Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Biar Mobil Kamu Gak Bau Apek, Nyaman Buat Siapa Aja

ilustrasi mobil bau apek (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Rutin bersihkan interior mobil
  • Jangan biarkan mobil lembap setelah hujan
  • Pakai pewangi kabin secukupnya

Nggak ada yang lebih mengganggu daripada masuk mobil dan langsung disambut aroma apek yang bikin ilfeel. Padahal tampilan mobilmu mungkin udah kinclong luar dalam, tapi kalau baunya nggak enak, rasanya tetap bikin malas duduk lama-lama di dalam kabin. Bau apek bisa datang dari banyak hal, mulai dari sisa makanan, karpet yang lembap, sampai AC yang jarang diservis. Dan sayangnya, sekali bau itu muncul, butuh usaha ekstra buat benar-benar hilang.

Aroma kabin yang segar nggak cuma bikin kamu betah nyetir, tapi juga bikin siapa pun yang naik merasa nyaman. Mobil yang bersih dan wangi juga kasih kesan kalau pemiliknya peduli dan merawat kendaraan dengan baik. Makanya, penting banget buat kamu tahu cara menjaga udara di dalam mobil tetap fresh setiap saat. Yuk, simak enam cara simpel tapi ampuh biar mobil kamu bebas dari bau apek!

1. Rutin bersihkan interior mobil

ilustrasi membersihkan jok mobil (freepik.com/freepik)

Interior mobil yang jarang dibersihkan bisa jadi sumber utama bau apek, lho. Debu, remahan makanan, tumpahan minuman, dan kotoran lain bisa menumpuk di sela-sela jok, karpet, atau bahkan di plafon mobil. Kalau kamu nggak rajin bersih-bersih, lama-lama kotoran itu bikin kabin jadi lembap dan mengeluarkan bau nggak sedap. Makanya, sempatkan waktu minimal seminggu sekali untuk bersihkan seluruh bagian dalam mobil.

Kamu bisa mulai dari menyedot debu dengan vacuum cleaner, lalu lap permukaan dengan kain microfiber yang dibasahi cairan pembersih khusus interior. Jangan lupa angkat karpet dan bersihkan bagian dasarnya juga, karena area itu sering jadi tempat kumpulnya kotoran tersembunyi. Kalau kamu punya hewan peliharaan atau sering makan di mobil, frekuensi bersih-bersihnya bisa lebih sering lagi. Mobil yang bersih pasti lebih wangi dan nyaman ditumpangi siapa saja.

2. Jangan biarkan mobil lembap setelah hujan

ilustrasi membersihkan mobil (freepik.com/senivpetro)

Air hujan yang masuk ke dalam kabin bisa bikin mobil jadi lembap dan berbau apek kalau dibiarkan begitu saja. Kadang kita nggak sadar kalau sepatu yang basah, jaket yang lembap, atau jendela yang terbuka sedikit saat hujan, bisa meninggalkan sisa air di dalam. Kalau nggak langsung dikeringkan, kelembapan itu bisa memicu tumbuhnya jamur dan bikin kabin jadi bau. Jadi, setelah kehujanan, segera cek kondisi interior dan keringkan bagian yang basah.

Gunakan lap kering untuk menyerap air, dan buka semua jendela saat mobil diparkir di tempat aman agar sirkulasi udara lebih lancar. Kalau kamu punya alat pengering atau blower kecil, itu juga bisa membantu mempercepat proses pengeringan. Jangan tunggu sampai tercium bau nggak sedap baru bertindak, karena mencegah jauh lebih gampang daripada menghilangkan bau lembap yang sudah terlanjur menempel. Sedikit perhatian ekstra bisa bikin suasana mobil kamu tetap segar.

3. Pakai pewangi kabin secukupnya

ilustrasi pewangi kopi (freepik.com/freepik)

Pewangi mobil memang bisa jadi solusi cepat buat bikin kabin jadi lebih harum. Tapi hati-hati, terlalu banyak atau jenis pewangi yang terlalu menyengat malah bisa bikin pusing dan nggak nyaman buat penumpang. Pilih pewangi dengan aroma yang ringan dan netral, seperti citrus, mint, atau green tea, yang bisa menyegarkan tanpa bikin enek. Tempatkan di lokasi yang tidak langsung kena sinar matahari agar aromanya tahan lama.

