Kabar baik untuk para penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Kini, waktu penanganan bagasi di bandara terbesar di Indonesia ini telah diperbaharui, agar lebih cepat dan efisien.
Inovasi ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang, khususnya dalam proses pengambilan bagasi yang sering menjadi keluhan. Dengan sistem baru dan teknologi yang diterapkan, para penumpang tak perlu lagi menunggu terlalu lama untuk mendapatkan bagasi setelah mendarat.
InJourney Aviation Services atau IAS, perusahaan pelayanan kebandarudaraan, menargetkan waktu penanganan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta bisa dipercepat menjadi 15 menit-30 menit.
Menurut Direktur Integrasi dan Portofolio IAS, Danny P Thaharsyah, berbagai jenis GSE baru dengan teknologi canggih akan didatangkan demi mempersingkat waktu layanan bagasi penumpang.
Dulu, layanan bagasi di bandara Soekarno Hatta memang masih cukup lama, karena masih mengikuti waktu standar yang ditetapkan Kementerian Perhubungan, yakni 20 menit untuk firstback (bagasi yang tiba pertama di conveyor belt) dan 40 menit untuk lastback (bagasi terakhir yang tiba di conveyor belt).
Idealnya, waktu menunggu bagasi pesawat di bandara memang sekitar 15-30 menit, setelah penumpang keluar dari pesawat. Waktu tersebut dibutuhkan pihak bandara untuk mengeluarkan bagasi dari pesawat dan memindahkannya ke conveyor belt di area klaim bagasi, agar bisa langsung diambil penumpang.
Perlu diketahui bagasi biasanya ditata berdasarkan ukuran dan berat. Bagasi berukuran standar yang lebih ringan diproses terlebih dahulu. Sedangkan, koper berukuran besar atau berat mungkin akan dikeluarkan belakangan.
Waktu tunggu juga bisa lebih singkat bagi penumpang yang menggunakan layanan prioritas dengan label priority dan biasanya tersedia untuk penumpang kelas bisnis atau anggota frequent flyer.
Untuk mencapai target tersebut, InJourney Aviation Services telah menambah 70 unit alat Ground Support Equipment atau GSE untuk Bandara Soekarno-Hatta. Alat GSE yang sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (9/1/2025). Di antaranya 7 unit Baggage Towing Tractor, 12 unit Conveyor Belt Loader Towable, 4 unit High Lift Loader, dan 1 unit Towing Bar B737/A320.
Puluhan alat berbagai jenis dan fungsi ini akan dioperasikan untuk mendukung pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta. Alat-alat tersebut akan terus ditambah secara bertahap. Tahun ini ada 70 unit dan tahun depan ditargetkan 90 unit lagi.
Dengan adanya percepatan waktu penanganan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta tersebut, diharapkan perjalanan para penumpang akan jadi lebih nyaman dan efisien. Semoga inovasi ini bisa terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi bandara lainnya di Indonesia, ya!