Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Terhindar dari Denda saat Liburan di Singapura

Marina Bay Sands, Singapura
Marina Bay Sands, Singapura (commons.wikimedia.org/Zairon)
Intinya sih...
  • Jangan buang sampah sembarangan, termasuk puntung rokok
  • Hindari makan dan minum di MRT atau bus
  • Jangan merokok di area terlarang, ikuti aturan merokok resmi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau berencana liburan ke Singapura, ada satu hal penting yang wajib kamu tahu, yaitu negara ini sangat terkenal dengan aturan ketatnya. Bahkan, kesalahan kecil, seperti membuang sampah sembarangan atau makan di transportasi umum, bisa membuat kamu kena denda lumayan besar. Penting banget untuk tahu apa saja hal yang harus dihindari agar liburanmu tetap aman.

Singapura memang negara yang bersih, tertib, dan nyaman. Namun, di balik itu ada sistem hukum yang tegas untuk menjaga kedisiplinan warganya. Buat kamu yang baru pertama kali ke sana, memahami aturan-aturan dasar ini bisa menyelamatkan dompetmu dari denda yang tak terduga.

Supaya liburanmu gak zonk, coba ikuti beberapa tips terhindar dari denda saat liburan di Singapura berikut ini, deh. Dengan begitu, kamu gakn perlu repot mengeluarkan uang untuk hal-hal gak perlu.

1. Jangan buang sampah atau puntung rokok sembarangan

ilustrasi tempat sampah
ilustrasi tempat sampah (pixabay.com/Shirley810)

Salah satu hal yang paling sering membuat wisatawan kena denda di Singapura adalah membuang sampah sembarangan. Pemerintah di sana sangat serius menjaga kebersihan kota dan mereka tidak ragu memberi denda hingga ratusan dolar bagi siapa pun yang melanggar. Bahkan, membuang tisu kecil atau puntung rokok pun bisa berakibat fatal bagi kantongmu.

Supaya aman, biasakan membawa kantong kecil untuk menyimpan sampah pribadi sampai menemukan tempat sampah. Di Singapura, tempat sampah umum memang banyak, sehingga tidak ada alasan untuk membuang sampah sembarangan. Dengan begitu, kamu tidak hanya terhindar dari denda, tapi juga ikut menjaga kebersihan kota.

2. Hindari makan dan minum di MRT atau bus

ilustrasi interior MRT di Singapura
ilustrasi interior MRT di Singapura (commons.wikimedia.org/Brandon)

Aturan satu ini sering membuat wisatawan asing tidak sadar telah melanggar. Di Singapura, makan atau minum di dalam transportasi umum seperti MRT dan bus dilarang keras. Jika ketahuan, kamu bisa dikenai denda hingga 500 dolar Singapura (sekitar Rp5 juta).

Kalau kamu merasa haus atau lapar, tunggu sampai keluar dari stasiun atau bus. Di area luar MRT biasanya tersedia banyak tempat duduk dan minimarket untuk makan dan minum dengan tenang. Ingat, aturan ini berlaku untuk semua jenis makanan dan minuman, bahkan air putih sekalipun.

3. Jangan merokok di area terlarang

Vista Park in Woodlands, Singapura
Vista Park in Woodlands, Singapura (commons.wikimedia.org/Wzhkevin)

Meski merokok masih diperbolehkan di Singapura, ada banyak area publik yang ditetapkan sebagai zona bebas asap rokok. Misalnya, halte bus, taman umum, dan area sekitar pusat perbelanjaan. Jika kamu melanggar, dendanya bisa mencapai 1.000 dolar Singapura (sekitar Rp12 juta)!

Sebelum menyalakan rokok, pastikan kamu berada di area merokok resmi yang biasanya ditandai dengan papan khusus. Area ini biasanya tersedia di luar gedung atau dekat tempat parkir. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati rokok tanpa khawatir melanggar aturan.

4. Jangan memberi makan hewan liar di taman atau jalanan

ilustrasi memberi makan kucing
ilustrasi memberi makan kucing (pixabay.com/WardZhou)

Memberi makan burung merpati atau kucing liar di jalan mungkin terlihat sepele, tapi di Singapura hal itu termasuk pelanggaran. Alasannya sederhana, tindakan tersebut bisa mengundang hewan datang berkerumun dan membuat lingkungan jadi kotor. Jika tertangkap melakukannya, kamu bisa didenda hingga 500 dolar Singapura.

Kalau kamu ingin berinteraksi dengan hewan, lakukan di tempat resmi, seperti kebun binatang atau taman satwa. Di sana kamu bisa memberi makan hewan dengan cara yang aman dan sesuai aturan. Jadi, tetap nikmati keindahan Singapura tanpa harus khawatir melanggar hukum.

5. Hati-hati saat menyebrang jalan, ikuti lampu penyeberangan

ilustrasi lampu penyeberangan pejalan kaki
ilustrasi lampu penyeberangan pejalan kaki (pixabay.com/manfredrichter)

Kalau terbiasa menyeberang sembarangan di Indonesia, kamu perlu ekstra hati-hati di Singapura. Menyeberang jalan tidak di tempat yang semestinya atau saat lampu merah masih menyala bisa membuatmu dikenai denda hingga 1.000 dolar Singapura. Pemerintah sangat tegas terhadap pelanggaran lalu lintas, termasuk bagi pejalan kaki.

Pastikan kamu selalu menyeberang di zebra cross dan tunggu lampu hijau menyala sebelum melangkah. Selain aman, kamu juga menunjukkan sikap disiplin yang dihargai oleh masyarakat Singapura. Ingat, di negara ini, semua orang, baik warga lokal maupun turis diwajibkan menaati aturan yang sama.

Kalau kamu ingin liburan tanpa drama di Singapura, patuhi setiap aturan kecil yang ada di sekitarmu. Percayalah, pengalaman liburanmu akan jauh lebih nyaman ketika kamu bisa menjelajahi kota ini dengan tenang tanpa takut dompet menipis karena denda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

[QUIZ] Negara Asia Timur yang Cocok Dikunjungi saat Musim Dingin

07 Nov 2025, 20:30 WIBTravel