Harga Emas Antam Turun Rp17.000 Hari Ini Jadi Rp1,901 Juta per Gram

- Harga emas Antam hari ini turun Rp17.000 menjadi Rp1,901 juta per gram
- Harga emas batangan Antam per pecahan lain: 0,5g-100g dengan harga mulai dari Rp1,005 juta - Rp184,312 juta
- Emas adalah aset investasi yang aman dan bisa digunakan untuk diversifikasi portofolio investasi
- Tentukan tujuan investasi sebelum memulai investasi emas untuk menghindari risiko kerugian
Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Kamis (31/7/2025), yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami penurunan sebesar Rp17.000 menjadi Rp1,901 juta per gram.
Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami penurunan, yakni sebesar Rp18.000 dan membuat harga buyback emas Antam saat ini Rp1,746 juta per gram.
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com:
• Harga emas 0,5 gram: Rp1,005 juta.
• Harga emas 1 gram: Rp1,901 juta.
• Harga emas 2 gram: Rp3,742 juta.
• Harga emas 3 gram: Rp5,588 juta.
• Harga emas 5 gram: Rp9,280 juta.
• Harga emas 10 gram: Rp18,505 juta.
• Harga emas 25 gram: Rp46,137 juta.
• Harga emas 50 gram: Rp92,195 juta.
• Harga emas 100 gram: Rp184,312 juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Emas adalah aset investasi yang aman
Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas
Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.
Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!