Anggaran program MBG Melejit hingga Rp335 Triliun

- Anggaran makan bergizi gratis tetap Rp10 ribu per porsi di tahun depan. Kenaikan anggaran disebabkan oleh jumlah penerima manfaat yang sudah penuh sejak awal tahun.
- Ada 5.885 SPPG tersebar di berbagai wilayah, dengan total investasi mencapai Rp48 triliun. Pembangunan ini 100% dibiayai oleh dana masyarakat tanpa APBN.
- Pembangunan infrastruktur untuk MBG kelar tahun ini dengan skema kemitraan. Program Makan Bergizi Gratis mendapat pujian dari PBB sebagai investasi terbaik bagi negara.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 menjadi Rp335 triliun. Anggaran ini meningkat hampir dua kali lipat dari realisasi tahun ini yang mencapai Rp171 triliun.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, anggaran yang meningkat ini dibutuhkan untuk mencapai jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta sejak awal tahun.
"Tahun 2026 jika target kami tercapai dengan 82,9 juta di akhir tahun ini. Insyaallah seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) bahwa dana MBG pada 2026 senilai Rp335 triliun," jelasnya.
1. Anggaran makan bergizi gratis tetap Rp10 ribu per porsi di tahun depan

Ia memastikan, anggaran per porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 tetap Rp10 ribu.
Ia menegaskan, kenaikan total anggaran tahun depan bukan disebabkan oleh perubahan biaya per porsi, melainkan jumlah penerima manfaat yang sudah penuh sejak awal tahun.
"Tidak ada perubahan pagu apapun terkait dengan porsi makan. Jadi ini murni karena jumlah penerima manfaat yang memang sudah dalam jumlah besar," ujar Dadan.
2. Ada 5.885 SPPG tersebar di berbagai wilayah

Ia menjelaskan, pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus berkembang pesat di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 5.885 SPPG telah beroperasi penuh, mencakup 38 provinsi, 510 kabupaten, dan 7.200 kecamatan.
Selain yang sudah operasional, terdapat hampir 19.000 SPPG lain yang sedang dalam tahap verifikasi dan mendekati operasional.
"Menariknya, seluruh pembangunan ini 100 persen dibiayai oleh dana masyarakat, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," tegasnya.
Jika digabungkan, total jumlah SPPG yang sudah beroperasi dan hampir selesai mencapai sekitar 24.000 unit. Dengan estimasi biaya pembangunan rata-rata Rp2 miliar per unit, nilai investasi yang beredar di masyarakat diperkirakan mencapai Rp48 triliun.
3. Pembangunan infrastruktur untuk MBG kelar tahun ini

Di sisi lain, BGN juga tengah melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan program MBG tersebut akan selesai pada tahun ini, dengan menggunakan skema kemitraan.
“Infrastruktur full mitra, diselesaikan tahun ini. Jumlahnya 90 persen mitra, jadi tahun depan tidak ada pembangunan infrastruktur ya, sekali lagi infrastruktur sudah diselesaikan tahun ini oleh mitra,” tegas Dadan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis mendapat pujian dari lembaga internasional Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Prabowo mengungkapkan, program tersebut dinilai positif oleh PBB sebagai investasi terbaik bagi negara. "PBB mengatakan bahwa MBG adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh sebuah bangsa," kata Prabowo.
Prabowo menyebut, program Makan Bergizi Gratis tersebut bukan semata program sosial, melainkan pondasi untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan produktif.
Meski baru berjalan 8 bulan, namun hasil dari Makan Bergizi Gratis disebut telah berhasil meningkatkan prestasi anak di sekolah.
"Hingga saat ini sudah ada 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui yang sudah menerima Makan Bergizi Gratis setiap hari;" jelasnya.