalau kamu bawa dua jaket, satu bisa dipakai dan satu lagi bisa digantungkan di lengan, jadi tidak dihitung sebagai bawaan kabin.

Selain itu, trik ini juga bermanfaat untuk kenyamanan. Suhu kabin pesawat biasanya dingin, sehingga memakai pakaian tebal justru membuat perjalanan lebih nyaman. Jadi, selain menghemat ruang, kamu juga mendapatkan manfaat ekstra dari pakaian yang kamu kenakan.

Selain koper kabin, kebanyakan maskapai memperbolehkan penumpang membawa satu tas kecil, misalnya, sling bag atau ransel mini. Gunakan kesempatan ini untuk menyimpan barang-barang penting, seperti dompet, paspor, boarding pass, ponsel, powerbank, serta obat-obatan pribadi. Dengan begitu, barang berharga selalu berada dekat denganmu dan tidak tercampur dengan pakaian di koper.

Tas kecil ini juga memudahkan akses selama perjalanan. Kalau butuh sesuatu di bandara atau di pesawat, kamu tidak perlu repot membuka koper besar. Cukup ambil dari tas kecil yang praktis dijangkau. Trik sederhana ini bisa membuat pengalaman traveling jauh lebih nyaman, terutama saat perjalanan panjang.

Packing tanpa membeli bagasi memang butuh trik khusus, tapi hasilnya sepadan dengan biaya yang bisa kamu hemat. Jadi, jangan khawatir kalau harus traveling hanya dengan kabin. Asal pintar menyiasati, liburanmu tetap bisa nyaman, rapi, dan menyenangkan!