Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gelar Profesi yang Namanya Boleh Dicantumkan di Tiket Pesawat

ilustrasi profesi yang namanya boleh dicantumkan di tiket pesawat (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Gelar tertentu seperti "Dr." dapat dicantumkan dalam tiket pesawat karena penting dalam kondisi darurat medis.
  • Gelar pendeta atau tokoh keagamaan seperti "Rev." juga sering tersedia dan memberikan kenyamanan serta dukungan spiritual.
  • Beberapa maskapai memperbolehkan gelar akademik atau profesional seperti "Prof." atau "Eng." tetapi kebijakannya berbeda-beda.

Saat memesan tiket pesawat, biasanya hanya nama penumpang yang dicantumkan tanpa tambahan gelar. Informasi yang diminta saat pembelian tiket biasanya mencakup nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas, serta kontak pribadi, seperti nomor telepon dan email.

Selain itu, terdapat juga gelar umum, seperti Mr.buntuk pria dewasa, Mstr. untuk anak laki-laki di bawah 12 tahun atau Mrs. untuk wanita yang sudah menikah, serta Ms. untuk wanita yang belum menikah.

Namun, tahukah kamu bahwa ada gelar profesi tertentu yang diperbolehkan untuk dicantumkan dalam tiket pesawat? Berikut ini penjelasannya!

1. Gelar pendeta atau tokoh keagamaan (Rev.)

ilustrasi pendeta (pexels.com/Centre for Ageing Better)

Selain dokter, gelar pendeta atau tokoh keagamaan, seperti "Reverend" (Rev.), juga sering kali tersedia dalam daftar pilihan saat memesan tiket pesawat. Beberapa maskapai memperbolehkan gelar ini untuk mencerminkan status seseorang dalam komunitas keagamaan. Walaupun tidak terkait dengan kondisi darurat medis, keberadaan tokoh agama di dalam pesawat bisa memberikan kenyamanan bagi beberapa penumpang, terutama dalam penerbangan yang panjang atau dalam situasi tertentu yang membutuhkan dukungan spiritual.

Dalam beberapa kasus, tokoh agama juga dapat memberikan bimbingan atau doa bagi penumpang yang mengalami kecemasan atau ketakutan saat terbang. Dengan demikian, pencantuman gelar ini bisa memiliki manfaat psikologis bagi mereka yang membutuhkannya selama perjalanan udara. Selain itu, kehadiran mereka juga bisa menjadi bentuk dukungan emosional, terutama dalam penerbangan panjang yang dapat menimbulkan stres atau ketegangan bagi sebagian penumpang. Beberapa maskapai bahkan memiliki kebijakan yang memungkinkan layanan rohani saat perjalanan udara.

2. Gelar dokter (dr.)

ilustrasi dokter (pexels.com/Gustavo Fring)

Profesi yang paling umum diizinkan untuk dicantumkan di tiket pesawat adalah dokter. Gelar "dr." dapat ditambahkan dalam tiket, karena memiliki peran penting dalam keadaan darurat. Beberapa maskapai penerbangan bahkan mewajibkan dokter untuk mencantumkan gelarnya saat melakukan pemesanan tiket. Dengan adanya identifikasi ini, dokter bisa lebih mudah ditemukan jika dibutuhkan untuk memberikan pertolongan medis selama penerbangan.

Hal ini bertujuan agar awak kabin dapat dengan cepat mengidentifikasi dan meminta bantuan kepada tenaga medis jika terjadi kondisi darurat selama penerbangan. Dengan adanya informasi ini, dokter dapat segera memberikan pertolongan pertama kepada penumpang lain yang membutuhkan. Selain itu, pencantuman gelar dokter juga membantu dalam situasi non-darurat, seperti saat ada penumpang yang membutuhkan konsultasi medis ringan selama penerbangan. Beberapa maskapai juga mencatat keberadaan dokter dalam sistem mereka untuk keperluan keselamatan lebih lanjut.

3. Gelar akademik atau profesional tertentu

ilustrasi profesor (pexels.com/Yan Krukau)

Meskipun tidak semua maskapai memperbolehkan, ada beberapa maskapai yang memberikan opsi gelar akademik atau profesional seperti "Prof." untuk profesor atau "Eng." untuk insinyur. Gelar-gelar ini biasanya dicantumkan untuk tujuan profesional atau penghormatan, meskipun tidak memiliki peran langsung dalam kondisi darurat di pesawat. Namun, setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda-beda, sehingga tidak semua gelar akademik atau profesional dapat dimasukkan dalam tiket pesawat.

Selain itu, pencantuman gelar tertentu mungkin memiliki batasan wilayah atau hanya berlaku pada maskapai tertentu yang mengakui status akademik tersebut. Beberapa maskapai di negara tertentu lebih fleksibel dalam hal ini, sementara yang lain memiliki aturan ketat mengenai nama yang dicetak di tiket.

Oleh karena itu, sebelum melakukan pemesanan, ada baiknya untuk memeriksa kebijakan maskapai agar tidak terjadi kesalahan dalam pencantuman gelar. Jika ragu, menghubungi layanan pelanggan maskapai dapat menjadi solusi terbaik untuk memastikan gelar yang dapat digunakan.

Sebagai catatan, pengisian nama di tiket pesawat harus dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan dalam mencantumkan gelar atau nama bisa menyebabkan masalah saat check-in atau saat pemeriksaan dokumen perjalanan. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti kebijakan maskapai dan hanya mencantumkan gelar yang memang diizinkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us