5 Waktu yang Tepat untuk Mencari Tiket Pesawat Murah Meriah

Hari pembelian sangat memengaruhi harga tiket. Banyak maskapai biasanya merilis promo dan penyesuaian harga di awal minggu, tepatnya pada hari Senin malam atau Selasa pagi. Maka dari itu, memesan tiket di hari Selasa atau Rabu memberikan kemungkinan besar kamu mendapatkan harga terbaik dibandingkan jika kamu memesan di akhir pekan.

Selain itu, hari kerja cenderung memiliki lalu lintas pemesanan yang lebih rendah dibanding akhir pekan. Akibatnya, sistem dinamis harga dari maskapai akan menurunkan tarif untuk menarik lebih banyak pembeli. Jadi, hindari membeli tiket saat akhir pekan karena harga cenderung melonjak akibat lonjakan permintaan dari para pelancong.

Selain hari pemesanan, waktu keberangkatan juga sangat menentukan harga tiket. Data dari berbagai situs pemesanan menunjukkan bahwa hari paling murah untuk terbang adalah Selasa dan Rabu. Di hari-hari ini, tingkat okupansi penumpang biasanya lebih rendah, sehingga maskapai memberikan harga lebih murah untuk mengisi kursi kosong.

Sebaliknya, tiket yang dijadwalkan untuk keberangkatan hari Jumat hingga Minggu biasanya lebih mahal, karena bertepatan dengan libur akhir pekan, liburan keluarga, atau jadwal kerja yang fleksibel. Jika kamu bisa mengatur waktu perjalanan, pilihlah keberangkatan di hari-hari pertengahan minggu untuk mendapatkan harga terbaik.

Membeli tiket terlalu dekat dengan tanggal keberangkatan sering kali membuat harga jadi sangat mahal. Idealnya, pemesanan tiket pesawat dilakukan antara satu hingga tiga bulan sebelum keberangkatan untuk rute domestik. Untuk penerbangan internasional, bahkan disarankan memesan sejak 3—6 bulan sebelumnya.

Harga tiket biasanya akan meningkat secara bertahap mendekati tanggal keberangkatan karena kursi semakin terbatas. Selain itu, memesan lebih awal juga memberi kesempatan kamu membandingkan harga dari berbagai maskapai dan mencari promo terbaik yang sedang berlangsung. Jadi, jangan tunda terlalu lama, ya!

Musim liburan, seperti Natal, Tahun Baru, Lebaran, atau libur sekolah biasanya menjadi waktu paling mahal untuk membeli tiket pesawat. Permintaan tinggi menyebabkan harga tiket melambung drastis, bahkan bisa dua hingga tiga kali lipat dari harga normal. Jika kamu ingin hemat, hindari bepergian di waktu-waktu tersebut.

Sebagai gantinya, pilih waktu di luar musim liburan atau yang sering disebut low season. Misalnya, bepergian di pertengahan bulan Februari atau awal November biasanya lebih murah. Selain harga tiket lebih ramah di kantong, bandara dan tempat wisata juga cenderung lebih sepi dan nyaman untuk dinikmati.

Jam pembelian juga punya pengaruh besar. Banyak maskapai yang merilis tiket promo atau penyesuaian harga pada tengah malam hingga dini hari. Ini karena sistem maskapai sering kali memperbarui harga otomatis pada jam-jam sepi, saat lalu lintas pemesanan rendah. Waktu ideal berburu tiket promo adalah sekitar pukul 23.00—03.00 dini hari.

Kamu bisa memanfaatkan fitur “notifikasi harga” di berbagai aplikasi perjalanan untuk mendapat peringatan saat harga tiket turun. Atau, buat rutinitas untuk memantau harga secara rutin setiap malam. Meski harus begadang sedikit, hasilnya bisa membuat dompetmu tetap tersenyum.

Berburu tiket pesawat murah memang memerlukan kesabaran dan strategi. Dengan memahami waktu-waktu terbaik untuk membeli dan terbang, kamu tidak hanya bisa menghemat uang, tapi juga merencanakan perjalanan dengan lebih tenang dan terstruktur. Harga murah bukan lagi keberuntungan, tapi hasil dari pengetahuan dan perencanaan yang cermat.