Kalau kamu lebih suka yang alami, bisa juga pakai kantong aromaterapi dari bahan herbal atau kopi. Selain bikin udara lebih segar, ini juga memberikan suasana yang tenang dan menenangkan. Intinya, jangan asal pilih pewangi, cocokkan dengan selera dan kenyamanan siapa pun yang akan naik mobil kamu. Karena tujuan utamanya adalah bikin kabin lebih nyaman, bukan malah bikin semua orang pengin cepat-cepat turun.

4. Rajin servis AC mobil

ilustrasi AC mobil (freepik.com/freepik)

AC mobil yang jarang diservis bisa jadi penyebab utama bau apek di dalam kabin. Debu, kotoran, dan jamur bisa menumpuk di saluran AC dan menghasilkan bau tak sedap setiap kali dinyalakan. Kalau kamu sering merasa mobil bau lembap setiap kali AC menyala, itu tandanya AC perlu dibersihkan. Servis rutin minimal setahun sekali bisa membantu menjaga AC tetap bersih dan bebas jamur.

Kamu juga bisa ganti filter kabin secara berkala supaya udara yang masuk tetap segar. Filter yang kotor bukan cuma bikin bau, tapi juga bisa bikin aliran udara jadi lemah. Selain itu, penggunaan mode recirculation yang terlalu sering tanpa pergantian udara juga bisa memicu bau. Jadi, jangan remehkan peran AC dalam menjaga kualitas udara di dalam mobilmu.

5. Jangan tinggalkan makanan atau minuman terlalu lama

ilustrasi sisa makanan di mobil (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Sisa makanan atau minuman yang tertinggal di mobil bisa jadi sumber bau tak sedap yang sulit hilang. Apalagi kalau cuaca panas, aromanya bisa menyebar dengan cepat dan menempel ke seluruh kabin. Meski cuma bungkus snack atau tumpahan kopi sedikit, kalau dibiarkan bisa bikin bau nggak enak terus bertahan. Makanya, biasakan untuk langsung buang sampah makanan dan bersihkan area yang terkena tumpahan.

Kamu bisa simpan kantong plastik kecil untuk tempat sampah darurat selama di perjalanan. Jadi setelah makan atau minum di mobil, kamu bisa langsung bersihkan tanpa harus tunggu sampai di rumah. Kebiasaan ini sederhana, tapi sangat berpengaruh untuk menjaga kesegaran udara di dalam mobil. Karena kadang bau nggak sedap muncul bukan dari hal besar, tapi dari kebiasaan kecil yang diabaikan.

6. Gunakan alat penyerap bau

ilustrasi arang (freepik.com/freepik)

Kalau kamu sudah bersihkan semuanya tapi bau apek tetap muncul, coba pakai penyerap bau khusus untuk mobil. Banyak pilihan yang tersedia, mulai dari charcoal (arang aktif), baking soda, hingga gel penyerap bau. Alat-alat ini bekerja menyerap kelembapan dan aroma tidak sedap tanpa menutupi bau dengan wewangian berlebihan. Cocok banget buat mobil yang udah lama punya masalah bau bandel.

Letakkan penyerap bau ini di bawah jok, di bagasi, atau di konsol tengah, area-area yang dekat dengan sumber bau. Pastikan juga kamu menggantinya secara rutin sesuai anjuran penggunaan. Penyerap bau adalah solusi jangka panjang yang efektif untuk menjaga udara tetap netral dan segar. Jadi, kalau pewangi belum cukup, kamu bisa andalkan alat ini sebagai pelengkap.

Menjaga mobil tetap bebas dari bau apek itu bukan soal mewah atau ribet, tapi soal kebiasaan dan perhatian kecil setiap harinya. Mobil yang harum dan bersih akan selalu terasa menyenangkan, baik buat kamu sendiri maupun siapa pun yang jadi penumpang. Dengan menerapkan enam cara di atas, kabin mobilmu bisa tetap nyaman dan bikin siapa pun betah duduk di dalamnya. Jadi, yuk mulai rawat mobil kamu dari dalam, biar suasana berkendara makin asyik setiap saat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us