5 Kiat Tingkatkan Keamanan dengan Risiko Turbulensi

Persiapkan semuanya dengan matang

Intinya Sih...

  • Pesawat mengalami turbulensi akibat perubahan tekanan dan kecepatan aliran udara secara drastis, disebabkan oleh awan dan perubahan cuaca buruk.
  • Memilih tempat duduk dekat jendela dapat meningkatkan keamanan saat turbulensi terjadi, menghindari risiko terparah dari guncangan badan pesawat.
  • Turbulensi terbagi menjadi empat level berdasarkan kekuatannya, dengan pesawat besar lebih tahan guncangan daripada pesawat kecil.

Selain ketinggian, penyebab banyak orang takut naik pesawat terbang yakni pesawat mengalami turbulensi. Apa itu turbulensi? Yakni guncangan pada badan pesawat akibat perubahan tekanan dan kecepatan aliran udara secara drastis. Umumya, turbulensi disebabkan karena awan serta perubahan cuaca buruk.

Turbulensi merupakan hal yang wajar terjadi di pesawat manapun. Saat terjadi turbulensi, awak pesawat akan menghimbau para penumpang untuk tetap tenang, jangan pernah melepas sabuk pengaman dan tetap berada di tempat duduk masing-masing. Tingkatkan keamanan saat naik pesawat terbang terutama saat turbulensi terjadi dengan melakukan lima hal ini.

1. Pilihlah tempat duduk dekat jendela

5 Kiat Tingkatkan Keamanan dengan Risiko Turbulensiilustrasi memilih duduk dekat jendela saat penerbangan (freepik.com/DC Studio)

Tempat duduk dekat jendela merupakan pilihan favorit, terutama jika kamu baru petama kali naik pesawat. Kamu bisa melihat keindahan alam dari atas dengan membuka penutup pada jendela pesawat. Selain alasan tersebut, memilih tempat duduk dekat jendela juga bagian dari peningkatan keamanan, lho.

Jika turbulensi, risiko terparah yang akan terjadi adalah bagasi yang disimpan di atas dapat jatuh akibat guncangan badan pesawat. Dengan memilih tempat duduk dekat jendela yang jauh dari penyimpanan bagasi, kamu dapat terhindar dari kemungkinan bagasi jatuh dari atas. Pemilihan tempat duduk yang bijak penting dilakukan untuk keselamatan diri saat perjalanan dengan pesawat.

2. Tutup minuman panas atau hangat

5 Kiat Tingkatkan Keamanan dengan Risiko Turbulensiilustrasi menyingkirkan minuman panas saat di pesawat (freepik.com/freepik)

Turbulensi memang hal yang tidak dapat terhindarkan dari perjalanan dengan pesawat terbang. Saat turbulensi, guncangan pada badan pesawat dapat menyebabkan beberapa benda kecil jatuh, sehingga melukai penumpang. Saat kru pesawat menginformasikan terjadi turbulensi kecil, segeralah mengamankan barang-barang yang ada pada meja baki, misalnya laptop, minuman dan makanan.

Cedera umum yang terjadi saat turbulensi, salah satunya luka bakar akibat tumpahan minuman panas. Jika kamu mengkonsumsi minuman panas atau hangat sembari menikmati perjalanan, segera tutup setelah kamu meminumnya, ya. Hal ini untuk menghindari luka bakar yang bisa terjadi pada diri kamu atau mengenai penumpang lainnya.

Baca Juga: 4 Cara Menghindari Mabuk Udara Akibat Turbulensi, Tetap Rileks!

3. Jangan berniat mengalahkan turbulensi

5 Kiat Tingkatkan Keamanan dengan Risiko Turbulensiilustrasi tetap tenang saat pesawat turbulensi (Pexels.com/Daniel Frese)

Dengan bantuan perkembangan teknologi saat ini, pilot pesawat dapat mengenali kapan turbulensi akan terjadi. Turbulensi terbagi menjadi empat level berdasarkan kekuatannya, turbulensi ringan, turbulensi sedang, turbulensi hebat, dan turbulensi sangat hebat. Kedua level turbulensi yang terakhir sangat jarang terjadi.

Jika perjalanan pesawat tiba-tiba mengalami cuaca buruk hingga terjadi turbulensi hebat, tetaplah tenang di tempat duduk masing-masing dengan sabuk pengaman. Jangan mencoba untuk mengalahkan turbulensi dengan berpindah tempat, ya! Penumpang yang mengalami luka parah akibat turbulensi, umumnya terjadi pada mereka yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

4. Pilihlah menggunakan pesawat dengan ukuran besar

5 Kiat Tingkatkan Keamanan dengan Risiko Turbulensiilustrasi memilih pesawat terbang dengan ukuran besar (Pexels.com/Jeffry Surianto)

Pesawat dengan ukuran lebih besar, lebih tahan guncangan saat mengalami turbulensi, lho. Ini karena pesawat yang lebih besar memiliki bobot yang lebih besar juga. Sehingga, dampak turbulensi kecil tidak sehebat yang dirasakan pada pesawat dengan ukuran kecil.

Jika kamu takut atau trauma dengan turbulensi, pertimbangkan memilih menggunakan pesawat dengan ukuran besar untuk menemani perjalanan kamu, ya. Meskipun begitu, kamu tetap harus waspada dengan turbulensi yang dapat terjadi pada pesawat dengan jenis apapun. Tetap tenang dan kenakan sabuk pengaman, merupakan kunci penting menjaga keselamatan diri.

5. Lakukan aktivitas lain untuk menghilangkan kecemasan

5 Kiat Tingkatkan Keamanan dengan Risiko Turbulensiilustrasi mengalihkan turbulensi dengan membaca buku di pesawat (Pexels.com/Berkalp Turper)

Panik, cemas saat turbulensi memang tidak dapat terhindarkan. Namun, hal ini dapat dikelola dengan baik, salah satunya dengan mengatur pernapasan. Duduk dengan nyaman, atur pernapasan dengan menghirup dan menghembuskan napas secara perlahan.

Kamu juga bisa mengalihkan perhatian dengan mendengarkan musik atau sibukkan dengan bermain game favorit kamu. Dengan mengalihkan perhatian pada hal lain, akan mengurangi rasa cemas dengan turbulensi kecil. Penting untuk diketahui, badan pesawat dirancang kokoh untuk menghadapi turbulensi.

Jika kamu pertama kali naik pesawat terbang dan melewati rute perjalanan jauh, bekali diri dengan mencari informasi terkait turbulensi. Pilot yang akan membawa pesawat, merupakan seorang profesional yang terlatih untuk membawa pesawat, sekalipun menghadapi turbulensi. Lima hal di atas menjadi kiat untuk meningkatkan keamanan dengan risiko turbulensi yang sangat mungkin terjadi pada setiap pesawat.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini 4 Tips Hadapi Turbulensi di Pesawat

Yovi Aprilia Photo Verified Writer Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya