5 Tips Solo Traveling ke Sapporo saat Musim Dingin biar Aman

Solo traveling ke Sapporo saat musim dingin terdengar menantang, tapi justru di situlah letak keseruannya. Kota di Hokkaido, Jepang, ini menawarkan salju tebal, festival musim dingin, dan suasana kota yang tenang namun memikat. Kalau kamu suka jalan sendiri sembari menikmati udara dingin dan pemandangan serba berwarna putih, Sapporo bisa jadi destinasi impian.
Meski begitu, traveling sendirian di musim dingin tentu butuh persiapan ekstra. Cuaca ekstrem, jalanan licin, dan suhu minus bisa jadi tantangan kalau tidak disiasati dengan benar. Supaya perjalananmu tetap menyenangkan, ini beberapa tips solo traveling ke Sapporo saat musim dingin biar aman. Dijamin makin berkesan!
1. Pilih pakaian musim dingin yang tepat dan fungsional

Musim dingin di Sapporo bisa mencapai suhu di bawah nol derajat, jadi pakaian hangat adalah kebutuhan utama. Gunakan sistem layering dengan inner heattech, sweater tebal, dan jaket winter tahan angin. Jangan lupa sarung tangan, syal, dan penutup telinga agar tubuh tetap nyaman saat beraktivitas di luar.
Selain hangat, pastikan pakaian yang kamu pakai tetap nyaman untuk bergerak. Hindari pakaian terlalu berat agar tidak cepat lelah saat berjalan kaki. Dengan outfit yang tepat, solo traveling di Sapporo tetap terasa aman dan menyenangkan.
2. Gunakan sepatu anti slip untuk jalanan bersalju

Jalanan di Sapporo saat musim dingin sering tertutup salju dan es sehingga rawan licin. Gunakan sepatu boots dengan sol anti slip agar kamu bisa berjalan dengan stabil. Sepatu tahan air juga penting supaya kaki tidak basah dan tetap hangat.
Jika belum punya sepatu khusus musim dingin, kamu bisa membeli crampon portable di Jepang. Alat ini bisa dipasang di sepatu biasa untuk mencegah tergelincir. Dengan langkah yang lebih aman, kamu bisa menikmati perjalanan tanpa rasa cemas.
3. Manfaatkan transportasi umum yang aman dan tepat waktu

Sapporo dikenal punya sistem transportasi umum yang rapi dan mudah digunakan. Subway dan bus tetap beroperasi dengan baik meski sedang turun salju lebat. Ini sangat membantu solo traveler yang ingin berpindah tempat dengan aman.
Pastikan kamu memahami rute dasar subway dan halte terdekat dari penginapan. Gunakan kartu IC, seperti Kitaca agar lebih praktis. Dengan transportasi yang efisien, kamu bisa menjelajahi Sapporo tanpa takut tersesat.
4. Pilih akomodasi di area strategis

Saat solo traveling di musim dingin, lokasi penginapan sangat berpengaruh pada kenyamanan. Pilih hotel atau hostel yang dekat stasiun subway agar tidak perlu berjalan jauh di udara dingin. Area Susukino dan Odori bisa jadi pilihan strategis untuk menginap.
Akomodasi di pusat kota juga memudahkan kamu mencari makanan dan minimarket. Selain lebih aman, kamu bisa menghemat energi untuk eksplorasi. Ini penting agar solo traveling tetap terasa seru, bukan melelahkan.
5. Rencanakan aktivitas indoor dan outdoor secara seimbang

Musim dingin bukan berarti kamu hanya bisa diam di dalam ruangan. Nikmati aktivitas outdoor, seperti Sapporo Snow Festival, bermain salju, atau sekadar berjalan di Odori Park. Namun, pastikan kamu tidak terlalu lama di luar agar tubuh tidak kedinginan.
Seimbangkan dengan aktivitas indoor, seperti mengunjungi museum, kafe yang hangat, atau onsen. Ini membantu tubuh beristirahat sekaligus menikmati sisi lain Sapporo. Dengan ritme yang pas, perjalanan solo kamu akan terasa aman dan berkesan.
Menjelajahi Sapporo sendirian di musim dingin bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan. Salju, makanan hangat, dan suasana kota yang damai siap menemani langkahmu. Tinggal siapkan mental, perlengkapan, dan rasa penasaran untuk petualangan musim dingin yang berbeda dari biasanya.


















